Real Madrid vs PSG, Duel Rp 27,4 Triliun
Real Madrid sejauh ini sudah tak pernah kalah dalam 17 laga kandangnya di Liga Champions.
MADRID, NusaBali
Laju itu kini akan diuji Paris Saint-Germain yang datang bertamu. Madrid akan memainkan partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan menjamu PSG di Santiago Bernabeu, Kamis (15/2) dini hari Wita.
Sejak kalah 3-4 dari Schalke di babak 16 besar musim 2014/2015, Madrid sudah melewati 17 laga Liga Champions tanpa pernah lagi kehilangan poin di kandang sendiri dalam partai Liga Champions.
"Dalam periode tersebut Los Blancos meraih 14 kemenangan dan tiga hasil seri, dengan mencetak 47 gol dan cuma kebobolan 11 gol saja," tulis RealMadrid.com.
"Para tim rival termasuk PSG, Manchester City, Borussia Dortmund, dan Bayern Muenchen sejauh ini sudah menyambangi Bernabeu tanpa meraih kemenangan," lanjut laman web situs resmi El Real itu.
Dalam partai kandang di fase grup lalu Madrid mengalahkan APOEL 3-0, berimbang 1-1 dengan Tottenham Hotspur, dan menang 3-2 atas Borussia Dortmund.
Kini duel besar tersaji di Bernabeu. Bukan hanya soal besarnya nama klub ini. Tapi duel dini hari nanti juga besar dalam arti nominal nilai pemain yang bertarung. Ya, duel senilai Rp 27,4 triliun bakal tersaji.
Madrid dan PSG masuk dalam daftar tim paling bernilai di situs transfermarkt. Madrid sementara menempati peringkat dua, sementara PSG di posisi empat.
Menurut situs transfermarkt, Madrid punya skuat dengan nilai mencapai 869,4 juta euro (sekitar Rp 14,4 triliun). Nominal sebanyak itu didasari dari harga pasaran pemainnya. Ada empat pemain Madrid yang berharga di atas 50 juta euro. Cristiano Ronaldo masih dihargai 121 juta euro, Gareth Bale (75,9 juta euro), Toni Kroos (80,9 juta euro), dan Isco (75,9 juta euro)
Adapun PSG ditaksir Transfermarkt punya skuat bernilai 776,1 juta euro (sekitar Rp 13 triliun) . Pemainnya seperti Neymar diklaim bernilai 182 juta euro, Kylian Mbappe (121 juta euro), Marco Verratti (70,8 juta euro), dan Edinson Cavani (60,7 juta euro).
Musim ini, performa kedua tim sedang berbanding terbalik. Madrid keteteran di La Liga dengan ketinggalan 17 poin dari Barcelona di puncak klasemen. Sementara PSG begitu digdaya memimpin Ligue 1 dengan keunggulan 12 poin. Ini menjadi kesempatan kedua Madrid dan PSG berhadapan di Liga Champions. Pada 2015, Madrid menang 1-0 atas PSG di Santiago Bernabeu, saat bersua di fase grup.
Keylor Navas antusias menyambut kedatangan PSG "Ini adalah pertandingan yang setiap pesepakbola ingin tampil. Ini sebuah kesempatan yang kami miliki untuk bisa membantu kami melangkah ke depan," kata Navas seperti dikutip situs resmi klub.
"Kami menyadari mereka adalah tim besar. Tapi, kami percaya kepada kemampuan kami, kami juga bermain di kandang sendiri, dan kami didukung oleh suporter kami. Kami tinggal menuju lapangan dan tampil habis-habisan," ujar Navas.
Dengan kualitas dua tim yang imbang, Navas memprediksi laga akan bergulir sengit. Madrid tak akan membiarkan diri mereka berbuat kesalahan secuilpun. "Ketika dua tim bertalenta berjumpa dengan gaya khas masing-masing, tim yang memiliki konsentrasi dan tak membuat kesalahan adalah tim yang bakal menang. kami akan bekerja keras agar mereka membuat kesalahan, mengambil kesempatan, dan dan berfokus pada pertahan untuk melancarkan serangan balik," Navas menambahkan.*
Laju itu kini akan diuji Paris Saint-Germain yang datang bertamu. Madrid akan memainkan partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan menjamu PSG di Santiago Bernabeu, Kamis (15/2) dini hari Wita.
