Suku Bunga Rendah Dorong Investor Masuk
Bursa Efek Indonesia (BEI) Denpasar, Bali optimistis tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia yang rendah akan mendorong pertumbuhan investor di pasar modal.
DENPASAR, NusaBali
Kepala Perwakilan BEI Denpasar Agus Andiyasa mengatakan, tingkat suku bunga acuan atau BI seven days Reverse Repo Rate yang rendah sebesar 4,25 persen membuat investasi di pasar modal di daerah itu makin menjanjikan.
Dengan suku bunga yang rendah itu, instrumen investasi seperti tabungan dan deposito saat ini tidak memberikan imbal hasil sebesar investasi di pasar modal.
"Masyarakat atau investor akan memindahkan uangnya ke instrumen investasi yang memberikan `return` (imbal hasil) yang lebih tinggi," kata Agus di Denpasar pada Selasa (30/1),
BEI Denpasar mencatat selama 2017 jumlah investor pasar modal di Bali mencapai 10.729 atau naik dibandingkan dengan pada 2016 mencapai 8.499 investor. Berdasarkan jumlah rekening efek (SRE) selama 2017, rekening meningkat dari sebelumnya 10.158 rekening menjadi 12.643 rekening. *ant
Kepala Perwakilan BEI Denpasar Agus Andiyasa mengatakan, tingkat suku bunga acuan atau BI seven days Reverse Repo Rate yang rendah sebesar 4,25 persen membuat investasi di pasar modal di daerah itu makin menjanjikan.
Dengan suku bunga yang rendah itu, instrumen investasi seperti tabungan dan deposito saat ini tidak memberikan imbal hasil sebesar investasi di pasar modal.
"Masyarakat atau investor akan memindahkan uangnya ke instrumen investasi yang memberikan `return` (imbal hasil) yang lebih tinggi," kata Agus di Denpasar pada Selasa (30/1),
BEI Denpasar mencatat selama 2017 jumlah investor pasar modal di Bali mencapai 10.729 atau naik dibandingkan dengan pada 2016 mencapai 8.499 investor. Berdasarkan jumlah rekening efek (SRE) selama 2017, rekening meningkat dari sebelumnya 10.158 rekening menjadi 12.643 rekening. *ant
Komentar