Vihara Dharmayana Dihiasi 300 Lampion
Menyambut Hari Raya Imlek 2569 yang jatuh pada Jumat, 16 Februari 2018, Vihara Dharmanyana di Kuta, Badung, sudah dihiasi ratusan lampion dan perlengkapan khas bernuansa warna merah dan keemasan.
MANGUPURA, NusaBali
Pemasangan pernak-pernik Imlek itu setelah sebelumnya dilakukan pembersihan arca atau patung para dewa yang disucikan. Kelian Banjar Dharma Semadhi sekaligus penanggungjawab Vihara Dharmayana Adi Dharmaja Kusuma, mengungkapkan persiapan hari raya sudah selesai semuanya. Pembersihkan arca dewa-dewi yang berstana di Vihara Dharmayana, memasang lampion, lilin-lilin, tamiang, penjor, dan aneka pernak-perniknya sudah selesai.
Dirinya mengaku sebanyak 300 lampion terpasang untuk menyambut Hari Raya Imlek. Ratusan lampion dan ornamen lainnya itu merupakan persembahan dari umat. “Memang vihara kita adalah vihara yang sudah terakulturasi dengan adat dan budaya Bali. Jadi kearifan yang diadopsi sesuai dengan adat istiadat Bali, seperti penggunaan gebogan, tamiang, penjor, dan canangsari,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (12/2).
Pada Jumat (16/2) pukul 00.00 atau 24.00 Wita dilaksanakan persembahyangan kepada para Bodhisalva Maliasatva atau konco yang dipuja di Vihara Dharmayana Kuta. Menurutnya, rangkaian Hari Raya Imlek tahun ini cukup panjang. Setelah perayaan pada Jumat (23/2) pukul 18.00 Wita akan diadakan HUT ke-38 Dharmasala Vihara. Pada malam harinya dilanjutkan persembahyangan Thian Kong bagi umat yang shionya ciong, yang mana pada tahun ini sudah bisa mulai sembahyang Ci-Suak setelah sembahyang Thian Kong.
“Untuk upacara tolak bala dilaksanakan di setiap pertigaan dan perempatan jalan raya, dengan prosesi Naga dan Barongsai akan dilaksanakan pukul 17.00 Wita. Jalur yang dilalui adalah Jalan Blambangan, Kalianget, Raya Kuta, kembali ke Vihara Dharmayana di Jalan Blambangan,” tutur Adi Dharmaja Kusuma. *p
Pemasangan pernak-pernik Imlek itu setelah sebelumnya dilakukan pembersihan arca atau patung para dewa yang disucikan. Kelian Banjar Dharma Semadhi sekaligus penanggungjawab Vihara Dharmayana Adi Dharmaja Kusuma, mengungkapkan persiapan hari raya sudah selesai semuanya. Pembersihkan arca dewa-dewi yang berstana di Vihara Dharmayana, memasang lampion, lilin-lilin, tamiang, penjor, dan aneka pernak-perniknya sudah selesai.
Dirinya mengaku sebanyak 300 lampion terpasang untuk menyambut Hari Raya Imlek. Ratusan lampion dan ornamen lainnya itu merupakan persembahan dari umat. “Memang vihara kita adalah vihara yang sudah terakulturasi dengan adat dan budaya Bali. Jadi kearifan yang diadopsi sesuai dengan adat istiadat Bali, seperti penggunaan gebogan, tamiang, penjor, dan canangsari,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (12/2).
Pada Jumat (16/2) pukul 00.00 atau 24.00 Wita dilaksanakan persembahyangan kepada para Bodhisalva Maliasatva atau konco yang dipuja di Vihara Dharmayana Kuta. Menurutnya, rangkaian Hari Raya Imlek tahun ini cukup panjang. Setelah perayaan pada Jumat (23/2) pukul 18.00 Wita akan diadakan HUT ke-38 Dharmasala Vihara. Pada malam harinya dilanjutkan persembahyangan Thian Kong bagi umat yang shionya ciong, yang mana pada tahun ini sudah bisa mulai sembahyang Ci-Suak setelah sembahyang Thian Kong.
“Untuk upacara tolak bala dilaksanakan di setiap pertigaan dan perempatan jalan raya, dengan prosesi Naga dan Barongsai akan dilaksanakan pukul 17.00 Wita. Jalur yang dilalui adalah Jalan Blambangan, Kalianget, Raya Kuta, kembali ke Vihara Dharmayana di Jalan Blambangan,” tutur Adi Dharmaja Kusuma. *p
1
Komentar