Tolak Risiko, RD Siap Mainkan Tim Utama
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan tak mau mengambil risiko di depan para pendukungnya, saat menjamu Bali United pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Minggu (11/2).
PALEMBANG, NusaBali
Ia tetap menurunkan skuat utama dan terbaik yang dimilikinya saat ini. Apalagi, Alberto Goncalves baru saja menyelesaikan proses naturalisasi yang selama ini dinantikannya. Hal ini jadi pemompa semangat bagi striker yang akrab dipanggil Beto itu tetap menjadi mesin gol Sriwijaya FC.
Bermain di Stadion GSJ, kata Rahmad, jadi motivasi tersendiri dan semangat baru bagi pemain asuhannya setelah lama tidak ber-home base di Jakabaring. Pasalnya, arena Gelora Sriwijaya Jakabaring sedang direnovasi untuk persiapan tuan rumah Asian Games.
Rahmad telah mengantisipasi permainan solid Bali United dengan memperbaiki kekurangan di semua lini, baik dalam penguasaan bola maupun kerja sama tim yang belum solid. Sebagai tim yang 60 persen pemainnya muka baru, tentu masih membutuhkan adaptasi antarpemain.
“Hari ini kami melakukan latihan taktikal, dari hasil koreksi sebelumnya, terutama pada taktik build up lalu drill, terus kami lakukan pembenahan-pembenahan,” ujar RD, sebutan (Rahmad Darmawan.
Menurut Rahmad, ia tetap fokus pada persiapan tim dan tidak percaya pada berita yang mengabarkan Bali United menurunkan tim lapis kedua.
“Salah kalau Bali ingin menurunkan pemain lapis kedua di semifinal. Kami tidak terpengaruh berita-berita. Bagi kami tetap fokus untuk bermain lebih baik lagi,” kata RD ini
Walaupun pemainnya dalam kondisi baik, RD tetap memperhitungkan kekuatan Bali United dan mewaspadai semua pemainnya yang bisa mengancam gawang Sriwijaya FC, terutama striker Ilija Spasojevic.
“Semua pemain tetap selalu waspada terhadap siapa saja yang diturunkan nanti. Kami tidak ingin mengambil risiko,” kata RD. *
Bermain di Stadion GSJ, kata Rahmad, jadi motivasi tersendiri dan semangat baru bagi pemain asuhannya setelah lama tidak ber-home base di Jakabaring. Pasalnya, arena Gelora Sriwijaya Jakabaring sedang direnovasi untuk persiapan tuan rumah Asian Games.
Rahmad telah mengantisipasi permainan solid Bali United dengan memperbaiki kekurangan di semua lini, baik dalam penguasaan bola maupun kerja sama tim yang belum solid. Sebagai tim yang 60 persen pemainnya muka baru, tentu masih membutuhkan adaptasi antarpemain.
“Hari ini kami melakukan latihan taktikal, dari hasil koreksi sebelumnya, terutama pada taktik build up lalu drill, terus kami lakukan pembenahan-pembenahan,” ujar RD, sebutan (Rahmad Darmawan.
Menurut Rahmad, ia tetap fokus pada persiapan tim dan tidak percaya pada berita yang mengabarkan Bali United menurunkan tim lapis kedua.
“Salah kalau Bali ingin menurunkan pemain lapis kedua di semifinal. Kami tidak terpengaruh berita-berita. Bagi kami tetap fokus untuk bermain lebih baik lagi,” kata RD ini
Walaupun pemainnya dalam kondisi baik, RD tetap memperhitungkan kekuatan Bali United dan mewaspadai semua pemainnya yang bisa mengancam gawang Sriwijaya FC, terutama striker Ilija Spasojevic.
“Semua pemain tetap selalu waspada terhadap siapa saja yang diturunkan nanti. Kami tidak ingin mengambil risiko,” kata RD. *
1
Komentar