Tim Pemenangan Mantra-Kerta Kabupaten/Kota Dibentuk
Koalisi Rakyat Bali (KRB) pengusung Cagub-Cawagub Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) matangkan pembentukan Tim Pemenangan di Kabupaten/Kota.
DENPASAR, NusaBali
Ketua Tim Pemenangan Mantra-Kerta Provinsi Bali, Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles di Denpasar, Kamis (18/1) mengatakan Tim Pemenangan di Kabupaten dan Kota sudah final dan selesai dibentuk. "Tim Pemenangan Mantra-Kerta sudah final dibentuk di 9 kabupaten dan kota. Ketua Timnya saya tidak hafal nama-namanya. Beda-beda partainya. Kalau di provinsi dari Demokrat. Kalau di kabupaten dan kota kombinasi," ujar Pak Oles. Dia juga menegaskan Tim Pemenangan di kabupaten/kota segera bekerja di daerah untuk pemenangan Mantra-Kerta.
"Kita berharap begitu terbentuk tim yang ada segera bergerak untuk konsolidasi ke bawah memenangkan Mantra-Kerta, " ujar Pak Oles. Sementara Ketua KRB, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra di Rumah Apresiasi Sudikerta di Niti Mandala Denpasar, mengatakan pembentukan Tim Pemenangan Kabupaten/Kota sudah difinalisasi parpol koalisi. Menariknya, Tim Pemenangan di Kabupaten dan Kota juga bergabung para tokoh masyarakat.
"Jadi tak hanya dari unsur parpol koalisi saja. Juga ada dari unsur tokoh masyarakat dan relawan," ujar politisi senior Golkar yang juga Ketua Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Bali Nusra ini. Kata Gus Adhi, Tim Pemenangan diharapkan bisa melakukan komunikasi politik dua arah untuk kemenangan Mantra-Kerta, yakni sosialisasi figur Mantra-Kerta dan menyerap masukan dan aspirasi untuk strategi pemenangan. “Jadi ada komunikasi dua arah, aspirasi masyarakat diserap untuk nantinya menjadi masukan dalam proses pemenangan calon yang diusung KRB, " tegas anggota Komisi IV DPR RI ini.
Selain itu, Gus Adhi juga menyampaikan imbauan. Bahwa jajaran internalnya jangan sampai terpancing provokasi, jika ada nantinya yang mencoba memancing. “Kami berharap jangan sampai terpancing provokasi jika nanti ada yang memancing. Tetap mengedepankan situasi aman dan kondusif bagi Bali,” tegas politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini.
Bagi Gus Adhi jauh lebih penting Bali aman dan damai. Bahkan dia mengatakan jangan sampai nanti ada langkah-langkah yang bersifat negatif walaupun kecil, karena nantinya hal kecil bisa berdampak besar di kemudian hari. “Mari jaga Bali tetap damai. Bali hidup dari pariwisata yang harus mengedepankan rasa damai, mari laksanakan proses Pilgub dengan rasa persaudaraan. Menang terhormat dan bermartabat, " tegas mantan Sekretaris DPD II Golkar Badung. *nat
"Kita berharap begitu terbentuk tim yang ada segera bergerak untuk konsolidasi ke bawah memenangkan Mantra-Kerta, " ujar Pak Oles. Sementara Ketua KRB, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra di Rumah Apresiasi Sudikerta di Niti Mandala Denpasar, mengatakan pembentukan Tim Pemenangan Kabupaten/Kota sudah difinalisasi parpol koalisi. Menariknya, Tim Pemenangan di Kabupaten dan Kota juga bergabung para tokoh masyarakat.
"Jadi tak hanya dari unsur parpol koalisi saja. Juga ada dari unsur tokoh masyarakat dan relawan," ujar politisi senior Golkar yang juga Ketua Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Bali Nusra ini. Kata Gus Adhi, Tim Pemenangan diharapkan bisa melakukan komunikasi politik dua arah untuk kemenangan Mantra-Kerta, yakni sosialisasi figur Mantra-Kerta dan menyerap masukan dan aspirasi untuk strategi pemenangan. “Jadi ada komunikasi dua arah, aspirasi masyarakat diserap untuk nantinya menjadi masukan dalam proses pemenangan calon yang diusung KRB, " tegas anggota Komisi IV DPR RI ini.
Selain itu, Gus Adhi juga menyampaikan imbauan. Bahwa jajaran internalnya jangan sampai terpancing provokasi, jika ada nantinya yang mencoba memancing. “Kami berharap jangan sampai terpancing provokasi jika nanti ada yang memancing. Tetap mengedepankan situasi aman dan kondusif bagi Bali,” tegas politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini.
Bagi Gus Adhi jauh lebih penting Bali aman dan damai. Bahkan dia mengatakan jangan sampai nanti ada langkah-langkah yang bersifat negatif walaupun kecil, karena nantinya hal kecil bisa berdampak besar di kemudian hari. “Mari jaga Bali tetap damai. Bali hidup dari pariwisata yang harus mengedepankan rasa damai, mari laksanakan proses Pilgub dengan rasa persaudaraan. Menang terhormat dan bermartabat, " tegas mantan Sekretaris DPD II Golkar Badung. *nat
Komentar