Dapat Angka 1, KBS-Ace Pas Satu Jalur
Versi Wayan Koster, dengan angka 1, masyarakat akan satu jalur bersama-sama memenangkan KBS-Ace, satu jalur untuk membangun Bali
Mantra-Kerta Sebut Nomor 2 Angka Kemenangan
DENPASAR, NusaBali
Sesuai dengan tagline ‘Satu Jalur’, pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace), Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP, memperoleh nomor urut 1 dalam pengundian di KPU Bali, Selasa (13/2) sore. Sedangkan IB Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB, dapat nomor urut 2. Baik KBS-Ace maupun Mantra-Kerrta sama-sama klaim nomor urut yang diperoleh sebagai angka kemenangan.
Pengundian nomor urut yang digelar dalam rapat pleno KPU di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar, Selasa sore, dihadiri pula Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama. Kedua pasangan calon juga hadir bersama tim pemenangan dan pimpinan parpol pengusung pendukungnya.
KBS-Ace diiringi 3.000 massa pendukung disertai parade tabuh baleganjur. Demikian pula Mantra-Kerta, yang kemarin diiringi massa pendukung. Petugas keamanan memisahkan konsentrasi pendukung kedua kubu, supaya tidak memanas. Namun tidak, semua massa dibolehkan masuk ke Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali. Akhirnya, massa pendukung dikonsentrasikan di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, yang berada di sebelah selatan Kantor Gubernur Bali, dengan dijaga ketat petugas Polda Bali.
Awalnya, KBS-Ace dan pendukungnya masuk ruang acara terlebih dulu. Nah, saat Mantra-Kerta masuk ke ruangan, pendukungnya langsung teriakkan yel-yel. Tak mau kalah, pendukung KBS- Ace juga membalas.
Begitu rapat pleno pengundian nomor urut dibuka Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, seluruh peralatan diperiksa Ketua Bawaslu Bali, Ketut Rudia. Proses berlanjut dengan pemanggilan masing-masing Ketua Tim Pemenangan untuk mengambil undian abjad. Ketua Tim Pemenangan Provinsi Bali KBS-Ace, I Nyoman Giri Prasta, maju pertama mengambil undian abjad dan mendapatkan huruf B. Sedangkan Ketua Tim Pemenangan Provinsi Bali Mantra-Kerta, Gede Ngurah Wididana, dapat huruf A saat mengambil undian abjad.
Atas dasar urutan abjad, selanjutnya Ketua KPU Bali meminta pasangan calon mengambil nomor undian. Mantra-Kerta mendapat kesempaytan pertama di mana nomor undian diambil langsung Cagub Rai Mantra. Sedangkan nomor undian KBS-Ace diambil langsung Cagub Wayan Koster. Sesuai dengan tagline ‘Satu Jalur’, KBS-Ace ternyata mendapat nomor urut 1. Sedangkan Mantra-Kerta dapat angka 2.
Pendukung KBS-Ace langsung bersorak acungkan jari telunjuk dengan yel-yel ‘Satu Jalur’. Pendukung yang dikoordinasikan Nyoman Giri Prasta, menyebutkan angka 1 yang diperoleh KBS-Ace adalah angka kemenangan. “Angka 1 juga sama dengan Satu Jalur untuk memenangkan KBS-Ace oleh masyarakat Bali. Tidak ada angka 1 kalah. Salam Satu (1) Jalur,” teriak Giri Prasta.
Cagub Wayan Koster juga mengakui nomor urut 1 adalah angka kemenangan bagi KBS-Ace. Nomor urut 1 akan lebih cepat diterima dan cepat ditularkan kepada masyarakat Bali dengan Satu Jalur. “Bali akan dipimpin KBS-Ace dengan satu jalur,” tandas Cagub yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.
Menurut Koster, angka 1 juga berarti dengan satu pendekatan, satu manajemen tata kelola dengan Pola Pembangunan Nasional Berencana Semesta (PPNSB). “KBS-Ace dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, mewujudkan keharmonisan alam Bali, krama Bali yang sejahtera bahagia, mewujudkan kehidupan masyarakat yang bahagia sesuai dengan ajaran Tri Sakti Bung Karno (berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan),” katanya.
