Mr X Tewas Secara Misterius di Tukad Mati
Petugas yang melihat kejanggalan tewasnya korban melakukan pemeriksaan diseputaran lokasi, namun, sama sekali tidak ditemukan hal yang janggal.
DENPASAR, NusaBali
Pengendara yang melintas diseputaran Jalan Mahendradata, Denpasar Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas yang mengambang dibawa kolong jembatan VI, Tukad Mati, Banjar Tegal Harum, Pangdangsambian, Denpasar Barat, Jumat (16/2) sekitar pukul 15.30 Wita. Mirisnya, mayat tersebut ditemukan tenggelam di kedalaman air 50 centimeter atau selutut orang dewasa. Belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban tersebut.
Informasi yang berhasil hasil dihimpun dilapangan, mayat yang tengelam dibawa kolong jembatan ini pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung, Zulkarnaen, yang melintas diseputaran lokasi kejadian. Kala itu, pemulung tersebut menaruh curiga dengan sosok yang dicurigai sebagai manusia yang sebagiannya berada dibawa air yang ketinggiannya hanya selutut orang dewasa.
Karena penasaran, pemulung tersebut berusaha untuk turun dan melihat dari dekat. Nah, berjarak sekitar 5 meteran, pria pemulung yang tinggal di Jalan Subur, Gang Merah Delima, Denbar itu memastikan bahwa yang tengelam dibawah air merupakan seorang pria. Sehingga, ia pun meninggalkan lokasi dan memberitahu sejumlah warga yang ada diseputaran TKP, “Secara ramai-ramai, warga ingin melihat dengan dekat temuan itu. Pun pengendara yang melintas diseputaran lokasi juga berhenti dan menyaksikan dari dekat prihal informasi orang tengelam,” beber sumber dikepolisian, Jumat malam.
Beberapa pengendara yang melintas kemudian melaporkan temuan itu ke pos polisi Mahendradata. Selanjutnya, petugas turun ke TKP dan berkoordinasi dengan Inafis dan ambulan BPBD untuk melakukan evakuasi terhadap mayat. Namun sebelumnya, petugas reskrim dari Polsek Denpasar Barat melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasil pemeriksaan petugas kepolisian, bahwa korban yang masih menggunakan baju kaos oblong warna putih dan menggunakan jaket warna hitam serta menggunakan celana jeans warna hitam. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tengkurep dan sebagian besar tubuhnya berada dibawa air sedalam lutut orang dewasa, “Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau bekas luka pada korban. Pun kondisinya saat ditemukan diduga masih baru meninggal, hal ini karena kondisi tubuhnya belum kaku,” beber sumber tadi.
Petugas yang melihat kejanggalan tewasnya korban melakukan pemeriksaan diseputaran lokasi, namun, sama sekali tidak ditemukan hal yang janggal. Dari dalam kantong korban juga tidak ditemukan tanda pengenal, kecuali satu buah ATM BCA. “Penyebabnya belum diketahui. Identitasnya juga tidak ada, termasuk kartu ATM korban ini tidak ada namanya. Makanya kita evakuasi korban ke RSUP Sanglah untuk dilakukan otopsi agar terungkap penyebab kematiannya,” tutup sumber tadi.
Sementara, Kanit Reskrim Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra RA belum bisa menjelaskan secara perinci prihal tewasnya pemuda tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk pengungkapan kasus tersebut. Meski demikian, Aan Saputra mengaku korban mati lemas, “Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Mati lemas,” singkatnya.dar
Komentar