Pilpres 2019, Gerindra Tegaskan Usung Prabowo
Partai Gerindra kembali menegaskan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dipastikan akan maju pada Pilpres 2019.
JAKARTA, NusaBali
Gerindra pun telah berkomunikasi dengan beberapa partai terkait hal itu. "Pada ultah ke-10, kita meneguhkan kembali bahwa Pak Prabowo insyaallah akan maju sebagai capres pada 2019. Setelah putusan MK mengatakan bahwa capres 20 persen, maka dengan kepastian itu bagi kita harus berkoalisi dengan partai lain mencalonkan Pak Prabowo," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2).
"Sekarang ini kita terus berkomunikasi secara intens dengan beberapa partai untuk membicarakan pencalonan Pak Prabowo menjadi presiden dan insyaallah kita rasanya belajar dari tahun 2014 dan seterusnya baik internal maupun eksternal lebih siap untuk mengajukan beliau menjadi capres," lanjutnya. Meski keputusan mengusung Prabowo telah bulat, hingga saat ini Prabowo belum juga angkat bicara terkait pengusungan tersebut. Namun Muzani menuturkan kesediaan Prabowo maju pada Pilpres 2019 tergambar dari sikap politik Prabowo.
"Jawaban mengatakan beliau bersedia memang tidak pernah diucapkan, tapi isyarat dan gerak-gerik dan keputusan politik kita baca beliau maju kembali jadi capres. Kami sudah simpulkan beliau maju," ujarnya.
Muzani pun menuturkan pihaknya sedang mencari hari yang tepat untuk mendeklarasikan pencalonan tersebut. "Sedang kita cari momentum tepat untuk mengumumkan, menyampaikan kepada publik tentang pengajuan," tuturnya dilansir detik.com.
Sebelumnya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis kandidat-kandidat yang berpotensi menjadi penantang Joko Widodo pada Pilpres 2019. Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi calon penantang terkuat Jokowi. Hal ini disampaikan oleh peneliti LSI Adjie Alfaraby di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (2/2). Hasil ini dirilis dalam survei 'Wajah Lama dan Muka Baru Capres-Cawapres 2019'. *
"Sekarang ini kita terus berkomunikasi secara intens dengan beberapa partai untuk membicarakan pencalonan Pak Prabowo menjadi presiden dan insyaallah kita rasanya belajar dari tahun 2014 dan seterusnya baik internal maupun eksternal lebih siap untuk mengajukan beliau menjadi capres," lanjutnya. Meski keputusan mengusung Prabowo telah bulat, hingga saat ini Prabowo belum juga angkat bicara terkait pengusungan tersebut. Namun Muzani menuturkan kesediaan Prabowo maju pada Pilpres 2019 tergambar dari sikap politik Prabowo.
"Jawaban mengatakan beliau bersedia memang tidak pernah diucapkan, tapi isyarat dan gerak-gerik dan keputusan politik kita baca beliau maju kembali jadi capres. Kami sudah simpulkan beliau maju," ujarnya.
Muzani pun menuturkan pihaknya sedang mencari hari yang tepat untuk mendeklarasikan pencalonan tersebut. "Sedang kita cari momentum tepat untuk mengumumkan, menyampaikan kepada publik tentang pengajuan," tuturnya dilansir detik.com.
Sebelumnya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis kandidat-kandidat yang berpotensi menjadi penantang Joko Widodo pada Pilpres 2019. Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi calon penantang terkuat Jokowi. Hal ini disampaikan oleh peneliti LSI Adjie Alfaraby di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (2/2). Hasil ini dirilis dalam survei 'Wajah Lama dan Muka Baru Capres-Cawapres 2019'. *
Komentar