Nomor Urut Diundi, Kertha-Maha 1, Paket Aman 2
KPU Gianyar menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Gianyar 2018 untuk Pilkada Gianyar 2018, di Balai Budaya Gianyar, Selasa (13/2).
GIANYAR, NusaBali
Rapat ini berlangsung lancar. Paket Kertha Maha (Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani Prima Dewi) alias Cok Ibah-Gek Rani diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-PKPI-NasDem meraih nomor urut 1. Sedangkan Paket Aman (Made Mahayastra-AA Gde Mayun) yang diusung PDIP dan Hanura, meraih nomor urut 2.
Rapat terbuka untuk umum itu dimulai pukul 15.30 Wita, dipimpin Ketua KPU Gianyar AA Gde Putra, diawali pembukaan lanjut tata tertib rapat. Selanjutnya, pengundian pengambilan nomor urut, di mana Ketua Tim Pemenangan Paket Kertha-Maha, Ida Bagus Nyoman Rai meraih huruf A, dan Ketua Tim Pemenangan Paket Aman I Wayan Tagel Winarta meraih B. Maka Paket Kertha-Maha mengambil undian nomor urut pertama, disusul Paket Aman kedua.
Saat pengundian nomor urut, pengambil undian nomor urut paket dilakukan oleh masing-masing cabup. Suasana ruang rapat terlihat agak tegang karena masing-masing tim dan paket berharap nomor hoki yang diinginkan. Akhirnya, Paket Kertha-Maha (Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani Prima Dewi) alias Cok Ibah-Gek Rani meraih nomor urut 1. Sedangkan Paket Aman (Made Mahayastra-AA Gde Mayun) meraih nomor urut 2. Saat masing-masing cabup menunjukkan nomor urut yang diperoleh masa pendukung masing-masing sontak bersorak.
Namun tak jelas massa bersorak sorai, apakah karena nomor urut yang didapat paketnya cocok atau kurang cocok. Pukul 16.45 Wita, Ketua KPU Gianyar AA Gde Putra menetapkan dua paslon tersebut menjadi paket yang akan bertarung pada Pilkada Gianyar, 27 Juni 2018.
Usai acara, Cabup Paket Kertha-Maha, Cok Ibah mengatakan, pihaknya siap menerima nomor berapapun. Karena yang terpenting dirinya mendapatkan kepercayaan dari masyarakat melalui Pilkada, lanjut siap mengemban kepercayaan itu. “Biasanya, dimana-mana orang menyebut yang terbaik itu nomor satu,” jelasnya.
Sedangkan, Cabup Paket Aman Made Mahayastra mengatakan, nomor urut 2 yang didapatkan sama seperti saat dia menang Pilkada 2013. Saat itu, dia berpasangan dengan AA Gde Agung Bharata, dengan nama Paket Bagus. “Saya tak ada feeling akan dapat nomor urut 2. Berharap sih nomor 1,” jelasnya.
Apakah akan ada kesulitan dalam mengkampanyekan paket nomor 2 ini karena kampanye PDIP sejak awal memakai format ‘satu jalur’, Mahayastra menjelaskan, itu (kampanye) hanya hal teknis. Jelas dia, ‘satu jalur’ itu jangan dijadikan nomor urut paket, tapi kebijakan yang akan diwujudkan satu jalur dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Rapat juga dihadiri Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata, jajaran pejabat Muspida Gianyar, dan pejabat lingkungan Pemkab Gianyar, jajaran pendukung masing-masing paket. *lsa
Rapat ini berlangsung lancar. Paket Kertha Maha (Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani Prima Dewi) alias Cok Ibah-Gek Rani diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-PKPI-NasDem meraih nomor urut 1. Sedangkan Paket Aman (Made Mahayastra-AA Gde Mayun) yang diusung PDIP dan Hanura, meraih nomor urut 2.
Rapat terbuka untuk umum itu dimulai pukul 15.30 Wita, dipimpin Ketua KPU Gianyar AA Gde Putra, diawali pembukaan lanjut tata tertib rapat. Selanjutnya, pengundian pengambilan nomor urut, di mana Ketua Tim Pemenangan Paket Kertha-Maha, Ida Bagus Nyoman Rai meraih huruf A, dan Ketua Tim Pemenangan Paket Aman I Wayan Tagel Winarta meraih B. Maka Paket Kertha-Maha mengambil undian nomor urut pertama, disusul Paket Aman kedua.
Saat pengundian nomor urut, pengambil undian nomor urut paket dilakukan oleh masing-masing cabup. Suasana ruang rapat terlihat agak tegang karena masing-masing tim dan paket berharap nomor hoki yang diinginkan. Akhirnya, Paket Kertha-Maha (Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani Prima Dewi) alias Cok Ibah-Gek Rani meraih nomor urut 1. Sedangkan Paket Aman (Made Mahayastra-AA Gde Mayun) meraih nomor urut 2. Saat masing-masing cabup menunjukkan nomor urut yang diperoleh masa pendukung masing-masing sontak bersorak.
Namun tak jelas massa bersorak sorai, apakah karena nomor urut yang didapat paketnya cocok atau kurang cocok. Pukul 16.45 Wita, Ketua KPU Gianyar AA Gde Putra menetapkan dua paslon tersebut menjadi paket yang akan bertarung pada Pilkada Gianyar, 27 Juni 2018.
Usai acara, Cabup Paket Kertha-Maha, Cok Ibah mengatakan, pihaknya siap menerima nomor berapapun. Karena yang terpenting dirinya mendapatkan kepercayaan dari masyarakat melalui Pilkada, lanjut siap mengemban kepercayaan itu. “Biasanya, dimana-mana orang menyebut yang terbaik itu nomor satu,” jelasnya.
Sedangkan, Cabup Paket Aman Made Mahayastra mengatakan, nomor urut 2 yang didapatkan sama seperti saat dia menang Pilkada 2013. Saat itu, dia berpasangan dengan AA Gde Agung Bharata, dengan nama Paket Bagus. “Saya tak ada feeling akan dapat nomor urut 2. Berharap sih nomor 1,” jelasnya.
Apakah akan ada kesulitan dalam mengkampanyekan paket nomor 2 ini karena kampanye PDIP sejak awal memakai format ‘satu jalur’, Mahayastra menjelaskan, itu (kampanye) hanya hal teknis. Jelas dia, ‘satu jalur’ itu jangan dijadikan nomor urut paket, tapi kebijakan yang akan diwujudkan satu jalur dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Rapat juga dihadiri Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata, jajaran pejabat Muspida Gianyar, dan pejabat lingkungan Pemkab Gianyar, jajaran pendukung masing-masing paket. *lsa
Komentar