Takut Bonek, Pahabol Selamatkan Persebaya
Berlaga dengan 10 pemain sejak menit ke-15, Persebaya Surabaya meraih hasil 1-1 (0-0) menjamu PS TNI dalam laga perdana Grup C Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis sore (18/1/).
SURABAYA, NusaBali
Meski gagal menang, penampilan Rendi Irwan dkk. mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Sebab skuat Bajul Ijo bermain dengan 10 personel sejak menit ke-15. Kiper Miswar Saputra mendapat kartu merah dari wasit akibat sengaja melakukan handsball di luar kotak penalti.
PS TNI juga unggul lebih dulu di menit ke-68 lewat kapten tim Manahati Lestusen. Namun 8 menit berselang, winger Feri Pahabol menyelematkan Persebaya untuk menyamakan kedudukan 1-1. Pujian paling besar diarahkan Feri Pahabol. Begitu gol tercipta dan GBT bersorak, Feri mengaku sangat merinding. Dia belum pernah merasakan atmosfer stadion yang sedemikian kuat dengan dukungan suporter.
"Saya merasa merinding karena saya takut Bonek. Tapi, saya harus lakukan karena saya yakin bisa. Setelah cetak gol saya merasa sangat lepas," ujar pemain asal Persipura itu. Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, bangga dengan performa anak asuhnya. Bukan hal yang mudah mengejar keunggulan lawan dalam kondisi kekurangan personel di atas lapangan.
"Kartu merah itu buat kami harus kerja lebih keras supaya bisa menang. PS TNI jeli bisa cetak gol, tapi kami masih bisa imbangi,”kata Alfredo.
Menurutnya, kerja pemain sangat bagus, karena punya sistem dan pemain selalu termotivasi untuk bekerja keras dengan maksimal. Dukungan suporter juga membantu membuat semangat bertanding pemain semakin bagus. *
PS TNI juga unggul lebih dulu di menit ke-68 lewat kapten tim Manahati Lestusen. Namun 8 menit berselang, winger Feri Pahabol menyelematkan Persebaya untuk menyamakan kedudukan 1-1. Pujian paling besar diarahkan Feri Pahabol. Begitu gol tercipta dan GBT bersorak, Feri mengaku sangat merinding. Dia belum pernah merasakan atmosfer stadion yang sedemikian kuat dengan dukungan suporter.
"Saya merasa merinding karena saya takut Bonek. Tapi, saya harus lakukan karena saya yakin bisa. Setelah cetak gol saya merasa sangat lepas," ujar pemain asal Persipura itu. Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, bangga dengan performa anak asuhnya. Bukan hal yang mudah mengejar keunggulan lawan dalam kondisi kekurangan personel di atas lapangan.
"Kartu merah itu buat kami harus kerja lebih keras supaya bisa menang. PS TNI jeli bisa cetak gol, tapi kami masih bisa imbangi,”kata Alfredo.
Menurutnya, kerja pemain sangat bagus, karena punya sistem dan pemain selalu termotivasi untuk bekerja keras dengan maksimal. Dukungan suporter juga membantu membuat semangat bertanding pemain semakin bagus. *
1
Komentar