Rumah Ambruk Diterjang Angin, Pasutri Lansia Tinggal di Dapur

Bupati Jembrana I Putu Artha mengunjungi warganya, I Wayan Tunas, 70, di Desa Warnasari, Kecamatan Melaya, Sabtu (20/1). Rumah Tunas ambruk diterjang hujan disertai angin kencang pada Rabu (17/1). Setelah kehilangan rumahnya yang berdinding gedek itu, Tunas bersama istrinya terpaksa tinggal di dapur.

Ketika mengunjungi tempat tinggal pasangan lansia tersebut, Bupati Artha didampingi Sekda Jembrana I Made Sudiada, Kadis Sosial Jembrana I Wayan Gorim, serta sejunlah jajaran OPD. Meski sempat hujan, dan lokasi menuju rumah korban jauh dari pemukiman warga lainnya, juga kondisi jalannya terbilang terjal, Bupati Artha tidak menyurutkan niat untuk menemui warganya itu.

Tunas menceritakan ketika terjadi hujan disertai angin yang merobohkan rumahnya pada Rabu lalu itu, dia bersama istrinya berhasil selamat karena sedang berada di teras rumah. Sehari-hari, Tunas bersama istrinya hanya menggantungkan hidup dari mengumpulkan kayu bakar untuk dijual. Karena faktor usia, kondisi kesehatan Tunas juga menurun, terutama pada pendengarannya.

Bupati Artha sempat memberikan motivasi semangat kepada Tunas bersama istrinya tidak terus larut dalam kesedihan. Bupati Artha pun menjanjikan akan segera melakukan penanganan serta perbaikan rumah Tunas yang telah ambruk. “Kami akan segera lakukan langkah koordinasi perbaikan dan bergotong-royong bersama relawan dan warga setempat, dan membangun tempat tinggal untuk mereka, sehingga mereka tidak lagi tidur di dapur,” katanya. Sebagai bentuk ungkapan simpati, Bupati Artha menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian, peralatan makan dan tidur, serta sejumlah uang kepada Tunas. *ode