Ketua Dekranasda Ny Selly Dorong Perajin Promosi Produk di Rumah Belanja
Promosi produk perajin Denpasar menjadi salah satu langkah dalam peningkatan produk perajin untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
DENPASAR, NusaBali
Langkah tersebut menjadi dorongan Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Denpasar dalam menjawab tantangan di era industri dan globalisasi saat ini. Tentu langkah ini telah dilakukan Dekranasda Kota Denpasar bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar dengan membuka ruang kepada perajin untuk berpromosi di Rumah Belanja Denpasar.
Hal ini dikemukakan Ketua Dekranasda Denpasar Ny Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra saat melakukan monitoring dan evaluasi Dekranasda Kota Denpasar kepada tiga perajin Kota Denpasar, Rabu (24/1). “Produk perajin Denpasar kaya warna dan corak dari tekstil hingga berbagai aksesoris dapat terus kita programkan lewat promosi tidak hanya sebatas berpameran namun juga memasukan dalam program Rumah Belanja yang juga menggunakan pendekatan dengan teknologi informasi,” ujar Ny Selly.
Rumah Belanja Denpasar, menurut Ny Selly, berada dalam satu gedung dengan Denpasar Desain Centre Jalan Melati Denpasar. Mengingat Rumah Belanja ini tidak hanya melakukan transaksi langsung di tempat juga bisa dilakukan melalui online. Sehingga produk-produk unggulan UMKM dapat bersaing di era globalisasi. Ny Selly mengharapkan dan mendorong kepada perajin Denpasar untuk dapat memanfaatkan rumah belanja.
Meski Rumah Belanja telah mendapat respon positif dari para perajin Denpasar, namun pihaknya terus mendorong untuk secara bersama-sama memanfaatkan ruang ini sebagai media promosi. Seperti perajin kipas, produk spa, tenun ikat endek hingga aksesoris lainnya yang telah berpromosi di Rumah Belanja. Pemanfaatan ini juga telah dilakukan promosi Pemkot Denpasar kepada setiap para tamu kenegaraan yang hadir di Denpasar diarahkan juga melakukan kunjungan di Rumah Belanja. “Meski telah dipromosikan secara online, namun juga terus mengarahkan para tamu hingga para turis untuk mengunjungi Rumah Belanja,’’ ujar Ny Selly.
Kunjungan Dekranasda Denpasar pada pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi kepada para perajin kali ini menyasar perajin Kipas Sri Kandi, Bali Ratih Spa, dan Garment Suka Pandawa. Monitoring dan evaluasi ini juga tampak dihadiri Wakil Ketua Dekranasda Denpasar Ny Antari Jaya Negara dan Ny Kerti Rai Iswara.
Seperti usaha Kipas Sri Kandi menyediakan kipas-kipas tradisional Bali, dimana bahannya terbuat dari beberapa jenis yaitu kayu (cendana, eben, bengkel), kain, dan kertas yang telah diekspor ke mancanegara. Bali Ratih adalah paket perawatan tubuh yang dibuat dari bahan-bahan alami berkualitas dan terkenal khasiatnya, yang diolah menggunakan teknologi modern yang bersih dan higienis.
Produk ini didalamnya terdapat bahan-bahan tradisional pilihan dengan kandungan extract dari sari buah dan tumbuh-tumbuhan dan sudah terdaftar di Depkes RI & BPOM sehingga legal dan sangat aman digunakan. Sudah diekspor hingga ke Korea Selatan, Jepang, Malaysia dan Negara lainnya. Begitu juga Garment Suka Pandawa yang juga telah merambah ekspor ke mancanegara.*m
Hal ini dikemukakan Ketua Dekranasda Denpasar Ny Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra saat melakukan monitoring dan evaluasi Dekranasda Kota Denpasar kepada tiga perajin Kota Denpasar, Rabu (24/1). “Produk perajin Denpasar kaya warna dan corak dari tekstil hingga berbagai aksesoris dapat terus kita programkan lewat promosi tidak hanya sebatas berpameran namun juga memasukan dalam program Rumah Belanja yang juga menggunakan pendekatan dengan teknologi informasi,” ujar Ny Selly.
Rumah Belanja Denpasar, menurut Ny Selly, berada dalam satu gedung dengan Denpasar Desain Centre Jalan Melati Denpasar. Mengingat Rumah Belanja ini tidak hanya melakukan transaksi langsung di tempat juga bisa dilakukan melalui online. Sehingga produk-produk unggulan UMKM dapat bersaing di era globalisasi. Ny Selly mengharapkan dan mendorong kepada perajin Denpasar untuk dapat memanfaatkan rumah belanja.
Meski Rumah Belanja telah mendapat respon positif dari para perajin Denpasar, namun pihaknya terus mendorong untuk secara bersama-sama memanfaatkan ruang ini sebagai media promosi. Seperti perajin kipas, produk spa, tenun ikat endek hingga aksesoris lainnya yang telah berpromosi di Rumah Belanja. Pemanfaatan ini juga telah dilakukan promosi Pemkot Denpasar kepada setiap para tamu kenegaraan yang hadir di Denpasar diarahkan juga melakukan kunjungan di Rumah Belanja. “Meski telah dipromosikan secara online, namun juga terus mengarahkan para tamu hingga para turis untuk mengunjungi Rumah Belanja,’’ ujar Ny Selly.
Kunjungan Dekranasda Denpasar pada pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi kepada para perajin kali ini menyasar perajin Kipas Sri Kandi, Bali Ratih Spa, dan Garment Suka Pandawa. Monitoring dan evaluasi ini juga tampak dihadiri Wakil Ketua Dekranasda Denpasar Ny Antari Jaya Negara dan Ny Kerti Rai Iswara.
Seperti usaha Kipas Sri Kandi menyediakan kipas-kipas tradisional Bali, dimana bahannya terbuat dari beberapa jenis yaitu kayu (cendana, eben, bengkel), kain, dan kertas yang telah diekspor ke mancanegara. Bali Ratih adalah paket perawatan tubuh yang dibuat dari bahan-bahan alami berkualitas dan terkenal khasiatnya, yang diolah menggunakan teknologi modern yang bersih dan higienis.
Produk ini didalamnya terdapat bahan-bahan tradisional pilihan dengan kandungan extract dari sari buah dan tumbuh-tumbuhan dan sudah terdaftar di Depkes RI & BPOM sehingga legal dan sangat aman digunakan. Sudah diekspor hingga ke Korea Selatan, Jepang, Malaysia dan Negara lainnya. Begitu juga Garment Suka Pandawa yang juga telah merambah ekspor ke mancanegara.*m
1
Komentar