Pipa Bocor, PDAM Siapkan 8 Mobil Tangki
Kawasan yang terdampak pipa PDAM bocor mulai Kelan, Sawangan, Jalan Pratama, ITDC. Perbaikan pipa diperkirakan tuntas pada Selasa (23/1) hari ini.
MANGUPURA, NusaBali
Pipa air dengan diameter 400 mm milik PDAM Tirta Mangutama, Kabupaten Badung, alami kebocoran. Pipa bocor karena terkena dampak alat berat proyek pembangunan underpass Simpang Patung Ngurah Rai di Tuban, Kecamatan Kuta, Sabtu (20/1). Saat ini proyek perbaikan pipa masih terus dilakukan. Untuk melayani pelanggan, PDAM menyiapkan sebanyak 8 unit mobil tangki yang akan membantu menyuplai air bersih.
Berdasarkan surat permakluman kepada pelanggan, berikut wilayah yang terkena dampak bocornya pipa tersebut. Kawasan terdampak meliputi Kelan, Kedonganan, Jimbaran, Perumahan Kori Nuansa, Taman Giri, Puri Nusa Dua, UPA, Sawangan, Jalan Pratama, ITDC, Taman Mumbul dan sekitarnya.
Dirut PDAM Tirta Mangutama I Ketut Golak, mengakui pipa yang bocor terkena alat berat saat dalam pengerjaan proyek underpass. Pipa itu juga adalah pipa yang akan direlokasi. “Saat tengah proses penggalian pipa yang tertanam sekitar tahun 1980 itu, pipa terkena alat berat proyek underpass sehingga bocor,” kata Golak, Senin (22/1).
Proses perbaikan pipa PDAM dengan panjang sekitar 85 meter terus dilakukan oleh tim di lapangan. “Kami perkirakan, Selasa (23/1) hari ini sudah kembali normal. Mudah-mudahan bisa lancar,” kata pria asal Sobangan, Kecamatan, Kecamatan Mengwi, itu.
Sambil menunggu proses perbaikan selesai, PDAM menyiapkan sebanyak 8 unit mobil tangki untuk membantu menyuplai air bersih ke warga yang terkena dampak. Sebanyak empat unit merupakan milik PDAM sendiri, dan empat unit mobil tangki lainnya bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali.
“Untuk pelanggan se-Kecamatan Kuta Selatan itu sekitar 25 ribu. Tapi tidak semua kena dampak, hanya sesuai surat permakluman yang kami sudah sampaikan kepada masyarakat, mulai dari Kelan, Kedongan hingga kawasan ITDC,” kata Golak.
Sesuai perencanaa awal, PDAM menggelontorkan anggaran senilai Rp 12,9 miliar atau hampir Rp 13 miliar untuk proyek pemindahan jaringan pipa yang terkena dampak proyek pembangunan underpass. Adapun pipa yang dipindah ada tiga pipa, masing-masing berdiameter 400 mm, 500 mm, dan 600 mm. Pipa dipindah sekitar enam meter ke timur dari lokasi semula dengan panjang sekitar 2 kilometer.
Golak menegaskan pemindahan pipa jaringan transmisi demi mendukung salah satu program nasional yakni pembangunan underpass Simpang Patung Ngurah Rai di Tuban. “Proyek underpass untuk mendukung pelaksanaan Annual Meeting IMF-World Bank 2018 yang akan dilaksanakan di Nusa Dua,” tegasnya.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII I Nyoman Yasmara belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi melalui ponselnya terdengar nada panggil, namun tidak direspons. *asa
Berdasarkan surat permakluman kepada pelanggan, berikut wilayah yang terkena dampak bocornya pipa tersebut. Kawasan terdampak meliputi Kelan, Kedonganan, Jimbaran, Perumahan Kori Nuansa, Taman Giri, Puri Nusa Dua, UPA, Sawangan, Jalan Pratama, ITDC, Taman Mumbul dan sekitarnya.
Dirut PDAM Tirta Mangutama I Ketut Golak, mengakui pipa yang bocor terkena alat berat saat dalam pengerjaan proyek underpass. Pipa itu juga adalah pipa yang akan direlokasi. “Saat tengah proses penggalian pipa yang tertanam sekitar tahun 1980 itu, pipa terkena alat berat proyek underpass sehingga bocor,” kata Golak, Senin (22/1).
Proses perbaikan pipa PDAM dengan panjang sekitar 85 meter terus dilakukan oleh tim di lapangan. “Kami perkirakan, Selasa (23/1) hari ini sudah kembali normal. Mudah-mudahan bisa lancar,” kata pria asal Sobangan, Kecamatan, Kecamatan Mengwi, itu.
Sambil menunggu proses perbaikan selesai, PDAM menyiapkan sebanyak 8 unit mobil tangki untuk membantu menyuplai air bersih ke warga yang terkena dampak. Sebanyak empat unit merupakan milik PDAM sendiri, dan empat unit mobil tangki lainnya bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali.
“Untuk pelanggan se-Kecamatan Kuta Selatan itu sekitar 25 ribu. Tapi tidak semua kena dampak, hanya sesuai surat permakluman yang kami sudah sampaikan kepada masyarakat, mulai dari Kelan, Kedongan hingga kawasan ITDC,” kata Golak.
Sesuai perencanaa awal, PDAM menggelontorkan anggaran senilai Rp 12,9 miliar atau hampir Rp 13 miliar untuk proyek pemindahan jaringan pipa yang terkena dampak proyek pembangunan underpass. Adapun pipa yang dipindah ada tiga pipa, masing-masing berdiameter 400 mm, 500 mm, dan 600 mm. Pipa dipindah sekitar enam meter ke timur dari lokasi semula dengan panjang sekitar 2 kilometer.
Golak menegaskan pemindahan pipa jaringan transmisi demi mendukung salah satu program nasional yakni pembangunan underpass Simpang Patung Ngurah Rai di Tuban. “Proyek underpass untuk mendukung pelaksanaan Annual Meeting IMF-World Bank 2018 yang akan dilaksanakan di Nusa Dua,” tegasnya.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII I Nyoman Yasmara belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi melalui ponselnya terdengar nada panggil, namun tidak direspons. *asa
Komentar