“Dengan pembangunan terpola, terencana, menyeluruh, terintegrasi, berkeadilan, dapat memberikan kesejahteraan masyarakat Bali,” lanjut anggota Komisi X DPR RI Dapil Bali tiga periode ini. Menurut Koster, dengan angka 1, masyarakat akan Satu Jalur bersama-sama memenangkan KBS-Ace, Satu Jalur untuk membangun Bali. “Satu Jalur untuk memenangkan KBS-Ace, Satu Jalur untuk Bali,” tegas Koster seraya menyatakan yakin KBS-Ace menang dengan 70 persen suara di Pilgub Bali, 27 Juni 2018 mendatang.
Sementara itu, Cagub Rai Mantra juga mengatakan nomor urut 2 adalah angka kemenangan bagi Mantra-Kerta. Menurut rai Mantra, angka 2 adalah rwa bhineda yang berarti baik dan buruk. “Baik buruk kalau niskala adalah sama dengan rwa bhineda. Kalau sekala, salam dua jari, artinya victory, yaitu kemenangan. Kita target menang sebesar-besarnya,” ujar Rai Mantra yang masih menjabat Walikota Denpasar.
Rai Mantra menegaskan pasang target menang sebesar-besarnya di Pilgub Bali 2018. “Saya berharap pendukung jaga Pilkada ini supaya berjalan demokratis dan damai. Kalau target sih sebesar-besarnya,” ujar Rai Mantra yang didampingi Cawagub Sudikerta.
Mengenai strategi sendiri, Rai Mantra mengaku pihaknya akan tetap mengedepankan pendekatan door to door guna meraih simpati masyarakat Bali. “Strategi perjuanganlah biasa, kita akan datangi masyarakat dengan door to door. Kita harus memenangkan hati masyarakat dengan kesantunan, tapi perlu ada kerja nyata. Kalau tidak santun, harapan masyarakat tidak tercapai, ini yang bahaya,” katanya.
Rai Mantra yakin akan menangkan Pilgub Bali 2018, karena selama menjabat Walikota Denpasar, dirnya sudah banyak melakukan terobosan. Hal ini yang nantinya akan dibawa ke Bali apabila pihaknya terpilih. “Kami sudah pernah membuktikan smart city, smart village, dan itu memperkuat pembangunan di Bali,” paparnya. *nat
DENPASAR, NusaBali
Sesuai dengan tagline ‘Satu Jalur’, pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace), Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP, memperoleh nomor urut 1 dalam pengundian di KPU Bali, Selasa (13/2) sore. Sedangkan IB Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB, dapat nomor urut 2. Baik KBS-Ace maupun Mantra-Kerrta sama-sama klaim nomor urut yang diperoleh sebagai angka kemenangan.
Pengundian nomor urut yang digelar dalam rapat pleno KPU di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar, Selasa sore, dihadiri pula Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama. Kedua pasangan calon juga hadir bersama tim pemenangan dan pimpinan parpol pengusung pendukungnya.
KBS-Ace diiringi 3.000 massa pendukung disertai parade tabuh baleganjur. Demikian pula Mantra-Kerta, yang kemarin diiringi massa pendukung. Petugas keamanan memisahkan konsentrasi pendukung kedua kubu, supaya tidak memanas. Namun tidak, semua massa dibolehkan masuk ke Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali. Akhirnya, massa pendukung dikonsentrasikan di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, yang berada di sebelah selatan Kantor Gubernur Bali, dengan dijaga ketat petugas Polda Bali.
Awalnya, KBS-Ace dan pendukungnya masuk ruang acara terlebih dulu. Nah, saat Mantra-Kerta masuk ke ruangan, pendukungnya langsung teriakkan yel-yel. Tak mau kalah, pendukung KBS- Ace juga membalas.
Begitu rapat pleno pengundian nomor urut dibuka Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, seluruh peralatan diperiksa Ketua Bawaslu Bali, Ketut Rudia. Proses berlanjut dengan pemanggilan masing-masing Ketua Tim Pemenangan untuk mengambil undian abjad. Ketua Tim Pemenangan Provinsi Bali KBS-Ace, I Nyoman Giri Prasta, maju pertama mengambil undian abjad dan mendapatkan huruf B. Sedangkan Ketua Tim Pemenangan Provinsi Bali Mantra-Kerta, Gede Ngurah Wididana, dapat huruf A saat mengambil undian abjad.
