nusabali

Hardys Tutup, Nasib Karyawan Ketar-ketir

  • www.nusabali.com-hardys-tutup-nasib-karyawan-ketar-ketir

Hampir sebulan tiga outlet Hardys di Buleleng tutup.

SINGARAJA, NusaBali

Meski sempat dikabarkan telah beralih manajemen baru, namun tidak berselang lama outletnya pun tutup dalam waktu yang tidak ditentukan. Nasib ratusan karyawannya pun kini masih menggantung dan mulai kebingungan untuk mencari kepastian dan hak mereka.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakerstran) Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan, ditemui Senin (5/1) kemarin tidak menampik jika kantornya mulai didatangi karyawan Hardys Singaraja. Meski kedatangan mereka baru sekedar melakukan konsultasi terkait langkah yang harus dilakukan ke depannya.

“Memang sudah ada yang berkonsultasi ke kami, tetapi ini kan belum pasti, kami juga tidak tahu apakah antara manajemen dan karyawan ada Perjanjian Perusahaan (PP). Nanti akan kami cari dulu klausul-klausulnya,” ujar Dwi. Menurut Dwi, tiga outlet Hardys di Buleleng selama ini berkontribusi besar terhadap serapan tenaga kerja. Namun mengingat pusat perusahaan Hardys ada di Denpasar, pihaknya mengatakan bahwa kewenangan untuk urusan hak karyawan ada di Provinsi. Namun ia juga tidak akan tinggal diam, jika ada karyawan Hardys di Buleleng yang mengadu kepadanya.

“Ini isunya Provinsi, sehingga penangananya di Provinsi, kami juga sudah tindak lanjuti dan rujuk ke Mediator Senior Disnaker Propinsi dengan pertimbangan kasus khususnya masalah Hardys. Prosesnya tetap kami fasilitasi dan kami kawal sampai ke tingkat Pengadilan Perselisihan hubungan industrial,” imbuh dia. *k23

Komentar