nusabali

KBS-Ace Minta Masukan Sulinggih

  • www.nusabali.com-kbs-ace-minta-masukan-sulinggih

Pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace), Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP, bukan hanya menggedor basis suara untuk mendulang dukungan di Pilgub Bali, 27 Juni 2018.

Hari ini Simakrama di Pura Samuan Tiga, Gianyar


DENPASAR, NusaBali
KBS-Ace juga minta masukan kalangan sulinggih, akademisi, hingga tokoh adat yang dikemas dalam simakrama. Acara simakrama KBS-Ace dengan kalangan sulinggih, tokoh adat, dan akademisi akan dilaksanakan di Wantilan Pura Samuan Tiga, Desa Pakraman Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Kamis (8/2) ini. Dalam simakrama yang rencananya dimulai pagi ini sekitar pukul 09.00 Wita, KBS-Ace akan meminta saran dan masukan yang nanti diterapkan dalam membangun Bali ke depan dengan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’.

Ada sekitar 1.500 tokoh yang diundang menghadiri acara simakrama KBS-Ace di Pura Samuan Tiga hari ini. Termasuk di dalamnya kalangan sulinggih, unsur Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali, Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kabupaten/Kota, Majelis Alit Desa Pakraman (MADP) Kecamatan, PHDI, akademisi, seniman, budayawan, Angga Puri, Sekehe Teruna, hingga organisasi kemasyarakatan.

Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Provinsi Bali, I Nyoman Giri Prasta, menyatakan simakrama ini didasarkan atas keinginan KBS-Ace untuk membangun Bali ke depan, dengan memperhatikan aspirasi dari seluruh komponen masyarakat Bali. Masukan-masukan, pamiteket, saran, dan pertimbangan dari komponen masyarakat sesuai dengan kapasitasnya, sangat dibutuhkan dalam penyempurnaan visi misi KBS-Ace dalam membangun dan mesejahterakan masayarakat Bali.

“Kita mengundang kalangan sulinggih, MUDI, MMDP, MADP, akademisi, seniman, budayawan, organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, agar mereka memberikan masukan untuk menyempurnaan visi dan misi KBS-Ace yang nantinya akan dilaksanakan untuk membangun Bali ke depan,” ujar Giri Prasta yang juga Bupati Badung di Mangupura, Rabu (7/2).

Giri Prasta menyebutkan, dalam simakrama di Wantilan Pura Samuan Tiga hari ini, KBS-Ace juga sekalian akan memaparkan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’, melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala, menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Tri Sakti Bung Karno (Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan).

“Jalan itu ditempuh melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi di wilayah Bali dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas politisi PDIP asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang notabene mantan Ketua DPRD Badung 2009-2014 dan 2014-2015 ini.

Menurut Giri Prasta, KBS-Ace akan memprioritaskan pembangunan Bali berlandaskan tatanan kehidupan adat istiadat, agama, tradisi, seni dan budaya, dengan memperkuat kedudukan dan fungsi serta kewenangan desa adat. “Desa adat akan diperkuat dengan membentuk Peraturan Daerah (Perda) yang baru, untuk mengimbangi perkembangan yang sifatnya global dan berpotensi menghancurkan tatanan kehidupan masyarakat Bali,” tandas Giri Prasta yang juga Ketua DPC PDIP Ba-dung.

KBS-Ace sendiri sudah terjun ke semua Kabupaten/Kota se-Bali, kecuali Karangasem, dalam bentuk deklarasi dan simakrama dengan masyarakat. Kabupaten Karangasem akan digarap secara khusus dengan pola yang berbeda, karena saat ini tengah terjadi bencana alam Gunung Agung.

Terakhir, KBS-Ace menggelar simkarama dengan masyarakat dalam kemasan Pagelaran Seni dan Budaya di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Art Centre Denpasar, Minggu (4/2) malam. Dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat, kader PDIP, simpatisan, partai mitra koalisi saat itu, membuat suasana Denpasar memerah. KBS-Ace pasang target menang 60 persen suara di Denpasar, untuk bisa memenangkan Pilgub Bali, 27 Juni 2018 mendatang.

Dalam Pilgub Bali 2018, KBS-Ace akan tarung head to head melawan pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), Cagub-Cawagub yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PBB-PKS. Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu) merupakan politisi militan asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang kini menjabat Ketua DPD PDIP Bali dan anggota Komisi X DPR RI Dapil Bali tiga kali periode. Sementara Cok Ace adalah tokoh pariwisata asal Puri Agung Ubud yang mantan Bupati Gianyar 2008-2013 dan kini menjabat Ketua BPD PHRI Bali.

Sedangkan Rai Mantra adalah tokoh non kader asal Desa Sumkerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, yang menjabat Walikota Denpasar (2008-2010, 2010-2015, 2016-2021). Sebaliknya, Ketut Sudikerta adalah politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang kini Ketua DPD I Golkar Bali dan masih menjabat Wakil Gubernur Bali 2013-2018). *nat

Komentar