Bertemu 2 Jam, LK Suryani Dukung KBS-Ace

DENPASAR, NusaBali
Akademisi Universitas Udayana yang juga psikiater kawakan Prof Dr dr Luh Ketut Suryani SpKj menyatakan mendukung KBS-Ace sebagai Gubernur–Wakil Gubernur Bali 2018–2023 mendatang. Dukungan itu disampaikan LK Suryani terhadap Koster alias KBS (Koster Bali Satu) saat pertemuan di kediaman LK Suryani di Jalan Gandapura, Denpasar Timur, Jumat (9/2) malam.

Dalam pertemuan yang berlangsung pukul 22.00 – 00.30 Wita itu secara meyakinkan LK Suryani mengatakan mendukung KBS–Ace karena diusung PDIP, parpol yang selama ini memang identik dengan pembelaannya terhadap Bali, melalui komitmen Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

LK Suryani yang dikonfirmasi atas pertemuan dengan KBS, Sabtu (10/2), mengatakan dirinya berbicara banyak dengan KBS. “KBS datang sendiri. Tidak banyak orang. Saya terima beliau bersama keluarga, ada anak-anak semua. Karena saya memang selalu 24 jam siaga, apalagi saya dokter,” ujarnya.

Ahli meditasi ini mengatakan memikirkan Bali sehingga siap mendukung KBS-Ace yang diusung PDIP bersama parpol koalisi Hanura, PKPI, PAN, PKB, PPP. “Orang Bali itu di nasional bertumpu pada Ibu Megawati, karena Ibu Megawati mengatakan kalau KBS-Ace kalah tidak akan datang ke Bali. Kan ngeri kalau Ibu Megawati tidak akan memikirkan dan membela Bali. Apalagi Megawati adalah anakya Bung Karno, dimana semua orang tahu Bung Karno berdarah Bali,” tandas perempuan kelahiran Singaraja ini.

Menurut LK Suryani setelah bicara banyak dengan KBS, banyak pandangan KBS sebagai akademisi yang memang layak didukung sebagai pemimpin Bali. Apalagi dia adalah kader PDIP. “Kalau Bali ada masalah ya PDIP bisa selesaikan. Saya lihat dia (KBS) layak sebagai pemimpin Bali,” tuturnya.

LK Suryani menyebutkan titip ke KBS supaya menguatkan Bali dengan salah satu program melestarikan 4 anak bahkan lebih dalam satu keluarga, sehingga generasi Bali tidak punah. “Saya tidak anti dengan program 2 anak itu, tetapi saya minta supaya KBS membangkitkan generasi Bali dengan program 4 anak,” ujarnya.

LK Suryani juga minta pemerintah dan KBS pikirkan tantangan Bali ke depan. “Kalau dia merasa PDIP maka dia harus menyelesaikan tantangan ke depan itu, salah satunya hilangnya generasi Bali dengan program 2 anak itu. Saya bukan orang penting sih dan tidak bisa berpolitik tetapi ini pemikiran. Saya tidak kenal KBS, tetapi setelah saya bicara dia memang memiliki keilmuan dan bisa memimpin Bali,” kata LK Suryani.

“Saya akan pilih dengan partainya. Siapa yang mau memikirkan Bali selain PDIP. Saya tidak memaksa orang untuk memilih, kalau sudah memilih partainya jelas memilih calonnya. Sama ketika saya mencetuskan nama Mangku Pastika tahun 2008. Karena saya melihat PDIP dan visi-misi Mangku Pastika. Program-programnya bagus dan banyak masalah di Bali bisa diselesaikan,” ujar LK Suryani.

LK Suryani yang pertama kali mencetuskan sosok Made Mangku Pastika jelang Pilgub Bali 2008 silam. Saat itu Mangku Pastika akhirnya berpaket dengan Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga sebagai Cagub-Cawagub. Pasangan Pastika–Puspayoga (Pasti–Yoga) ini menang di Pilgub Bali 2008 mengalahkan pasangan Tjokorda Gede Budi Suryawan–Njoman Gede Suweta yang diusung Golkar dan koalisinya, dan pasangan Gede Winasa–I Gusti Bagus Alit Putra yang diusung Partai Demokrat dan partai koalisinya. Sementara mengenai pertemuan dengan LK Suryani, KBS yang dihubungi NusaBali melalui ponselnya ada nada sambung namun tidak dijawab. *nat