Jessica Sempat Pindahkan Kopi Mirna
Kompolnas minta polisi tak mengharapkan pengakuan.
JAKARTA, NusaBali
CCTV (Closed-circuit television) menjadi salah satu pentunjuk penting dalam penetapan tersangka Jessica di kasus tewasnya Wayan Mirna (27). Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan melihat langsung 45 menit tayangan CCTV yang diputar ulang.
"Setelah pelayan datang, dan menaruh minuman, dia memindahkan kopi ke tempat dia, tidak lama kemudian memindahkan lagi ke tempat semula," jelas Edi, Senin (1/2).
Edi menegaskan tidak tahu apa yang terjadi saat kopi dipindahkan. Jessica memang datang lebih dahulu, memesan minuman, dan menunggu di Kafe Olivier. Namun Jessica juga sempat menaruh papper bag di atas meja. "Dia juga sempat pindah-pindah tempat duduk, kita nggak tahu kenapa," tambahnya.
Edi menegaskan, CCTV ini menjadi bagian penting yang disebut sebagai petunjuk. "CCTV ini lama dianalisa oleh pakar IT forensik, juga psikolog," tuturnya lagi.
Pengacara Jessica, Yudi Wibowo sudah menepis alibi soal CCTV ini. Dia menyebutnya sebagai rekaan. Yudi meminta kalau benar kliennya yang menaruh racun, hadirkan orang yang melihat secara langsung.
Edi memberi saran pada penyidik. Yang utama, tidak boleh ada paksaan kepada Jessica agar mengaku. "Jangan mengharapkan pengakuan, penyidik harus menyiapkan bukti-bukti dan tetap bersikap profesional. Nanti biar hakim di pengadilan yang memutuskan," jelas Edi, Senin (1/2) dilansir detik.
Pada akhirnya bukti pihak kepolisian dan alibi bantahan Jessica serta tim pengacaranya akan diuji di persidangan.
Di sisi lain hasil pemeriksaan kesehatan terhadap tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, menyatakan tak ada tanda-tanda depresi ketika Jessica ditahan. "Jessica baik-baik saja, enggak depresi," ucap Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Komisaris Besar Musyafak saat dihubungi, Senin (1/1) dilansir tempo .
Musyafak mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan Jessica menunjukkan kondisi kesehatannya normal, tanpa ada gangguan. Pemeriksaan dilakukan ketika Jessica datang pertama kali untuk ditahan. "Pas ditahan, kondisinya masih normal," ujarnya.
Jessica sempat dikabarkan depresi akibat pemberitaan tentangnya. Namun Musyafak belum mendapatkan jadwal dan permintaan pemeriksaan kesehatan lanjutan dari penyidik.
Selama mendekam di tahanan, kondisi Jessica sehat, namun kurang nafsu makan. Jessica mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh tim Dokkes Polda Metro Jaya setelah masuk tahanan. "Jessica sempat kurang nafsu makan, barang kali menu yang diberikan tidak sesuai dengan yang diinginkan," Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak saat dihubungi wartawan, Senin (1/2).
Musyafak mengatakan Jessica juga masih harus beradaptasi dengan lingkungan di dalam sel tahanan. "Mungkin karena belum bisa menyesuaikan dengan tempat dia sekarang,"
Setelah dua hari ditahan sebagai tersangka kasus kematian Mirna, Jessica mendapat besukan dari ibunda, Imelda Wongso. Ibu dan anak itupun berpelukan melepas kerinduan.
"Mamanya besuk saja, kangen-kangenan," ujar Yayat Supriyatna, salah satu pengacara Jessica kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/2).
Yayat tidak mengungkap apa saja yang dibicarakan Jessica dengan Imelda saat pertemuan di ruang penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimun Polda Metro Jaya itu. Imelda keluar dari ruangan penyidik sekitar pukul 16.59 WIB ditemani Yayat. Imelda berkacamata hitam dan memakai blouse motif polkadot itu hanya terdiam saat diberondong pertanyaan oleh wartawan. "Maaf..maaf, tanya ke pengacara saja," kata Imelda. 7
Komentar