KPU Gianyar Monitoring PPDP Coklit Pemilih

GIANYAR, NusaBali
Monitoring dilakukan pada, Sabtu (20/1) serentak secara nasional. Pelaksanaan Coklit masih berlangsung hingga 18 Februari 2018. Sementara di Bangli, sebanyak 653 PPDP terlibat dalam pelaksanaan coklit di Kabupaten Bangli.

Ketua KPU Gianyar, AA Gde Putra mengatakan pencoklitan ini menyasar masyarakat di seluruh Kabupaten Gianyar. "Kegiatan pencoklitan dilakukan mulai tingkat banjar, desa sampai kecamatan," ujarnya, Minggu (21/1). Dikatakan, Coklit ini sesuai dengan surat edaran KPU RI untuk mencocokkan data DP4 yang telah diberikan Mendagri. "Selanjutnya kita lakukan pencocokan dan meneliti kebenaran data yang ada, baik itu dari KTP maupun KK. Untuk dicocokkan dengan DP4," jelasnya. Dilanjutkan, misalnya ada masyarakat pemilih yang sudah meninggal akan dicoret. Juga jika ada yang belum berusia 17 tahun ke atas akan dilakukan pencoretan. "Sebaliknya bagi masyarakat yang belum terdata, tapi memenuhi syarat untuk memilih maka akan dimasukan ke dalam form," ujarnya.

Setelah dilakukan pencoklitan ini, data akan serahkan ke Dukcapil. Agung Gde Putra mengatakan, semua ini dilakukan tentunya agar partisipasi pemilih khususnya di Kabupaten Gianyar maksimal seperti harapan semuanya. Sementara di Kabupaten Bangli, KPU setempat juga lakukan Coklit. Pada hari pertama, Sabtu (20/1) KPU berhasil menyasar 5.838 calon pemilih. Sebanyak 653 PPDP terlibat dalam pelaksanaan coklit di Kabupaten Bangli.

Ketua KPU Bangli I Dewa Gede Agung Lidartawan melalui Ketua Disivi Perencanaan dan Data KPU Bangli, Jro Ariana menjelaskan, untuk di Bangli sendiri terdapat 466 TPS, yang tersebar di 72 Desa. Untuk di Kecamatan Bangli dari 9 Desa, PPDP sudah melaksanakan pencoklitan di 101 TPS dari 875 rumah, 874 kepala keluarga (KK) kemudian yang sudah dicoklit ada 955 calon pemilih.

"Hasil tersebut baru dihari pertama, kegiatan masih berlanjut hingga 18 Februari mendatang," bebernya. Pada hari pertama Bupati Bangli, I Made Gianyar yang didatangi pertama kali oleh PPDP bersama KPU Bangli dan Komisioner KPU Provinsi Bali untuk dilakukan pencoklitan di rumah di Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli. "Partisipasi dan dukungan masyarakat sangat diperlukan, mudah-mudahan semua masyarakat di Kabupaten Bangli sudah terdaftar sebagai pemilih dan datang pada saat pemilihan apapun baik pemilihan Gubernur maupun Legislatif mendatang," katanya. *nvi, e