Bupati Artha Imbau Waspada Cuaca Buruk
Bupati Jembrana I Putu Artha, mengimbau warga agar lebih waspada menghadapi cuaca buruk akhir-akhir ini.
NEGARA, NusaBali
Berkenaan hujan belakangan ini, warga diminta memantau kondisi pohon-pohon sekitar yang membahayakan, dan bila perlu dipangkas. Hal tersebut disampaikan Bupati Artha ketika mengunjungi rumah keluarga I Komang Suartika, di BanjarPangkung Jajang, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, yang atap rumahnya hancur ditimpa pohon roboh, Selasa (30/1). “Selain kami harapkan kewaspadaan warga, Dinas Lingkungan Hidup saya instruksikan agar menebang pohon yang rawan roboh. Terutama yang berada di pinggir jalan yang sangat berbahaya jika tumbang atau dahannya patah, dan menimpa pengendara atau rumah. Semua jajaran dari Pemkab hingga desa harus waspada,” ujar Bupati Artha.
Bupati Artha menyerahkan bantuan berupa alat rumah tangga, pakaian, dan terpal, serta bantuan pribadi berupa uang tunai kepada Suartika. Secara khusus, Bupati Artha memerintahkan Tagana membersihkan puing-puing rumah korban, dan memerintahkan Dinas Sosial Jembrana untuk berkoordinasi dengan PMI terkait bantuan bencana kepada korban.
Suartika yang keseharian sebagai buruh, menceritakan musibah pohon roboh menimpa atap rumahnya terjadi, Minggu (28/1). Ketika kejadian, dia bersama keluarga sedang berkumpul di rumah untuk mempersiapkan sarana upacara jelang odalan yang akan digunakan Rabu (31/1) hari ini. Atas musibah itu, dia memperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta. Dia pun berterimakasih karena mendapat perhatian dari Bupati Artha. “Terima kasih saya ucapkan atas kepedulian Bapak Bupati. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga saya,” ujarnya. *ode
Bupati Artha menyerahkan bantuan berupa alat rumah tangga, pakaian, dan terpal, serta bantuan pribadi berupa uang tunai kepada Suartika. Secara khusus, Bupati Artha memerintahkan Tagana membersihkan puing-puing rumah korban, dan memerintahkan Dinas Sosial Jembrana untuk berkoordinasi dengan PMI terkait bantuan bencana kepada korban.
Suartika yang keseharian sebagai buruh, menceritakan musibah pohon roboh menimpa atap rumahnya terjadi, Minggu (28/1). Ketika kejadian, dia bersama keluarga sedang berkumpul di rumah untuk mempersiapkan sarana upacara jelang odalan yang akan digunakan Rabu (31/1) hari ini. Atas musibah itu, dia memperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta. Dia pun berterimakasih karena mendapat perhatian dari Bupati Artha. “Terima kasih saya ucapkan atas kepedulian Bapak Bupati. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga saya,” ujarnya. *ode
1
Komentar