Sejak kalah 3-4 dari Schalke di babak 16 besar musim 2014/2015, Madrid sudah melewati 17 laga Liga Champions tanpa pernah lagi kehilangan poin di kandang sendiri dalam partai Liga Champions.
"Dalam periode tersebut Los Blancos meraih 14 kemenangan dan tiga hasil seri, dengan mencetak 47 gol dan cuma kebobolan 11 gol saja," tulis RealMadrid.com.
"Para tim rival termasuk PSG, Manchester City, Borussia Dortmund, dan Bayern Muenchen sejauh ini sudah menyambangi Bernabeu tanpa meraih kemenangan," lanjut laman web situs resmi El Real itu.
Dalam partai kandang di fase grup lalu Madrid mengalahkan APOEL 3-0, berimbang 1-1 dengan Tottenham Hotspur, dan menang 3-2 atas Borussia Dortmund.
Kini duel besar tersaji di Bernabeu. Bukan hanya soal besarnya nama klub ini. Tapi duel dini hari nanti juga besar dalam arti nominal nilai pemain yang bertarung. Ya, duel senilai Rp 27,4 triliun bakal tersaji.
Madrid dan PSG masuk dalam daftar tim paling bernilai di situs transfermarkt. Madrid sementara menempati peringkat dua, sementara PSG di posisi empat.
Menurut situs transfermarkt, Madrid punya skuat dengan nilai mencapai 869,4 juta euro (sekitar Rp 14,4 triliun). Nominal sebanyak itu didasari dari harga pasaran pemainnya. Ada empat pemain Madrid yang berharga di atas 50 juta euro. Cristiano Ronaldo masih dihargai 121 juta euro, Gareth Bale (75,9 juta euro), Toni Kroos (80,9 juta euro), dan Isco (75,9 juta euro)
Adapun PSG ditaksir Transfermarkt punya skuat bernilai 776,1 juta euro (sekitar Rp 13 triliun) . Pemainnya seperti Neymar diklaim bernilai 182 juta euro, Kylian Mbappe (121 juta euro), Marco Verratti (70,8 juta euro), dan Edinson Cavani (60,7 juta euro).
Musim ini, performa kedua tim sedang berbanding terbalik. Madrid keteteran di La Liga dengan ketinggalan 17 poin dari Barcelona di puncak klasemen. Sementara PSG begitu digdaya memimpin Ligue 1 dengan keunggulan 12 poin. Ini menjadi kesempatan kedua Madrid dan PSG berhadapan di Liga Champions. Pada 2015, Madrid menang 1-0 atas PSG di Santiago Bernabeu, saat bersua di fase grup.
Keylor Navas antusias menyambut kedatangan PSG "Ini adalah pertandingan yang setiap pesepakbola ingin tampil. Ini sebuah kesempatan yang kami miliki untuk bisa membantu kami melangkah ke depan," kata Navas seperti dikutip situs resmi klub.
"Kami menyadari mereka adalah tim besar. Tapi, kami percaya kepada kemampuan kami, kami juga bermain di kandang sendiri, dan kami didukung oleh suporter kami. Kami tinggal menuju lapangan dan tampil habis-habisan," ujar Navas.
Dengan kualitas dua tim yang imbang, Navas memprediksi laga akan bergulir sengit. Madrid tak akan membiarkan diri mereka berbuat kesalahan secuilpun. "Ketika dua tim bertalenta berjumpa dengan gaya khas masing-masing, tim yang memiliki konsentrasi dan tak membuat kesalahan adalah tim yang bakal menang. kami akan bekerja keras agar mereka membuat kesalahan, mengambil kesempatan, dan dan berfokus pada pertahan untuk melancarkan serangan balik," Navas menambahkan.*
1
Komentar