Pembalap Swiss Tercepat di Etape 1 Tour de Indonesia
Pebalap sepeda asal Swiss Page Dylan menjuarai etape 1 Tour de Indonesia 2018, Kamis (25/1).
YOGYAKARTA, NusaBali
Pembalap berusia 23 tahun itu mampu mengungguli dua atlet asal Indonesia, Projo Waseso dan Abdul Gani. Di etape pertama Tour de Indonesia yang dimulai dari pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, dan finis di Alun-alun Kota Ngawi, Dylan mencatat waktu tercepat. Dalam jarak 124,7 kilometer, pembalap Tim Sapura Cycling itu mencatat waktu 2 jam 41 menit 54 detik.
Sementara andalan Timnas Balap Sepeda Indonesia, Projo Waseso, di urutan kedua, dengan catatan waktu 2 jam 41 menit 58 detik. Atlet asal Indonesia lainnya, Abdul Gani, berada di posisi ketiga. Atlet yang membela KFC Cycling Team mencatatkan waktu 2 jam 42 menit 00 detik.
Wakil Indonesia lainnya, Robin Manullang yang membela PGN Road Cycling Team, berada di posisi keempat dengan catatan waktu 2 jam 42 menit 01 detik. Selanjutnya, Tour de Indonesia 2018 akan memasuki etape 2, Jumat 26 Januari 2018. Etape 2 akan dimulai dari kota Madiun menuju Mojokerto, dengan jarak tempuh 115,7 km. Sementara itu, sukses Projo Waseso mempersembahkan predikat runner-up untuk buah hatinya. Lumayan, hadiah uang tunai Rp 20 juta bisa jadi tambahan beli popok.
Torehan itu cukup spesial bagi Projo. Sebab, pebalap asal Sidoarjo itu sudah cukup lama tak bergabung dengan Timnas balap sepeda. Bahkan, dia baru bergabung kembali dengan Timnas pada dua pekan terakhir, khusus untuk mengikuti TdI.
"Saya sendiri persiapan dua bulan, sejak mengetahui TdI akan ada lagi. Saya berlatih tiap pagi," kata Projo. Harapan Projo untuk tampil di TdI tertutup saat klub tak meloloskannya masuk skuat. Tak kehabisan akal, Projo melamar ke Timnas. Dia yakin Timnas butuh pebalap untuk tampil di TdI setelah beberapa pebalap direkrut tim asing.
"Saya yakin akan mendapatkan kesempatan bergabung dengan Timnas. Pokoknya yakin saja," kata Projo. Rupanay Projo antusias untuk tampil di TdI untuk memberikan pembuktian. Dia ingin berebut tiket ke Timnas Asian Games di kategori permainan. Selain itu, hadiah uang tunai membuatnya tergiur. Hadiah itu untuk anaknya yang baru berusia satu bulan. *
Pembalap berusia 23 tahun itu mampu mengungguli dua atlet asal Indonesia, Projo Waseso dan Abdul Gani. Di etape pertama Tour de Indonesia yang dimulai dari pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, dan finis di Alun-alun Kota Ngawi, Dylan mencatat waktu tercepat. Dalam jarak 124,7 kilometer, pembalap Tim Sapura Cycling itu mencatat waktu 2 jam 41 menit 54 detik.
Sementara andalan Timnas Balap Sepeda Indonesia, Projo Waseso, di urutan kedua, dengan catatan waktu 2 jam 41 menit 58 detik. Atlet asal Indonesia lainnya, Abdul Gani, berada di posisi ketiga. Atlet yang membela KFC Cycling Team mencatatkan waktu 2 jam 42 menit 00 detik.
Wakil Indonesia lainnya, Robin Manullang yang membela PGN Road Cycling Team, berada di posisi keempat dengan catatan waktu 2 jam 42 menit 01 detik. Selanjutnya, Tour de Indonesia 2018 akan memasuki etape 2, Jumat 26 Januari 2018. Etape 2 akan dimulai dari kota Madiun menuju Mojokerto, dengan jarak tempuh 115,7 km. Sementara itu, sukses Projo Waseso mempersembahkan predikat runner-up untuk buah hatinya. Lumayan, hadiah uang tunai Rp 20 juta bisa jadi tambahan beli popok.
Torehan itu cukup spesial bagi Projo. Sebab, pebalap asal Sidoarjo itu sudah cukup lama tak bergabung dengan Timnas balap sepeda. Bahkan, dia baru bergabung kembali dengan Timnas pada dua pekan terakhir, khusus untuk mengikuti TdI.
"Saya sendiri persiapan dua bulan, sejak mengetahui TdI akan ada lagi. Saya berlatih tiap pagi," kata Projo. Harapan Projo untuk tampil di TdI tertutup saat klub tak meloloskannya masuk skuat. Tak kehabisan akal, Projo melamar ke Timnas. Dia yakin Timnas butuh pebalap untuk tampil di TdI setelah beberapa pebalap direkrut tim asing.
"Saya yakin akan mendapatkan kesempatan bergabung dengan Timnas. Pokoknya yakin saja," kata Projo. Rupanay Projo antusias untuk tampil di TdI untuk memberikan pembuktian. Dia ingin berebut tiket ke Timnas Asian Games di kategori permainan. Selain itu, hadiah uang tunai membuatnya tergiur. Hadiah itu untuk anaknya yang baru berusia satu bulan. *
Komentar