TNI Bekuk Rampok Mini Market
Seorang pria bersenjata golok merampok mini market yang berlokasi di seberang Yonif Mekanis 741 di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana.
NEGARA, NusaBali
Seorang pemuda dari Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Ibnu Hamsah, 22, nekat melakukan perampokan di sebuah mini market yang lokasinya di seberang Batalyon Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin (5/2) dini hari. Walhasil, ketika hendak kabur setelah mendapat hasil rampokan berupa uang senilai Rp 1,8 juta, pelaku bertemu salah seorang anggota TNI Batalyon Yonif Mekanis 741 yang hendak berbelanja ke mini market tersebut. Ibnu Hamsah berhasil dibekuk.
Berdasar informasi, perampokan di mini market tersebut terjadi sekitar pukul 03.10 Wita. Saat itu, pelaku datang menggunakan sepeda motor ke mini market yang buka 24 jam tersebut, dengan berpura-pura membeli rokok. Mengetahui keadaan sepi pembeli, pelaku yang sudah merencanakan aksi perampokan tersebut, langsung menodongkan sebilah golok kepada kasir, dan mengancam akan membacok jika tidak mau menyerahkan seluruh uang di dalam laci. Menerima ancaman, sang kasir langsung menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku yang diketahui total mencapai Rp 1,8 juta.
Namun ketika mendapat hasil rampokannya itu, dan bermaksud kabur, pelaku tidak sengaja bertemu dengan anggota TNI Batalyon Yonif Mekanis 741 Sersan Hengky, yang juga kebetulan hendak membeli rokok di mini market tersebut. Mendengar sang kasir berteriak ‘rampok’, Sersan Hengky langsung mengejar pelaku yang lari menuju semak-semak di dekat mini market tersebut.
Sembari terus mengawasi pelaku, Sersan Hengky meminta kasir memanggil rekan-rekannya yang sedang berjaga di Batalyon Yonif Mekanis 741, yakni Sersan Zulkifli dan Prada Arif Rahman Wahid.
Setelah berkumpul, ketiga anggota TNI Batalyon Yonif Mekanis 741 itu menyisir semak-semak tempat persembunyian pelaku. Tidak perlu waktu lama, pelaku berhasil dibekuk ketiga anggota TNI tersebut, dan langsung diserahkan kepada petugas Polsek Kota Negara yang datang ke lokasi setelah menerima laporan dari kasir mini market.
“Ya kami apresiasi tiga anggota kami itu, karena berani mengambil risiko menangkap perampok bersenjata. Rencananya, kami juga akan berikan penghargaan kepada mereka, dengan harapan bisa menjadi motivasi anggota lainnya dalam membantu masyarakat,” ujar Komandan Batalyon (Danyon) Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara Letnan Kolonel Inf Rudy Simangunsong, Senin kemarin.
Sementara Kapolsek Kota Negara Kompol I Ketut Maret yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan adanya penangkapan rampok tersebut. Namun pihaknya masih melakukan pengembangan, dan meminta media bersabar menunggu hasil pengembangan. “Kasusnya masih dikembangkan. Nanti untuk ekspose kasusnya ke media, rencana digelar langsung di Polres,” ujarnya. *ode
Seorang pemuda dari Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Ibnu Hamsah, 22, nekat melakukan perampokan di sebuah mini market yang lokasinya di seberang Batalyon Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin (5/2) dini hari. Walhasil, ketika hendak kabur setelah mendapat hasil rampokan berupa uang senilai Rp 1,8 juta, pelaku bertemu salah seorang anggota TNI Batalyon Yonif Mekanis 741 yang hendak berbelanja ke mini market tersebut. Ibnu Hamsah berhasil dibekuk.
Berdasar informasi, perampokan di mini market tersebut terjadi sekitar pukul 03.10 Wita. Saat itu, pelaku datang menggunakan sepeda motor ke mini market yang buka 24 jam tersebut, dengan berpura-pura membeli rokok. Mengetahui keadaan sepi pembeli, pelaku yang sudah merencanakan aksi perampokan tersebut, langsung menodongkan sebilah golok kepada kasir, dan mengancam akan membacok jika tidak mau menyerahkan seluruh uang di dalam laci. Menerima ancaman, sang kasir langsung menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku yang diketahui total mencapai Rp 1,8 juta.
Namun ketika mendapat hasil rampokannya itu, dan bermaksud kabur, pelaku tidak sengaja bertemu dengan anggota TNI Batalyon Yonif Mekanis 741 Sersan Hengky, yang juga kebetulan hendak membeli rokok di mini market tersebut. Mendengar sang kasir berteriak ‘rampok’, Sersan Hengky langsung mengejar pelaku yang lari menuju semak-semak di dekat mini market tersebut.
Sembari terus mengawasi pelaku, Sersan Hengky meminta kasir memanggil rekan-rekannya yang sedang berjaga di Batalyon Yonif Mekanis 741, yakni Sersan Zulkifli dan Prada Arif Rahman Wahid.
Setelah berkumpul, ketiga anggota TNI Batalyon Yonif Mekanis 741 itu menyisir semak-semak tempat persembunyian pelaku. Tidak perlu waktu lama, pelaku berhasil dibekuk ketiga anggota TNI tersebut, dan langsung diserahkan kepada petugas Polsek Kota Negara yang datang ke lokasi setelah menerima laporan dari kasir mini market.
“Ya kami apresiasi tiga anggota kami itu, karena berani mengambil risiko menangkap perampok bersenjata. Rencananya, kami juga akan berikan penghargaan kepada mereka, dengan harapan bisa menjadi motivasi anggota lainnya dalam membantu masyarakat,” ujar Komandan Batalyon (Danyon) Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara Letnan Kolonel Inf Rudy Simangunsong, Senin kemarin.
Sementara Kapolsek Kota Negara Kompol I Ketut Maret yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan adanya penangkapan rampok tersebut. Namun pihaknya masih melakukan pengembangan, dan meminta media bersabar menunggu hasil pengembangan. “Kasusnya masih dikembangkan. Nanti untuk ekspose kasusnya ke media, rencana digelar langsung di Polres,” ujarnya. *ode
1
Komentar