Diduga Korsleting, Kamar Tidur Diamuk Api
Kebakaran terjadi di rumah seorang ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, Gusti Kade Darna Wijaya, 54, di Jalan Pulau Irian, Lingkungan/Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Minggu (11/2) sore.
NEGARA, NusaBali
Api diduga akibat korsleting listrik, merembet ke ruang keluarga dan kamar tidur anak korban, hingga meludeskan sejumlah perabotan di dalamnya. Berdasar informasi, kebakaran rumah yang berada di timur Pasar Jembrana tersebut, pertamakali diketahui anak korban, Gusti Wijaya Putra, 17, sekitar pukul 17.00 Wita. Ketika itu, Wijaya Putra yang sedang berada di kamarnya tiba-tiba melihat kepulan asap dari ruangan keluarga di bagian paling belakang rumah, dan melihat api sudah membesar. Mengetahui hal itu, Wijaya Putra memberitahu ayahnya, Darna Wijaya, yang sedang berada di depan rumah, sehingga langsung melapor ke Pos Pemadam Kebakaran Satpol PP Jembrana.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran meluncur ke TKP. Berselang 15 menit kemudian, api berhasil dipadamkan. Namun sejumlah perabotan, di antaranya sebuah sofa, korden, termasuk sejumlah baju di dalam ruang keluarga tersebut, ludes terbakar.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Satpol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan, mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah tersebut. Kerugian material ditafsir sekitar Rp 10 juta.
Berdasar perkiraan keluarga termasuk petugas pemdam, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik. Kuat dugaan korsleting listrik itu diawali dari bagian miniature circuit breaker (MCB) di ruangan keluarga, sehingga merembet ke jaringan kabel di atasnya. “Tadi waktu masuk api masih menyala pada MCB. Dan apinya membesar dari atas, kemungkinan kena percikan korsleting dari kabel MCB-nya itu,” ujarnya. *ode
Tiga unit mobil pemadam kebakaran meluncur ke TKP. Berselang 15 menit kemudian, api berhasil dipadamkan. Namun sejumlah perabotan, di antaranya sebuah sofa, korden, termasuk sejumlah baju di dalam ruang keluarga tersebut, ludes terbakar.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Satpol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan, mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah tersebut. Kerugian material ditafsir sekitar Rp 10 juta.
Berdasar perkiraan keluarga termasuk petugas pemdam, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik. Kuat dugaan korsleting listrik itu diawali dari bagian miniature circuit breaker (MCB) di ruangan keluarga, sehingga merembet ke jaringan kabel di atasnya. “Tadi waktu masuk api masih menyala pada MCB. Dan apinya membesar dari atas, kemungkinan kena percikan korsleting dari kabel MCB-nya itu,” ujarnya. *ode
1
Komentar