Pelantikan Walikota-Bupati 17 Februari
Bagi para kepala daerah yang masih menjalani sidang sengketa, baru akan dilakukan pelantikan secara serentak pada Maret 2016.
JAKARTA, NusaBali
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pelantikan walikota dan bupati beserta wakilnya akan dilakukan serentak pada 17 Februari 2016 di provinsi masing-masing.
"Pelantikan bupati, walikota dilakukan serentak pada 17 Februari di provinsi masing-masing, kecuali untuk Kalimantan Tengah yang melantik Mendagri karena pejabat gubernurnya masih Plt," kata Tjahjo Kumolo di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (5/2).
Tjahjo mengatakan pelantikan bupati dan walikota beserta para wakilnya ini dilakukan setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur seluruh Indonesia dilakukan pada 12 Februari 2016 di Istana Negara. "Setelah dilantik para walikota dan bupati akan kami undang ke Jakarta, mendengarkan arahan Presiden, Menko terkait, KPK, BIN dan lain sebagainya supaya pola pikirnya komprehensif, lalu mereka akan mengikuti diklat di Lemhanas," ujar Tjahjo.
Dikatakan, bagi para kepala daerah yang masih menjalani sidang sengketa, baru akan dilakukan pelantikan secara serentak pada Maret 2016. Untuk kepala daerah terpilih yang ditetapkan sebagai tersangka dan terindikasi melakukan praktik korupsi, politik uang hingga ijazah palsu, tetap akan dilantik, dan apabila yang bersangkutan ditetapkan sebagai terdakwa maka jabatannya akan langsung dicabut.
Sementara itu, ada 6 pasangan calon kepala daerah yang menang di Pilkada 9 Desember 2015 di Bali yang menuggu dilantik. Enam pasangan tersebut, yakni Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (Pilkada Badung), I Putu Artha-Made Kembang Hartawan (Jembrana), Ni Putu Eka Wiryastuti-IKG Sanjaya (Tabanan), IB Rai Djarmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara (Denpasar), I Made Gianyar-SN Sedana Arta (Bangli) dan IGA Mas Sumatri-Wayan Artadipa (Karangasem). 7 ant
1
Komentar