Bupati Suwirta Ikut Bersihkan Pantai
Masyarakat Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, menggelar aksi bersih pantai di sepanjang Pantai Pesinggahan, dari depan Goa Lawah sampai batas barat Pantai Pesinggahan, Minggu (4/2).
SEMARAPURA, NusaBali
Aksi bersih-bersiah ini juga diikuti Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny Ayu Suwirta, dan Perbekel Desa Pesinggahan I Nyoman Suastika, prajuru adat dan lainnya. Bupati Suwirta sangat mengapresiasi kegiatan bersih pantai tersebut. Karena kegiatan seperti ini akan mampu meningkatkan semangat gotong-royong di desa dan membuat pantai tidak kotor dan kumuh. ‘’Kegiatan ini juga merupakan kewajiban dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekitar. Nantinya, pantai di Desa Pesinggahan akan ditata oleh Pemkab Klungkung,” ujarnya.
Bupati Suwirta menjelaskan, di Kecamatan Dawan ada banyak potensi-potensi yang akan mempu meningkatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Klungkung. Antara lain, di Pantai Belatung yang akan dijadikan rest area terintegritas dengan pembuatan garam tradisional. Potensi ini akan mampu mendongkrak pariwisata, dan para petani garam tradisional akan tetap eksis dalam membuat garam. Untuk mendukung sektor pariwisata di Kecamatan Dawan juga akan digelar Festival Goa Lawah untuk menarik wisatawan untuk datang ke Klungkung khususnya Pura Goa Lawah. Pura ini sudah menjadi tujuan wisata favorit di Kabupaten Klungkung. Pantai Pesinggahan juga akan dijadikan salah satu titik Pelabuhan Segitiga Emas sehingga diharapkan mampu mendongkrak perekonomian di Kecamatan Dawan.
Perbekel Desa Pesinggahan I Nyoman Suastika mengatakan, kegiatan bersih pantai atau gotong-royong rutin dilakukan setiap bulan. Kegiatan ini melibatkan para tokoh masyarakat, pecalang, karang taruna, sekaa teruna, PKK Desa Pesinggahan, para nelayan serta para pedagang yang berdagang di depan Pura Goa Lawah. Diawali dengan membersihkan pantai di depan Pura Goa Lawah, lanjut batas barat Pantai Pesinggahan. “Bulan sebelumnya aksi bersih pantai dilakukan 2-3 kali,” katanya.
Namun, lanjut Suastika, karena cuaca ekstrem akhir-akhir ini, volume sampah bawaan yang mengotori pantai makin meningkat. Ke depan kegiatan bersih pantai akan terus dilakukan dan pada saat penataan Pantai Pesinggahan. Pemerintah dan Desa Pesinggahan harus bersinergi dan bekerjasama dalam menjaga pantai agar selalu bersih. Sehingga masyarakat maupun turis yang datang akan merasa nyaman.*wan
Aksi bersih-bersiah ini juga diikuti Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny Ayu Suwirta, dan Perbekel Desa Pesinggahan I Nyoman Suastika, prajuru adat dan lainnya. Bupati Suwirta sangat mengapresiasi kegiatan bersih pantai tersebut. Karena kegiatan seperti ini akan mampu meningkatkan semangat gotong-royong di desa dan membuat pantai tidak kotor dan kumuh. ‘’Kegiatan ini juga merupakan kewajiban dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekitar. Nantinya, pantai di Desa Pesinggahan akan ditata oleh Pemkab Klungkung,” ujarnya.
Bupati Suwirta menjelaskan, di Kecamatan Dawan ada banyak potensi-potensi yang akan mempu meningkatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Klungkung. Antara lain, di Pantai Belatung yang akan dijadikan rest area terintegritas dengan pembuatan garam tradisional. Potensi ini akan mampu mendongkrak pariwisata, dan para petani garam tradisional akan tetap eksis dalam membuat garam. Untuk mendukung sektor pariwisata di Kecamatan Dawan juga akan digelar Festival Goa Lawah untuk menarik wisatawan untuk datang ke Klungkung khususnya Pura Goa Lawah. Pura ini sudah menjadi tujuan wisata favorit di Kabupaten Klungkung. Pantai Pesinggahan juga akan dijadikan salah satu titik Pelabuhan Segitiga Emas sehingga diharapkan mampu mendongkrak perekonomian di Kecamatan Dawan.
Perbekel Desa Pesinggahan I Nyoman Suastika mengatakan, kegiatan bersih pantai atau gotong-royong rutin dilakukan setiap bulan. Kegiatan ini melibatkan para tokoh masyarakat, pecalang, karang taruna, sekaa teruna, PKK Desa Pesinggahan, para nelayan serta para pedagang yang berdagang di depan Pura Goa Lawah. Diawali dengan membersihkan pantai di depan Pura Goa Lawah, lanjut batas barat Pantai Pesinggahan. “Bulan sebelumnya aksi bersih pantai dilakukan 2-3 kali,” katanya.
Namun, lanjut Suastika, karena cuaca ekstrem akhir-akhir ini, volume sampah bawaan yang mengotori pantai makin meningkat. Ke depan kegiatan bersih pantai akan terus dilakukan dan pada saat penataan Pantai Pesinggahan. Pemerintah dan Desa Pesinggahan harus bersinergi dan bekerjasama dalam menjaga pantai agar selalu bersih. Sehingga masyarakat maupun turis yang datang akan merasa nyaman.*wan
Komentar