nusabali

KBS-Ace Show of Force Lewat Pagelaran Seni

  • www.nusabali.com-kbs-ace-show-of-force-lewat-pagelaran-seni

Pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace), Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP, kembali akan show of force, Minggu (4/2) sore.

DENPASAR,NusaBali
Kali ini, acara deklarasi KBS-Ace akan digelar dalam kemasan pagelaran seni dan budaya di Panggung Terbuka Ardha Chandra Taman Budaya Art Centre, Jalan Nusa Indah Denpasar.

Selain dihadiri jajaran fraksi DPRD Bali dan DPRD Kabupaten/Kota dari partai pengusung, deklarasi KBS-Ace yang diagendakan mulai sore puku 17.00 Wita nanti juga akan mengundang dua tokoh PDIP dari Puri Satria Denpasar, AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat (mantan Ketua DPRD Bali yang kini anggota DPD RI Dapil Bali) dan AA Gde Ngurah Puspayoga (mantan Wagub Bali yang kini menjabat Menteri Koperasi dan UKM). Wakil Ketua DPP PDIP, Made Urip, juga akan hadir bersama para tokoh serta pimpinan partai pengusung dan pendukung KBS-Ace.

Sekretaris DPC PDIP Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan acara deklarasi KBS-Ace di Taman Budaya Art Centre nanti ditargetkan menghadirkan 10.000 massa. “Kita akan melaksanakan Pagelaran Seni dan Budaya menuju Pilkada Damai di Panggung Terbuka Ardha Candra, 4 Februari 2018 nanti. Kita targetkan minimal 10.000 massa yang hadir," ujar Arya Wibawa dalam jumpa pers persiapan deklarasi KBS-Ace di Denpasar, Kamis (1/2).

Dalam jumpa pers kemarin, hadir juga Ketua DPC PDIP Denpasar I Gusti Ngurah Gede (yang kini Ketua DPRD Denpasar), jajaran pengurus DPC PDIP Denpasar, serta para pimpinan partai pengusung dan pendukung KBS-Ace. Sebelum jumpa pers, juga dibahas strategi pemenangan KBS-Ace di Kota Denpasar, melalui rapat bersama partai koalisi yang digelar kemarin siang pukul 11.00 Wita hingga 13.00 Wita.

Terungkap, KBS-Ace menyiapkan ‘Perang Kota’ secara matang untuk pemenangan di Denpasar. Pasalnya, Denpasar adalah tempat para pemilih cerdas dengan jumlah pemilih terbesar kedua se-Bali, setelah Kabupaten Buleleng. “Hari ini (kemarin) kami menyusun rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang untuk strategi pemenangan KBS-Ace di Denpasar,” tegas Arya Wibawa.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar ini mengatakan, deklarasi KBS-Ace sengaja dikemas dalam konsep Pagelaran Seni dan Budaya, karena hal itu selaras dengan slogan Kota Denpasar sebagai ‘Kota Berwawasan Budaya’. ”Sesuai dengan slogan Denpasar ‘Kota Berwawasan Budaya’, maka dalam acara deklarasi KBS-Ace, kami tonjolkan pagelaran seni dan budaya dengan mengundang masyarakat luas," tandas mantan Ketua PAC PDIP Denpasar Selatan ini.

Menurut Arya Wibawa, pagelaran seni dan budaya ini bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat tentang kepedulian KBS-Ace dalam upaya melestarikan adat, seni, dan budaya. "Tujuan pagelaran ini, bagaimana kita membangun seni budaya di Denpasar ini bahwa perhelatan Pilkada, khususnya Pilgub Bali, tidak hanya terpaku soal kalah kenang, tidak hanya terpaku berapa jumlah pemilih yang memilih kami (KBS-Ace), dan tidak terpaku hanya bagaimana kandidat kami menang dengan segala cara. Tidak! Kami ingin menampilkan bahwa kandidat kami KBS-Ace sangat-sangat peduli dengan kesenian, baik kesenian Bali maupun kesenian nusantara ini. Itu yang ingin kami tunjukan kepada publik," katanya.

Sejumlah atraksi seni budaya nusantara yang akan ditampilkan dalam acara deklarasi KBS-Ace di Panggung Terbuka Ardha Chandra nanti, kata Arya Wibawa, antara lain, kesenian tradisional Gandrung dari Banyuwangi (Jawa Timur), Reog Ponorogo (Jawa Timur), dan Barongsai. Sedangkan kesenian lokal, antara lain, atraksi Tari Pendet yang melibatkan ibu-ibu PKK se-Kota Denpasar.

Selain itu, kata Arya Wibawa, acara di Panggung Terbuka Ardha Chandra nanti juga akan disemarakkan dengan penampilan grup band lokal Bali, seperti Lolot Band, Widya Bhakti Etnik Band, dan Ray Peni. Bahkan, ada hiburan pengocok perut yang akan dibawakan Bondres Clekontong Mas.

Menurut Arya Wibawa, kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum. Pihaknya pun mengundang warga Kota Denpasar untuk hadir menyaksikan kegiatan seni dan budaya acara deklarasi KBS-Ace tersebut. Disebutkan, pihaknya sudah menyiapkan dua tempat parkir kendaraan untuk mengantisipasi kemacetan lalulintas.

“Untuk masyarakat dari Kecamatan Denpasar Selatan dan Denpasar Barat, sudah disiapkan kantong parkir di Banjar Kedaton, sisi selatan Ardha Chandra Taman Budaya. Untuk masyarakat dari Denpasar Timur dan Denpasar Utara, kami siapkan tempat parkir di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar," kata Arya Wibawa seraya menyebut pihaknya sudah menyampaikan permakluman kepada aparat berwenang untuk koordinasi pengaturan lalulintas di lapangan. *nat

Komentar