Badung Kampanyekan Budidaya Tanaman Hidroponik
Sayuran hidroponik yang dibudidayakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Petang membuahkan hasil.
MANGUPURA, NusaBali
Pada Senin (22/1) siang hasil cocok tanam seperti kangkung, selada, bayam, pakcoy, dan cabe dipanen. Panen dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Ny Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Ny Ayu Parwata, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Badung Ny Kristiani Suiasa, serta Ketua DWP Ny Nesya Yoga Segara.
Seniasih Giri Prasta mengatakan penanaman sayuran dengan metode hidroponik ini diharapkan mampu menjadi percontohan. Untuk itu tempat tanaman harus perlu dijaga kebersihannya baik tempat maupun peralatannya. Seniasih Giri Prasta mengimbau agar kedepannya jenis tanaman yang dikembangkan terus bertambah, tidak hanya sayuran tetapi diharapkan bisa menanam buah-buahan.
“Saya sangat bangga karena hasil pertanian di Badung khususnya di Petang sangat melimpah. Dengan adanya sayuran hidroponik ini diharapkan mampu memenuhi pangan rumah tangga yang cukup baik dari segi mutu, aman, dan bergizi,” katanya.
Kepala Bidang Pangan dan Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Made Mertayasa menyatakan pola pertanian dengan model hidroponik tergolong baru. Dia berharap model pertanian masa kini tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam dapat menjadi percontohan, sehingga warga Badung yang hidup di kota atau tidak memiliki lahan memadai bisa memanfaatkan pertanian jenis ini. “Pertanian seperti ini adalah pertanian yang sehat dan aman untuk dikonsumsi karena bebas pestisida,” katanya. *asa
Seniasih Giri Prasta mengatakan penanaman sayuran dengan metode hidroponik ini diharapkan mampu menjadi percontohan. Untuk itu tempat tanaman harus perlu dijaga kebersihannya baik tempat maupun peralatannya. Seniasih Giri Prasta mengimbau agar kedepannya jenis tanaman yang dikembangkan terus bertambah, tidak hanya sayuran tetapi diharapkan bisa menanam buah-buahan.
“Saya sangat bangga karena hasil pertanian di Badung khususnya di Petang sangat melimpah. Dengan adanya sayuran hidroponik ini diharapkan mampu memenuhi pangan rumah tangga yang cukup baik dari segi mutu, aman, dan bergizi,” katanya.
Kepala Bidang Pangan dan Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Made Mertayasa menyatakan pola pertanian dengan model hidroponik tergolong baru. Dia berharap model pertanian masa kini tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam dapat menjadi percontohan, sehingga warga Badung yang hidup di kota atau tidak memiliki lahan memadai bisa memanfaatkan pertanian jenis ini. “Pertanian seperti ini adalah pertanian yang sehat dan aman untuk dikonsumsi karena bebas pestisida,” katanya. *asa
1
Komentar