Eks Pelabuhan Buleleng Digegerkan Penemuan Bayi
Ibu bayi menderita gangguan jiwa, meninggalkan begitu saja bayi yang baru dilahirkan di kamar mandi.
SINGARAJA, NusaBali
Warga sekitar eks pelabuhan Buleleng, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, digegerkan dengan penemuan bayi yang baru saja dilahirkan oleh ibunya, Kamis (25/1) pukul 01.30 dinihari Wita . Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan oleh warga setempat dengan kondisi ari-ari masih melekat di tubuhnya.
Peristiwa itu pertama kali ditemukan oleh Idris, 35, dan Kadek Agus Witana, 24, saat sedang bersantai di areal eks Pelabuhan Buleleng. Warga Jalan Diponegoro Gang Pisang, Kelurahan Kampung Bugis dan warga Jalan Sumatra Kelurahan Kampung Baru, ini melihat seorang perempuan denagn kondisi celana penuh darah.
Mereka pun kemudian merasa curiga dengan perempuan yang belakangan diketahui bernama Siti Muntanah alias Siti Rima, 35. Karena sebelumnya keduanya melihat Siti yang warga Kelurahan/Kecamatan Seririt di areal eks pelabuhan Buleleng dengan perut besar seperti orang hamil. Keduanya yang merasa curiga langsung memeriksa kamar mandi di dekat Gedung Mr I Ketut Pudja eks Pelabuhan Buleleng.
Saat pintu dibuka keduanya pun terkejut karena di lantai kamar mandi di bawah closet tergeletak bayi perempuan dengan kondisi masih terbalut darah segar dan ari-ari masih menempel. Bayi berjenis kelamin perempuan itu lalu dilarikan ke bidan terdekat untuk mendapat pertolongan.
Kapolsek Kota Singaraja Kompol AA Wiranata Kusuma saat dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun menjelaskan setelah ditemukan warga membawa bayi dan ibunya itu ke bidan namun mendapat rujukan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan penanganan yang serius.
“Dari hasil pemeriksaan di RSUD Buleleng, bayinya kini dirawat di ruang NICU, sedangkan ibunya menolak untuk diperiksa dan dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan oleh tim medis RSUD Buleleng,” ujar dia. Siti Rima pun dinyatakan kabur setelah menolak untuk diperiksa oleh tim medis.
Sedangkan bayi perempuan yang dilahirkan normal dengan berat 2,6 kilogram dan panjang 48 sentimeter itu kini masih menjalani perawatan intensif di ruang NICU. Kondisi bayi sementara dilaporkan sehat. Sementara itu Kompol Wiranata saat ini masih melakukan koordinasi dengan pihak keluarga Siti Rima dan juga Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, untuk tindakan selanjutnya.
Karena selama ini sejak Siti Rima mengalami gangguan kejiwaan dan ada yang menghamili dan tidak bertanggung jawab, pihak keluarganya disebut sudah lepas tangan. Namun pihak kepolisian mengaku tetap akan berkoordinasi dengan pihak keluarganya untuk penanganan bayi perempuan yang dilahirkan oleh Siti Rima. Terkait dengan upaya antisipasi hal yang sama pihaknya juga akan memperketat patroli di wilayah hukumnya.*k23
Peristiwa itu pertama kali ditemukan oleh Idris, 35, dan Kadek Agus Witana, 24, saat sedang bersantai di areal eks Pelabuhan Buleleng. Warga Jalan Diponegoro Gang Pisang, Kelurahan Kampung Bugis dan warga Jalan Sumatra Kelurahan Kampung Baru, ini melihat seorang perempuan denagn kondisi celana penuh darah.
Mereka pun kemudian merasa curiga dengan perempuan yang belakangan diketahui bernama Siti Muntanah alias Siti Rima, 35. Karena sebelumnya keduanya melihat Siti yang warga Kelurahan/Kecamatan Seririt di areal eks pelabuhan Buleleng dengan perut besar seperti orang hamil. Keduanya yang merasa curiga langsung memeriksa kamar mandi di dekat Gedung Mr I Ketut Pudja eks Pelabuhan Buleleng.
Saat pintu dibuka keduanya pun terkejut karena di lantai kamar mandi di bawah closet tergeletak bayi perempuan dengan kondisi masih terbalut darah segar dan ari-ari masih menempel. Bayi berjenis kelamin perempuan itu lalu dilarikan ke bidan terdekat untuk mendapat pertolongan.
Kapolsek Kota Singaraja Kompol AA Wiranata Kusuma saat dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun menjelaskan setelah ditemukan warga membawa bayi dan ibunya itu ke bidan namun mendapat rujukan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan penanganan yang serius.
“Dari hasil pemeriksaan di RSUD Buleleng, bayinya kini dirawat di ruang NICU, sedangkan ibunya menolak untuk diperiksa dan dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan oleh tim medis RSUD Buleleng,” ujar dia. Siti Rima pun dinyatakan kabur setelah menolak untuk diperiksa oleh tim medis.
Sedangkan bayi perempuan yang dilahirkan normal dengan berat 2,6 kilogram dan panjang 48 sentimeter itu kini masih menjalani perawatan intensif di ruang NICU. Kondisi bayi sementara dilaporkan sehat. Sementara itu Kompol Wiranata saat ini masih melakukan koordinasi dengan pihak keluarga Siti Rima dan juga Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, untuk tindakan selanjutnya.
Karena selama ini sejak Siti Rima mengalami gangguan kejiwaan dan ada yang menghamili dan tidak bertanggung jawab, pihak keluarganya disebut sudah lepas tangan. Namun pihak kepolisian mengaku tetap akan berkoordinasi dengan pihak keluarganya untuk penanganan bayi perempuan yang dilahirkan oleh Siti Rima. Terkait dengan upaya antisipasi hal yang sama pihaknya juga akan memperketat patroli di wilayah hukumnya.*k23
Komentar