Tahun Politik, Usaha Cetak Baliho Panen
Pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada serentak tahun 2018, menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha percetakan, khususnya cetak baliho.
GIANYAR, NusaBali
Seperti diungkapkan sejumlah pengelola usaha percetakan di Gianyar, Minggu (21/1). Selama pelaksanaan Pilgub dan Pilkada Gianyar, terjadi peningkatan permintaan atau oderan pembuatan baliho maupun spanduk. Bahkan angka peningkatan oderan pembuatan baliho dan spanduk naik sekitar 30 persen. Made Artha,60, pemilik salah satu usaha cetak, mengatakan dengan adanya perhelatan politik Pilgub dan Pildaka Gianyar, terjadi peningkatan permintaan untuk pembuatan baliho dan spanduk hingga naik 30 persen. Pesanan pembuatan baliho dan spanduk banyak dilakukan oleh pengurus partai, anggota DPRD baik kabupaten dan provinsi, relawan maupun perseorangan.
Untuk Kabupaten Gianyar paling banyak pembuatan baliho untuk Pilkada Gianyar kepada kedua kandidat. Demikian juga pemasangan Pilgub Bali, apalagi dalam Pilgub Bali calon wakilnya dari Kabupaten Gianyar.
Disinggung soal harga, Made Artha menjelaskan mereka yang memesan sebagian besar kualitas standar Rp 25.000/meter. Ada juga yang memesan baliho dengan harga Rp 18.000 - Rp 20.000/meter. Sedangkan kualitas yang paling bagus dengan bahan front light paling tebal harga Rp 150.000/meter.
Made Artha menambahkan dirinya selain menerima file foto dari konsumen, pihaknya juga memiliki tenaga untuk mengambil foto atau memotret orang-orang yang akan dimunculkan di baliho. "Kami juga bias buatkan desain baliho/spanduk, ada tenaganya," jelasnya.
Sementara itu, pengusaha percetakan Komang Gde Sukerta,43, di Jalan Raden Wijaya, Gianyar, mengakui belakangan ini menjelang perhelatan politik baik Pilgub dan Pilkada Gianyar, permintaan pembuatan baliho dan sejenisnya naik mencapai 30 persen. "Semenjak dimulai perhelatan politik baik Pilgub dan Pilkada Gianyar, pesanan pembuatan baliho naik sekitar 30 persen," kata Sukerta.
Sukerta mengakui, untuk Pilkada Gianyar, pihak kedua kandidat melalaui tim masing-masing, sudah memesan baliho. Termasuk juga Pilgub Bali yang menjagokan orang-orang yang bertarung dalam Pilgub tersebut. Mereka yang membuat baliho yakni pengurus partai, anggota dewan, relawan dan ada juga pribadi.*nvi
Untuk Kabupaten Gianyar paling banyak pembuatan baliho untuk Pilkada Gianyar kepada kedua kandidat. Demikian juga pemasangan Pilgub Bali, apalagi dalam Pilgub Bali calon wakilnya dari Kabupaten Gianyar.
Disinggung soal harga, Made Artha menjelaskan mereka yang memesan sebagian besar kualitas standar Rp 25.000/meter. Ada juga yang memesan baliho dengan harga Rp 18.000 - Rp 20.000/meter. Sedangkan kualitas yang paling bagus dengan bahan front light paling tebal harga Rp 150.000/meter.
Made Artha menambahkan dirinya selain menerima file foto dari konsumen, pihaknya juga memiliki tenaga untuk mengambil foto atau memotret orang-orang yang akan dimunculkan di baliho. "Kami juga bias buatkan desain baliho/spanduk, ada tenaganya," jelasnya.
Sementara itu, pengusaha percetakan Komang Gde Sukerta,43, di Jalan Raden Wijaya, Gianyar, mengakui belakangan ini menjelang perhelatan politik baik Pilgub dan Pilkada Gianyar, permintaan pembuatan baliho dan sejenisnya naik mencapai 30 persen. "Semenjak dimulai perhelatan politik baik Pilgub dan Pilkada Gianyar, pesanan pembuatan baliho naik sekitar 30 persen," kata Sukerta.
Sukerta mengakui, untuk Pilkada Gianyar, pihak kedua kandidat melalaui tim masing-masing, sudah memesan baliho. Termasuk juga Pilgub Bali yang menjagokan orang-orang yang bertarung dalam Pilgub tersebut. Mereka yang membuat baliho yakni pengurus partai, anggota dewan, relawan dan ada juga pribadi.*nvi
1
Komentar