Juni 2018, Siswa Bisa Gunakan Angdes Gratis
Angkutan desa (angdes) gratis untuk siswa se-Kabupaten Gianyar dipastikan beropesasi Juni 2018.
GIANYAR, NusaBali
Kini program dengan anggran Rp 3,9 miliar tersebut sedang memasuki tahap tender. Dinas Perhubungan Gianyar kini tengah menyosialisasikan program itu kepada para sopir di Balai Budaya Gianyar, Selasa (23/1). Kadishub Gianyar I Wayan Artana menjelaskan, Selasa (23/1), pihaknya melakukan sosialisasi pelayanan angkutan khusus pelajar ini kepada para sopir. "Nanti, sistem operasi angkutan ini seperti yang dilakukan Pemkab Tabanan, menggunakan sistem sewa layanan," katanya.
Kata Artana, program ini dengan anggaran Rp 3,9 miliar. Dishub Gianyar kini sedang memulai tender untuk pengoperasian kendaraan sewa layanan ini. Dikatakan, selama persiapan ini, pelayanan gratis untuk angkutan pelajar di Kabupaten Gianyar diperkirkan baru bisa beroperasi Juni 2018. "Sekarang kami sedang persiapan tander, jadi paling cepat Juni mendatang baru bisa berjalan," katanya.
Pihaknya sudah menyiapkan 150 kendaraan untuk rencana ini. Dari jumlah itu, berupa angdes dan AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi). Sementara untuk pola pengoperasian ini setiap kendaraan bertanggungjawab melintasi sejumlah sekolah. "Paling penting mereka bertanggungjawab pada jam-jam masuk dan pulang sekolah, di luar itu mereka diperbolehkan mencari kerja mengangkut penumpang lain," katanya.
Sebelumnya, pelayanan transportasi gratis ini pemanfaatkan tujuh bus sekolah. Sebab hanya angdes yang bisa masuk ke jalan-jalan lebih kecil yang tidak bisa dilalui bus sekolah. Ditambahkan, dalam perencanaan itu pihaknya juga akan mengatur jalur angdes, diperkirakan dalam sekali jalan angdes akan menempuh 6 km. Sehingga dipastikan kendaraan ini bisa mencakup pelosok Gianyar.
Tentang kondisi armada angdes di Gianyar dominan kurang laik pakai, Artana menyatakan jajaranya juga akan terlebih dahulu mengecek kondisi fitik seluruh angdes yang saat ini ada di Gianyar. "Pastinya semua akan dicek kembali, dan diuji kelayakannya, pasti akan dinilai dulu berapa yang layak untuk angkutan pelajar ini," tandasnya.*nvi
Kini program dengan anggran Rp 3,9 miliar tersebut sedang memasuki tahap tender. Dinas Perhubungan Gianyar kini tengah menyosialisasikan program itu kepada para sopir di Balai Budaya Gianyar, Selasa (23/1). Kadishub Gianyar I Wayan Artana menjelaskan, Selasa (23/1), pihaknya melakukan sosialisasi pelayanan angkutan khusus pelajar ini kepada para sopir. "Nanti, sistem operasi angkutan ini seperti yang dilakukan Pemkab Tabanan, menggunakan sistem sewa layanan," katanya.
Kata Artana, program ini dengan anggaran Rp 3,9 miliar. Dishub Gianyar kini sedang memulai tender untuk pengoperasian kendaraan sewa layanan ini. Dikatakan, selama persiapan ini, pelayanan gratis untuk angkutan pelajar di Kabupaten Gianyar diperkirkan baru bisa beroperasi Juni 2018. "Sekarang kami sedang persiapan tander, jadi paling cepat Juni mendatang baru bisa berjalan," katanya.
Pihaknya sudah menyiapkan 150 kendaraan untuk rencana ini. Dari jumlah itu, berupa angdes dan AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi). Sementara untuk pola pengoperasian ini setiap kendaraan bertanggungjawab melintasi sejumlah sekolah. "Paling penting mereka bertanggungjawab pada jam-jam masuk dan pulang sekolah, di luar itu mereka diperbolehkan mencari kerja mengangkut penumpang lain," katanya.
Sebelumnya, pelayanan transportasi gratis ini pemanfaatkan tujuh bus sekolah. Sebab hanya angdes yang bisa masuk ke jalan-jalan lebih kecil yang tidak bisa dilalui bus sekolah. Ditambahkan, dalam perencanaan itu pihaknya juga akan mengatur jalur angdes, diperkirakan dalam sekali jalan angdes akan menempuh 6 km. Sehingga dipastikan kendaraan ini bisa mencakup pelosok Gianyar.
Tentang kondisi armada angdes di Gianyar dominan kurang laik pakai, Artana menyatakan jajaranya juga akan terlebih dahulu mengecek kondisi fitik seluruh angdes yang saat ini ada di Gianyar. "Pastinya semua akan dicek kembali, dan diuji kelayakannya, pasti akan dinilai dulu berapa yang layak untuk angkutan pelajar ini," tandasnya.*nvi
Komentar