Rem Blong, Sedan Terguling di Gitgit
Sebuah kendaraan sedan Mitsubishi mengalami kecelakaan di ruas jalan Singaraja-Denpasar Kilometer 10 wilayah Banjar Dinas/Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Minggu (4/2) pukul10.00 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan yang diakibatkan karena rem blong itu mengakibatkan kendaraan terguling. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Peristiwa di jalur tengkorak itu terjadi bermula saat kendaraan sedan warna biru metalik bernomor polisi DK 119 BJ, melaju dari arah Selatan menuju Utara. Saat memasuki wilayah Desa Gitgit kendaraan yang dikemudikan oleh Rifki, 44, warga Blahbatuh, Gianyar beriringan dengan mobil Toyota Avanza silver DK 1834 UE yang melaju di depannya dengan kecepatan tinggi.
Lalu saat akan menginjak rem, Rifki kebingungan karena rem mobilnya tidak berfungsi. Untuk menghindari tabrakan ia pun akhirnya membanting stirnya ke kanan. Kecepatan mobil yang semakin tidak dapat dikendalikan akhirnya menyerempet bemper belakang mobil Toyota Avanza di depannya yang dikemudikan oleh Nyoman Sumiasa, 40, warga Banjar Dinas Asah Badung, Desa Sepang Kecamatan Busungbiu, Buleleng.
Kejadian itu pun tidak cukup menghentikan laju kendaraannya, hingga akhirnya mobil sedan itu terguling dua kali sebelum menabrak dinding tebing di sisi kanan jalan. Beruntung Rifki dan lima penumpang lainnya yang empat di antaranya adalah anak-anak dalam kondisi selamat. Tiga orang penumpang hanya mengalami luka lecet dan dua sisanya dalam keadaan selamat.
Kasubag Humas Polres Buleleng dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas tersebut. Ia pun menegaskan dalam kejadian itu hanya mengalami kerugian materiil dan nihil korban jiwa. “Penumpang sedan yang mengalami luka lecet, sempat dilarikan ke RSUD Buleleng, tetapi hanya luka ringan,” kata dia.
Sedangkan peristiwa yang sempat menyerempet pengendara lain yang melaju di depannya, juga disebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Pihaknya pun kembali menghimbau kepada pengguna jalur Singara-Denpasar via Gitgit untuk selalu waspad dan hati-hati. Jalur tikungan tajam dan cuaca yang kurnag bersahabat sering kali memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Pengendara yang melintas di jalur itu diharapkan tetap memperhatikan rambu dan imbauan lalu lintas yang dipasang, untuk dapat selamat sampai tujuan.*k23
Lalu saat akan menginjak rem, Rifki kebingungan karena rem mobilnya tidak berfungsi. Untuk menghindari tabrakan ia pun akhirnya membanting stirnya ke kanan. Kecepatan mobil yang semakin tidak dapat dikendalikan akhirnya menyerempet bemper belakang mobil Toyota Avanza di depannya yang dikemudikan oleh Nyoman Sumiasa, 40, warga Banjar Dinas Asah Badung, Desa Sepang Kecamatan Busungbiu, Buleleng.
Kejadian itu pun tidak cukup menghentikan laju kendaraannya, hingga akhirnya mobil sedan itu terguling dua kali sebelum menabrak dinding tebing di sisi kanan jalan. Beruntung Rifki dan lima penumpang lainnya yang empat di antaranya adalah anak-anak dalam kondisi selamat. Tiga orang penumpang hanya mengalami luka lecet dan dua sisanya dalam keadaan selamat.
Kasubag Humas Polres Buleleng dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas tersebut. Ia pun menegaskan dalam kejadian itu hanya mengalami kerugian materiil dan nihil korban jiwa. “Penumpang sedan yang mengalami luka lecet, sempat dilarikan ke RSUD Buleleng, tetapi hanya luka ringan,” kata dia.
Sedangkan peristiwa yang sempat menyerempet pengendara lain yang melaju di depannya, juga disebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Pihaknya pun kembali menghimbau kepada pengguna jalur Singara-Denpasar via Gitgit untuk selalu waspad dan hati-hati. Jalur tikungan tajam dan cuaca yang kurnag bersahabat sering kali memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Pengendara yang melintas di jalur itu diharapkan tetap memperhatikan rambu dan imbauan lalu lintas yang dipasang, untuk dapat selamat sampai tujuan.*k23
Komentar