Bruno Mars memenangkan kategori Album of the Year di Grammy Award 2018
Kategori pamungkas Grammy Awards 2018, Album of the Year diberikan kepada album Bruno Mars, 24K Magic, pada Minggu (28/1) malam waktu New York.
JAKARTA, NusaBali
Album Bruno ini mengalahkan Childish Gambino (Awaken, My Love!), Jay-Z (4:44), Kendrick Lamar (DAMN), dan Lorde (Melodrama). Capaian Mars ini menggenapkan capaian Grammy dia tahun ini. Ia dinominasikan dalam enam kategori, dan sukses menyapu bersih seluruhnya, termasuk tiga katagori utama Grammy Awards.
"Kepada para nomine di kategori ini, kalian juga memiliki talenta yang luar biasa. Terima kasih atas piala ini," ujar Bruno saat menerima pialanya seperti dilansir cnnindonesia.
Telinga dunia kini mungkin belum jenuh mendengarkan "Despacito" yang menjadi hits sejak diunggah di dunia maya pada awal 2017 lalu. Namun pada akhirnya lagu bernuansa Latin itu harus tunduk pada Bruno Mars di Grammy Awards 2018.
Berkat "That's What I Like", Bruno Mars berhasil melibas lagu "Despacito" dalam kategori Song of the Year di ajang Grammy Awards 2018.
Ia kemudian bercerita soal bagaimana ia menyanyikan lagu favoritnya saat bekerja menjadi penyanyi penghibur para turis di kampung halamannya di usianya yang masih 15 tahun.
Bruno Mars tak lupa berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya dan mendoakannya sehingga bisa berada di titik puncak ini.
"Dengan album ini, saya ingin semua orang berdansa dan menari. Semua orang yang membantu saya membuat album ini, juga kepada fan saya. Terima kasih semuanya," teriak Bruno.
Sebelum Album of the Year, Mars mendapatkan Best R&B Album, Song of the Year, Best R&B Song, Best R&B Performance, dan Record of the Year.
24K Magic merupakan album ketiga Mars yang dirlis pada November 2016 lalu. Album itu diklaim berisikan lagu dengan nada yang identik dengan R&B 90an.
Sampai saat ini ada lima single yang sudah dirilis sabagai promo album tersebut. Lima single tersebut adalah That's What I Like, Versace on the Floor, Chunky, Finesse dan 24K Magic.
Sejak dirilis, album tersebut berhasil menempati posisi nomor dua dalam Billboard 200. Album itu terjual sebanyak 231,000 yang terdiri dari 194.000 album fisik dan 37,000 album digital.
Bila Bruno Mars menyabet semua penghargaan utama, nasib sebaliknya justru dialami rapper Jay-Z. Dia pulang tanpa menerima satu penghargaan pun walau mendapat banyak nominasi.
Padahal, Jay-Z menjadi musisi paling banyak mendapat nominasi di delapan kategori, yaitu kategori rekaman terbaik, album terbaik, lagu terbaik, penampilan rap terbaik, kolaborasi penampilan rap/sung terbaik, lagu rap terbaik, album rap terbaik dan musik video terbaik.
Suami Beyonce itu juga kalah dari Kendrick Lamar yang mendapat penghargaan untuk kategori penampilan rap terbaik, kolaborasi penampilan rap/sung terbaik, lagu rap terbaik, album rap terbaik dan musik video terbaik. *
Album Bruno ini mengalahkan Childish Gambino (Awaken, My Love!), Jay-Z (4:44), Kendrick Lamar (DAMN), dan Lorde (Melodrama). Capaian Mars ini menggenapkan capaian Grammy dia tahun ini. Ia dinominasikan dalam enam kategori, dan sukses menyapu bersih seluruhnya, termasuk tiga katagori utama Grammy Awards.
"Kepada para nomine di kategori ini, kalian juga memiliki talenta yang luar biasa. Terima kasih atas piala ini," ujar Bruno saat menerima pialanya seperti dilansir cnnindonesia.
Telinga dunia kini mungkin belum jenuh mendengarkan "Despacito" yang menjadi hits sejak diunggah di dunia maya pada awal 2017 lalu. Namun pada akhirnya lagu bernuansa Latin itu harus tunduk pada Bruno Mars di Grammy Awards 2018.
Berkat "That's What I Like", Bruno Mars berhasil melibas lagu "Despacito" dalam kategori Song of the Year di ajang Grammy Awards 2018.
Ia kemudian bercerita soal bagaimana ia menyanyikan lagu favoritnya saat bekerja menjadi penyanyi penghibur para turis di kampung halamannya di usianya yang masih 15 tahun.
Bruno Mars tak lupa berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya dan mendoakannya sehingga bisa berada di titik puncak ini.
"Dengan album ini, saya ingin semua orang berdansa dan menari. Semua orang yang membantu saya membuat album ini, juga kepada fan saya. Terima kasih semuanya," teriak Bruno.
Sebelum Album of the Year, Mars mendapatkan Best R&B Album, Song of the Year, Best R&B Song, Best R&B Performance, dan Record of the Year.
24K Magic merupakan album ketiga Mars yang dirlis pada November 2016 lalu. Album itu diklaim berisikan lagu dengan nada yang identik dengan R&B 90an.
Sampai saat ini ada lima single yang sudah dirilis sabagai promo album tersebut. Lima single tersebut adalah That's What I Like, Versace on the Floor, Chunky, Finesse dan 24K Magic.
Sejak dirilis, album tersebut berhasil menempati posisi nomor dua dalam Billboard 200. Album itu terjual sebanyak 231,000 yang terdiri dari 194.000 album fisik dan 37,000 album digital.
Bila Bruno Mars menyabet semua penghargaan utama, nasib sebaliknya justru dialami rapper Jay-Z. Dia pulang tanpa menerima satu penghargaan pun walau mendapat banyak nominasi.
Padahal, Jay-Z menjadi musisi paling banyak mendapat nominasi di delapan kategori, yaitu kategori rekaman terbaik, album terbaik, lagu terbaik, penampilan rap terbaik, kolaborasi penampilan rap/sung terbaik, lagu rap terbaik, album rap terbaik dan musik video terbaik.
Suami Beyonce itu juga kalah dari Kendrick Lamar yang mendapat penghargaan untuk kategori penampilan rap terbaik, kolaborasi penampilan rap/sung terbaik, lagu rap terbaik, album rap terbaik dan musik video terbaik. *
1
Komentar