Hendak Nyalip, Avanza Jatuh ke Jurang
Pengemudi Toyota Rush, mengalami luka serius, yakni patah tulang paha kanan, lecet pada dagu, lecet pelipis kanan dan lecet punggung.
Di Klungkung, Toyota Rush Nyungsep ke Sawah
TABANAN, NusaBali
Mobil Toyota Avanza bernopol DK 1033 YH berpenumpang 6 orang termasuk sopir, jatuh ke jurang sedalam 10 meter di Jalan Umum Penebel-Baturiti, tepatnya di Banjar Penebel Kelod, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan pada, Jumat (26/1) sore. Untung saja kejadian naas menimpa mobil yang disopiri, I Gede WSP, 17, ini tidak memakan korban jiwa. Sementara di Klungkung, mobil Toyota Rush DK 1180 SH hilang kendali lalu menabrak sebuah pohon perindang dan jatuh ke sawah di areal Jalan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Jumat (26/1) malam.
Informasi yang dihimpun, Sabtu (27/1), peristiwa mobil Avanza jatuh ke jurang terjadi pada, Jumat sore pukul 18.30 Wita. Mobil yang dikendarai Gede WSP, seorang pelajar SMA asal Banjar Dinas Belulang, Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Tabanan dengan membawa penumpang 5 ini datang dari arah selatan menuju utara. Setibanya di lokasi kejadian, memasuki jalan tikungan sebelum kantor Bank BRI Unit Penebel, sopir hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Namun naas, saat bersamaan dari arah berlawanan datang sebuah mobil yang tidak diketahui identitasnya.
Seketika pengemudi kaget, lalu dengan cepat memutar setir pengemudi ke kiri, namun sopir tidak bisa menguasai kendaraan sehingga mobil terjun bebas ke jurang sebelah kiri jalan dengan kedalaman 10 meter.
Beruntung sopir dan 5 penumpang masing-masing Agus Ari Oktama Putra, 15, I Made Diki Ari Purwita, 18, I Made Agus Windhu Sedana Putra, 11, I Wayan Supardika, 33, dan I Wayan Putra Wirawan, 25, asal sama dengan sopir selamat dari maut. Hanya mengalami luka lecet pada tangan dan kaki serta sudah diberikan perawatan ke Puskemas Penebel.
Sementara, kondisi Toyota Avanza ringsek pada bagian depan, dan bodi belakang akibat benturan yang terjadi. Pada malam itu mobil langsung diderek menggunakan mobil derek dan dibantu oleh warga, termasuk sopir dan penumpang saat berada di dalam jurang dievakuasi oleh warga dan kepolisian dan TNI. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Penebel, AKP I Ketut Mastra Budaya mengatakan mobil masuk jurang murni karena out of control (OC). Sebab, sopir menyalip saat situasi tidak tepat di mana secara bersamaan ada kendaraan dari arah berlawanan. "Otomatis penumpang dan sopir kaget sehingga setir diputar ke kiri tetapi sopir tak bisa kuasai kendaraan sehingga mobil terjun bebas," ungkapnya, kemarin.
Sementara di Klungkung, mobil Toyota Rush DK 1180 SH yang dikemudikan oleh I Komang Widiantara, warga Banjar Dinas Bugbug Kelodan, Desa Bugbug, Karangasem tiba-tiba kehilangan kendali dan menabrak sebuah pohon perindang dan jatuh ke sawah di areal jalan Bypass Prof IB Mantra, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, pada Jumat (26/1) malam.
Akibatnya pengemudi Toyota Rush, Widiantara mengalami luka serius, yakni patah tulang paha kanan, lecet pada dagu, lecet pelipis kanan dan lecet punggung. Korban langsung dilarikan ke RSUD Klungkung untuk mendapat penanganan medis. Informasi yang dihimpun kejadian ini bermula saat Widiantara melaju dari arah timur ke barat perjalanan dari Karangasem menuju Denpasar.
Namun ketika melintas di Jalan Bypass Prof IB Mantra tepatnya di selatan SPBU Desa Kusamba, sekitar pukul 22.30 Wita tiba-tiba mobil kehilangan kendali, dan menabrak pohon perindang jenis trembesi di kiri jalan dan mobil terjun bebas ke persawahan. Warga dan pengendara lainnya yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan untuk mengevakuasi korban dibawa ke RSUD Klungkung. Sementara mobil tersebut sudah dievakuasi pada, Sabtu (27/1) pagi. Korban kini sudah dirujuk ke RS Bali Med, Karangasem.
Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Taufan Rizaldi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, pihaknya sudah menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Dugaan sementara korban kehilangan kendali karena mengantuk. “Korban sudah dirujuk, dan mobilnya sudah dievakuasi,” ujarnya. *d, wan
TABANAN, NusaBali
Mobil Toyota Avanza bernopol DK 1033 YH berpenumpang 6 orang termasuk sopir, jatuh ke jurang sedalam 10 meter di Jalan Umum Penebel-Baturiti, tepatnya di Banjar Penebel Kelod, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan pada, Jumat (26/1) sore. Untung saja kejadian naas menimpa mobil yang disopiri, I Gede WSP, 17, ini tidak memakan korban jiwa. Sementara di Klungkung, mobil Toyota Rush DK 1180 SH hilang kendali lalu menabrak sebuah pohon perindang dan jatuh ke sawah di areal Jalan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Jumat (26/1) malam.
Informasi yang dihimpun, Sabtu (27/1), peristiwa mobil Avanza jatuh ke jurang terjadi pada, Jumat sore pukul 18.30 Wita. Mobil yang dikendarai Gede WSP, seorang pelajar SMA asal Banjar Dinas Belulang, Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Tabanan dengan membawa penumpang 5 ini datang dari arah selatan menuju utara. Setibanya di lokasi kejadian, memasuki jalan tikungan sebelum kantor Bank BRI Unit Penebel, sopir hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Namun naas, saat bersamaan dari arah berlawanan datang sebuah mobil yang tidak diketahui identitasnya.
Seketika pengemudi kaget, lalu dengan cepat memutar setir pengemudi ke kiri, namun sopir tidak bisa menguasai kendaraan sehingga mobil terjun bebas ke jurang sebelah kiri jalan dengan kedalaman 10 meter.
Beruntung sopir dan 5 penumpang masing-masing Agus Ari Oktama Putra, 15, I Made Diki Ari Purwita, 18, I Made Agus Windhu Sedana Putra, 11, I Wayan Supardika, 33, dan I Wayan Putra Wirawan, 25, asal sama dengan sopir selamat dari maut. Hanya mengalami luka lecet pada tangan dan kaki serta sudah diberikan perawatan ke Puskemas Penebel.
Sementara, kondisi Toyota Avanza ringsek pada bagian depan, dan bodi belakang akibat benturan yang terjadi. Pada malam itu mobil langsung diderek menggunakan mobil derek dan dibantu oleh warga, termasuk sopir dan penumpang saat berada di dalam jurang dievakuasi oleh warga dan kepolisian dan TNI. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Penebel, AKP I Ketut Mastra Budaya mengatakan mobil masuk jurang murni karena out of control (OC). Sebab, sopir menyalip saat situasi tidak tepat di mana secara bersamaan ada kendaraan dari arah berlawanan. "Otomatis penumpang dan sopir kaget sehingga setir diputar ke kiri tetapi sopir tak bisa kuasai kendaraan sehingga mobil terjun bebas," ungkapnya, kemarin.
Sementara di Klungkung, mobil Toyota Rush DK 1180 SH yang dikemudikan oleh I Komang Widiantara, warga Banjar Dinas Bugbug Kelodan, Desa Bugbug, Karangasem tiba-tiba kehilangan kendali dan menabrak sebuah pohon perindang dan jatuh ke sawah di areal jalan Bypass Prof IB Mantra, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, pada Jumat (26/1) malam.
Akibatnya pengemudi Toyota Rush, Widiantara mengalami luka serius, yakni patah tulang paha kanan, lecet pada dagu, lecet pelipis kanan dan lecet punggung. Korban langsung dilarikan ke RSUD Klungkung untuk mendapat penanganan medis. Informasi yang dihimpun kejadian ini bermula saat Widiantara melaju dari arah timur ke barat perjalanan dari Karangasem menuju Denpasar.
Namun ketika melintas di Jalan Bypass Prof IB Mantra tepatnya di selatan SPBU Desa Kusamba, sekitar pukul 22.30 Wita tiba-tiba mobil kehilangan kendali, dan menabrak pohon perindang jenis trembesi di kiri jalan dan mobil terjun bebas ke persawahan. Warga dan pengendara lainnya yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan untuk mengevakuasi korban dibawa ke RSUD Klungkung. Sementara mobil tersebut sudah dievakuasi pada, Sabtu (27/1) pagi. Korban kini sudah dirujuk ke RS Bali Med, Karangasem.
Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Taufan Rizaldi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, pihaknya sudah menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Dugaan sementara korban kehilangan kendali karena mengantuk. “Korban sudah dirujuk, dan mobilnya sudah dievakuasi,” ujarnya. *d, wan
1
Komentar