Dua Kasek Mendadak Dimutasi

AMLAPURA, NusaBali

Kepala SMKN Kubu, I Ketut Suba dan Kepala SMAN Kubu, I Nyoman Diarsa mendadak dimutasi. Ironisnya, Ketut Suba dimutasi saat menggelar Uji Kompetensi Keahlian Sekolah (UKKS) sementara Nyoman Diarsa dikembalikan jadi guru biasa. Surat Keputusan (SK) mutasi untuk kedua kasek (kepala sekolah) ini berlaku per Senin (19/2) mendatang. 

Nasib Ketut Suba lebih beruntung dibanding Nyoman Diarsa yang ‘dicopot’ dari posisi kepala sekolah dan diberikan tugas sebagai guru biasa. Sebab Ketut Suba masih diberi tugas sebagai kepala sekolah di SMAN Kubu. Sementara Kepala SMKN Kubu dipercayakan kepada I Nyoman Suarsana yang sebelumnya guru mata pelajaran Biologi di SMAN Kubu. Meski posisinya masih aman, Ketut Suba mengaku terbebani secara psikologis sebab siswa SMKN Kubu jelang ujian nasional (UN). “Ya tidak apa-apa dipindah ke SMAN Kubu. Hanya saja saya merasa khawatir terhadap kelanjutan pembelajaran siswa SMKN Kubu, mudah-mudahan tidak ada kendala,” ungkap Ketut Suba, Jumat (16/2).

Ketut Suba mengatakan, setelah UKKS dari tanggal 12-15 Februari tuntas, rencana berikutnya menggelar UKK Nasional pada tanggal 19-22 Februari 2018. UKK Nasionall melibatkan 340 siswa di empat program keahlian yakni Akomodasi Perhotelan (AP), Jasa Boga (JB), Akuntansi, dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). “Kami jadi kepikiran, di saat sibuk menuntaskan UKK dipindah tugas. Saya tidak tahu pertimbangannya,” tambahnya. Dikatakan, pada tahun ajaran 2016-2017 lalu, SMKN Kubu telah melakukan uji profesi hingga meluluskan sejumlah siswa dan berhak meraih sertifikasi kompetensi untuk digunakan melengkapi saat melamar kerja di bidang program Akomodasi Perhotelan dan Jasa Boga. “Itu salah satu inovasi SMKN Kubu,” katanya.

Informasi di lapangan, selain kedua Kasek itu, Kepala SMKN Bebandem juga dikabarkan dimutasi. Hanya saja hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi. Kepala SMKN Bebandem isunya digantikan oleh I Wayan Darmayasa, guru di SMKN Amlapura. 

Kepala SMKN Amlapura I Wayan Artana saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui salah satu gurunya dimutasi jadi Kasek SMKN Bebandem. “Dia (Darmayasa, Red) salah satu guru andalan kami di sini. Jika benar dia dimutasi jadi Kasek, saat UKK Nasional nanti, kami akan pinjam kembali tenaganya sebagai penguji,” ungkap Wayan Artana.

Terpisah, Kepala Kantor Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali di Karangasem I Made Puri Suastika mengaku tidak mengetahui adanya mutasi itu. “Kami belum dengar ada mutasi, memang ada sejumlah guru dipanggil ke provinsi, persisnya kami belum tahu. Nanti kami cek.” ujar Puri Suastika. 7 k16