Dua KK di Kelurahan Ubung Terima Bedah Rumah Sehat
Rai Mantra Integrasikan JKN, Pemberdayaan Ekonomi hingga Beasiswa
DENPASAR, NusaBali
Bedah rumah sehat menjadi program sosial berkelanjutan Pemkot Denpasar menggandeng Corporate Social Responsibility (CSR). Mengarah pada rumah sehat yang memperhatikan saluran drainase dan kesehatan masyarakat penerima bantuan. Integrasi program menjadi arah Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra bagi masyarakat penerima. Meliputi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kartu Indonesia Sehat (KIS), beasiswa pendidikan, dan program pemberdayaan ekonomi keluarga.
Pada, Rabu (31/1) kembali Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Denpasar bersama CSR Bank BPD Bali menyerahkan program bedah rumah sehat yang kali ini diterima dua kepala keluarga (KK) lingkungan Banjar Sari, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis Walikota Rai Mantra bersama Ketua K3S Denpasar, Ny IA Selly D Mantra dan CSR BPD Bali kepada I Dewa Rai Wirawan dan I Dewa Ketut Wirayasa. Di samping itu juga diserahkan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada dua kepala keluarga tersebut. “Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Rai Mantra dan semua pihak yang membantu mewujudkan program bedah rumah sehat kepada keluarga kami,” ujar Dewa Rai Wirawan.
Lebih lanjut pria bekerja di perusahaan swasta ini mengaku sangat terbantu dari program bedah rumah sehat dan telah difasilitasi kartu JKN dan KIS. Di samping itu Walikota Rai Mantra juga telah membantu lewat program pemberdayaan ekonomi keluarga dan beasiswa sekolah kepada anak kami.
Walikota Rai Mantra mengatakan program bedah rumah sehat di Kota Denpasar terus terintegrasi lewat program dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dari program bedah rumah sehat kerjasama CSR BPD Bali dengan integrasi program Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Pemkot Denpasar. “Tidak saja melakukan penataan dalam bedah rumah sehat, namun dapat terus terintegrasi dengan program SLRT, Puskesos, pemberdayaan eknomi keluarga dan beasiswa,” ujarnya.
Rai Mantra mengharapkan sinergitas program ini dapat membantu keluarga penerima bantuan bedah rumah dengan jaminan kesehatan, peningkatan ekonomi keluarga melalui pemberdayaan kelompok usaha dan beasiswa kepada anak penerima bantuan. Sementara Kepala Dinas Sosial Denpasar, Made Mertajaya mengatakan sinergi program pemerintah pusat dan Pemkot Denpasar telah berjalan berkesinambungan dalam bidang sosial. Seperti penyerahan JKN-KIS yang popular disebut BPJS yang kali ini juga diserahkan kepada keluarga kedua KK penerima bedah rumah sehat ini yang juga sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sementara untuk memaksimalkan fungsi JKN-KIS ini Walikota berinisiatif meningkatkan kuota penerima ditahun 2018 ini sebanyak 15 ribu kuota kepada KPM. *m
Pada, Rabu (31/1) kembali Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Denpasar bersama CSR Bank BPD Bali menyerahkan program bedah rumah sehat yang kali ini diterima dua kepala keluarga (KK) lingkungan Banjar Sari, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis Walikota Rai Mantra bersama Ketua K3S Denpasar, Ny IA Selly D Mantra dan CSR BPD Bali kepada I Dewa Rai Wirawan dan I Dewa Ketut Wirayasa. Di samping itu juga diserahkan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada dua kepala keluarga tersebut. “Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Rai Mantra dan semua pihak yang membantu mewujudkan program bedah rumah sehat kepada keluarga kami,” ujar Dewa Rai Wirawan.
Lebih lanjut pria bekerja di perusahaan swasta ini mengaku sangat terbantu dari program bedah rumah sehat dan telah difasilitasi kartu JKN dan KIS. Di samping itu Walikota Rai Mantra juga telah membantu lewat program pemberdayaan ekonomi keluarga dan beasiswa sekolah kepada anak kami.
Walikota Rai Mantra mengatakan program bedah rumah sehat di Kota Denpasar terus terintegrasi lewat program dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dari program bedah rumah sehat kerjasama CSR BPD Bali dengan integrasi program Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Pemkot Denpasar. “Tidak saja melakukan penataan dalam bedah rumah sehat, namun dapat terus terintegrasi dengan program SLRT, Puskesos, pemberdayaan eknomi keluarga dan beasiswa,” ujarnya.
Rai Mantra mengharapkan sinergitas program ini dapat membantu keluarga penerima bantuan bedah rumah dengan jaminan kesehatan, peningkatan ekonomi keluarga melalui pemberdayaan kelompok usaha dan beasiswa kepada anak penerima bantuan. Sementara Kepala Dinas Sosial Denpasar, Made Mertajaya mengatakan sinergi program pemerintah pusat dan Pemkot Denpasar telah berjalan berkesinambungan dalam bidang sosial. Seperti penyerahan JKN-KIS yang popular disebut BPJS yang kali ini juga diserahkan kepada keluarga kedua KK penerima bedah rumah sehat ini yang juga sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sementara untuk memaksimalkan fungsi JKN-KIS ini Walikota berinisiatif meningkatkan kuota penerima ditahun 2018 ini sebanyak 15 ribu kuota kepada KPM. *m
1
Komentar