Gudang Terbakar, Warga Ngulkul Bulus
Sebuah gudang milik I Nyoman Suarta, 66, di Banjar Serampingan Kaba-Kaba, Desa Serampingan, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, terbakar pada Selasa (13/2) dini hari.
TABANAN, NusaBali
Meskipun tidak ada korban jiwa, berbagai perlengkapan rumah tangga ludes. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 Wita. Korban Suarta kaget karena lampu yang ada di kamar tidurnya mendadak padam. Setelah dicek keluar rumah, pun lampu di lingkungan rumahnya ikut padam. Sesaat kemudian korban melihat ada percikan api di meteran listrik yang berada di gudang tempat penyimpanan barang rumah tangga dan tabung gas elpiji.
Akhirnya Suarta berusaha memadamkan api menggunakan air PAM. Namun kondisi saat itu hujan lebat dan api semakin membesar. Suarta panik dan berlari meminta bantuan tetangga, bahkan sampai meminta bantuan kepada warga banjar tetangga di Banjar Serampingan Jembrana dengan mengayuh sepeda.
Bersamaan dengan itu, Kelian Tempek Banjar Serampingan Kaba-Kaba I Ketut Murjana memukul kentongan (ngulkul bulus) yang ada di balai banjar yang posisinya berada di sebelah selatan TKP, sehingga warga berhamburan keluar untuk membantu memadamkan api. Bahkan personel Polsek Selemadeg turut memadamkan api. Sekitar pukul 02.00 Wita api berhasil dipadamkan.
Selang beberapa menit, pemadam kebakaran datang karena ditelepon oleh pihak Polsek Selemadeg. Akibat kejadian itu seluruh isi gudang ludes terbakar. Adapun isi gudang yang terbakar, di antaranya mesin pemotong rumput, timbangan duduk, 6 tabung gas elpiji 3 kg, 4 tabung gas 12 kg, barang pecah belah, pakan babi 50 kilogram, dan beras 25 kilogram, kerugian mencapai Rp 50 juta.
Kapolsek Selemadeg Kompol Nyoman Sukadana ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya gudang permanen ukuran 5 meter x 4 meter itu terbakar diduga karena korsleting listrik. “Dugaan sementara karena korsleting listrik sebab cuaca pada malam itu hujan lebat,” jelasnya.
Dikatakannya, tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. Dan sebelum pemadam kebakaran datang api sudah dipadamkan oleh warga. Meskipun demikian karena api besar dan membakar gas sehingga isi gudang tersebut hangus. “Tidak ada korban jiwa. Korban saat ini tengah membersihkan puing kebakaran,” tandas Kompol Sukadana. *d
Meskipun tidak ada korban jiwa, berbagai perlengkapan rumah tangga ludes. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 Wita. Korban Suarta kaget karena lampu yang ada di kamar tidurnya mendadak padam. Setelah dicek keluar rumah, pun lampu di lingkungan rumahnya ikut padam. Sesaat kemudian korban melihat ada percikan api di meteran listrik yang berada di gudang tempat penyimpanan barang rumah tangga dan tabung gas elpiji.
Akhirnya Suarta berusaha memadamkan api menggunakan air PAM. Namun kondisi saat itu hujan lebat dan api semakin membesar. Suarta panik dan berlari meminta bantuan tetangga, bahkan sampai meminta bantuan kepada warga banjar tetangga di Banjar Serampingan Jembrana dengan mengayuh sepeda.
Bersamaan dengan itu, Kelian Tempek Banjar Serampingan Kaba-Kaba I Ketut Murjana memukul kentongan (ngulkul bulus) yang ada di balai banjar yang posisinya berada di sebelah selatan TKP, sehingga warga berhamburan keluar untuk membantu memadamkan api. Bahkan personel Polsek Selemadeg turut memadamkan api. Sekitar pukul 02.00 Wita api berhasil dipadamkan.
Selang beberapa menit, pemadam kebakaran datang karena ditelepon oleh pihak Polsek Selemadeg. Akibat kejadian itu seluruh isi gudang ludes terbakar. Adapun isi gudang yang terbakar, di antaranya mesin pemotong rumput, timbangan duduk, 6 tabung gas elpiji 3 kg, 4 tabung gas 12 kg, barang pecah belah, pakan babi 50 kilogram, dan beras 25 kilogram, kerugian mencapai Rp 50 juta.
Kapolsek Selemadeg Kompol Nyoman Sukadana ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya gudang permanen ukuran 5 meter x 4 meter itu terbakar diduga karena korsleting listrik. “Dugaan sementara karena korsleting listrik sebab cuaca pada malam itu hujan lebat,” jelasnya.
Dikatakannya, tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. Dan sebelum pemadam kebakaran datang api sudah dipadamkan oleh warga. Meskipun demikian karena api besar dan membakar gas sehingga isi gudang tersebut hangus. “Tidak ada korban jiwa. Korban saat ini tengah membersihkan puing kebakaran,” tandas Kompol Sukadana. *d
Komentar