Atas dasar urutan abjad, selanjutnya Ketua KPU Bali meminta pasangan calon mengambil nomor undian. Mantra-Kerta mendapat kesempaytan pertama di mana nomor undian diambil langsung Cagub Rai Mantra. Sedangkan nomor undian KBS-Ace diambil langsung Cagub Wayan Koster. Sesuai dengan tagline ‘Satu Jalur’, KBS-Ace ternyata mendapat nomor urut 1. Sedangkan Mantra-Kerta dapat angka 2.
Pendukung KBS-Ace langsung bersorak acungkan jari telunjuk dengan yel-yel ‘Satu Jalur’. Pendukung yang dikoordinasikan Nyoman Giri Prasta, menyebutkan angka 1 yang diperoleh KBS-Ace adalah angka kemenangan. “Angka 1 juga sama dengan Satu Jalur untuk memenangkan KBS-Ace oleh masyarakat Bali. Tidak ada angka 1 kalah. Salam Satu (1) Jalur,” teriak Giri Prasta.
Cagub Wayan Koster juga mengakui nomor urut 1 adalah angka kemenangan bagi KBS-Ace. Nomor urut 1 akan lebih cepat diterima dan cepat ditularkan kepada masyarakat Bali dengan Satu Jalur. “Bali akan dipimpin KBS-Ace dengan satu jalur,” tandas Cagub yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.
Menurut Koster, angka 1 juga berarti dengan satu pendekatan, satu manajemen tata kelola dengan Pola Pembangunan Nasional Berencana Semesta (PPNSB). “KBS-Ace dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, mewujudkan keharmonisan alam Bali, krama Bali yang sejahtera bahagia, mewujudkan kehidupan masyarakat yang bahagia sesuai dengan ajaran Tri Sakti Bung Karno (berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan),” katanya.
“Dengan pembangunan terpola, terencana, menyeluruh, terintegrasi, berkeadilan, dapat memberikan kesejahteraan masyarakat Bali,” lanjut anggota Komisi X DPR RI Dapil Bali tiga periode ini. Menurut Koster, dengan angka 1, masyarakat akan Satu Jalur bersama-sama memenangkan KBS-Ace, Satu Jalur untuk membangun Bali. “Satu Jalur untuk memenangkan KBS-Ace, Satu Jalur untuk Bali,” tegas Koster seraya menyatakan yakin KBS-Ace menang dengan 70 persen suara di Pilgub Bali, 27 Juni 2018 mendatang.
Sementara itu, Cagub Rai Mantra juga mengatakan nomor urut 2 adalah angka kemenangan bagi Mantra-Kerta. Menurut rai Mantra, angka 2 adalah rwa bhineda yang berarti baik dan buruk. “Baik buruk kalau niskala adalah sama dengan rwa bhineda. Kalau sekala, salam dua jari, artinya victory, yaitu kemenangan. Kita target menang sebesar-besarnya,” ujar Rai Mantra yang masih menjabat Walikota Denpasar.
Rai Mantra menegaskan pasang target menang sebesar-besarnya di Pilgub Bali 2018. “Saya berharap pendukung jaga Pilkada ini supaya berjalan demokratis dan damai. Kalau target sih sebesar-besarnya,” ujar Rai Mantra yang didampingi Cawagub Sudikerta.
Mengenai strategi sendiri, Rai Mantra mengaku pihaknya akan tetap mengedepankan pendekatan door to door guna meraih simpati masyarakat Bali. “Strategi perjuanganlah biasa, kita akan datangi masyarakat dengan door to door. Kita harus memenangkan hati masyarakat dengan kesantunan, tapi perlu ada kerja nyata. Kalau tidak santun, harapan masyarakat tidak tercapai, ini yang bahaya,” katanya.
Rai Mantra yakin akan menangkan Pilgub Bali 2018, karena selama menjabat Walikota Denpasar, dirnya sudah banyak melakukan terobosan. Hal ini yang nantinya akan dibawa ke Bali apabila pihaknya terpilih. “Kami sudah pernah membuktikan smart city, smart village, dan itu memperkuat pembangunan di Bali,” paparnya. *nat
1
Komentar