Mantra-Kerta Nunas Ica di Pura Gunung Payung
Perebutan suara di Pilgub Bali 2018 tidak hanya diwarnai saling seluk basis dukungan suara maupun mendatangi tokoh Puri oleh kandidat.
DENPASAR, NusaBali
Pasangan Cagub-Cawagub usungan Koalisi Rakyat Bali (KRB) dimotori Golkar, Demokrat, Gerindra dan NasDem, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) nunas ica di Pura Dalem Kahyangan Gunung Payung di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Jumat (2/2) kemarin.
Persembahyangan langsung dihadiri kandidat Rai Mantra dan Sudikerta. Selain itu kader partai pengusung di Kabupaten Badung juga hadir dipimpin Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Muntra. Ketua DPD II Golkar Badung, Wayan Muntra di sela-sela acara sembahyang mengatakan kegiatan sembahyang Mantra-Kerta kemarin merupakan kegiatan dari kabupaten ke kabupaten yang dilaksanakan Mantra-Kerta. “Ini dalam rangka memohon keselamatan Gumi Bali supaya aman, ajeg dan khususnya dalam suasana tahun politik supaya situasi dan kehidupan masyarakat Bali kondusif,” ujar Muntra.
Mantan Ketua OKK DPD I Golkar Bali ini mengatakan kegiatan Mantra-Kerta di Bali lebih banyak menemui masyarakat dan acara-acara simakrama, yang terkait dengan kegiatan adat. Sebelumnya Mantra-Kerta rutin menemui masyarakat yang melaksanakan kegiatan adat. “Karena Mantra-Kerta ini figur yang memang peduli dengan adat dan budaya Bali,” tegas politisi asal Banjar Sawangan, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini. *nat
Persembahyangan langsung dihadiri kandidat Rai Mantra dan Sudikerta. Selain itu kader partai pengusung di Kabupaten Badung juga hadir dipimpin Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Muntra. Ketua DPD II Golkar Badung, Wayan Muntra di sela-sela acara sembahyang mengatakan kegiatan sembahyang Mantra-Kerta kemarin merupakan kegiatan dari kabupaten ke kabupaten yang dilaksanakan Mantra-Kerta. “Ini dalam rangka memohon keselamatan Gumi Bali supaya aman, ajeg dan khususnya dalam suasana tahun politik supaya situasi dan kehidupan masyarakat Bali kondusif,” ujar Muntra.
Mantan Ketua OKK DPD I Golkar Bali ini mengatakan kegiatan Mantra-Kerta di Bali lebih banyak menemui masyarakat dan acara-acara simakrama, yang terkait dengan kegiatan adat. Sebelumnya Mantra-Kerta rutin menemui masyarakat yang melaksanakan kegiatan adat. “Karena Mantra-Kerta ini figur yang memang peduli dengan adat dan budaya Bali,” tegas politisi asal Banjar Sawangan, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini. *nat
1
Komentar