Tiga Pesilat Bali Ikuti Pelatnas di Solo
Tiga pesilat Bali di pelatnas Komang Harik Adi Putra, Ni Made Dwiyanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari kini menjalani pelatnas di Solo.
JAKARTA, NusaBali
Mereka mempersiapkan diri menghadapi tes event Asian Games pada 8-18 Februari. Mereka berharap dapat mempersembahkan hasil terbaik bagi tim Merah Putih. "Kami sudah seminggu lebih latihan disini (Solo). Kami berangkat 9 Januari," ujar Ayu Sidan.
Di pencak silat, Ayu Sidan berlaga di nomor ganda putri bersama Dwiyanti. Mereka baru masuk kembali ke pelatnas setelah absen lima tahun lebih. Walau tidak di Pelatnas, mereka tetap aktif berlatih silat. Bahkan mereka meraih emas untuk Bali pada PON 2016. Juga meraih emas untuk Bangli di Porprov Bali 2017.
Masuknya Ayu Sidan dan Dwi ke pelatnas menambah jumlah pesilat Bali. Sebelumnya hanya ada Harik di kelas laga E. Harik usai mengikuti SEA Games 2017 kemarin tetap berada di pelatnas. Ia dan pesilat lainnya berlatih di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Berhubung padepokan sedang renovasi, mereka berlatih di Solo.
Latihan di Solo dijalani tiga kali sehari. Ayu Sidan dan Dwi yang baru bergabung latihan mengakui agak berat. Mereka berusaha mengejar ketertinggalannya dengan cara berlatih intensif agar gerakannya semakin baik.
"Untuk mengejar ketertinggalan, kami berlatih maksimal dan memperbaiki kekurangan. Latihan fisik dan teknik juga kami lakoni guna mendapatkan hasil terbaik," jelas Juara Dunia 2010 dan 2012 ini. Di pelatnas Ayu Sidan dan Dwi dilatih oleh dua orang pelatih seni TGR (tunggal, ganda dan regu). *k22
Mereka mempersiapkan diri menghadapi tes event Asian Games pada 8-18 Februari. Mereka berharap dapat mempersembahkan hasil terbaik bagi tim Merah Putih. "Kami sudah seminggu lebih latihan disini (Solo). Kami berangkat 9 Januari," ujar Ayu Sidan.
Di pencak silat, Ayu Sidan berlaga di nomor ganda putri bersama Dwiyanti. Mereka baru masuk kembali ke pelatnas setelah absen lima tahun lebih. Walau tidak di Pelatnas, mereka tetap aktif berlatih silat. Bahkan mereka meraih emas untuk Bali pada PON 2016. Juga meraih emas untuk Bangli di Porprov Bali 2017.
Masuknya Ayu Sidan dan Dwi ke pelatnas menambah jumlah pesilat Bali. Sebelumnya hanya ada Harik di kelas laga E. Harik usai mengikuti SEA Games 2017 kemarin tetap berada di pelatnas. Ia dan pesilat lainnya berlatih di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Berhubung padepokan sedang renovasi, mereka berlatih di Solo.
Latihan di Solo dijalani tiga kali sehari. Ayu Sidan dan Dwi yang baru bergabung latihan mengakui agak berat. Mereka berusaha mengejar ketertinggalannya dengan cara berlatih intensif agar gerakannya semakin baik.
"Untuk mengejar ketertinggalan, kami berlatih maksimal dan memperbaiki kekurangan. Latihan fisik dan teknik juga kami lakoni guna mendapatkan hasil terbaik," jelas Juara Dunia 2010 dan 2012 ini. Di pelatnas Ayu Sidan dan Dwi dilatih oleh dua orang pelatih seni TGR (tunggal, ganda dan regu). *k22
1
Komentar