Komang Harik Puas
Saya sudah tiga kali bertemu Jufferi. Baru kali ini, saya menang dari dia. Hasil ini sungguh membanggakan, apalagi saya memperolehnya dalam test event Asian Games 2018.
JAKARTA, NusaBali
Pesilat asal Bali di Kelas E Nomor Laga, Komang Harik Adi Putra meraih medali emas pada test event Asian Games 2018, di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis (15/2). Namun satu hal yang sangat memuasan perasaan Komang Harik, yakni keberhasilannya mengalahan pesilat Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari dengan skor 5-0.
Betapa tidak puas Jufferi Jamari adalah musuh bebuyutan Komang Hari, dan beberapa kali mengalahkan dirinya di event-event penting. Karena keduanya musuh bebuyutan, maka pertarungan Harik vs Jufferi juga berjalan seru.
"Saya sudah tiga kali bertemu Jufferi. Baru kali ini, saya menang dari dia. Hasil ini sungguh membanggakan, apalagi saya memperolehnya dalam test event Asian Games 2018," ujar Harik, usai pengalungan medali, Kamis (15/2) malam.
Pertemuan Harik dengan Jufferi pertama kali pada Kejuaraan Dunia 2016 di Bali. Saat itu pesilat kelahiran Buleleng, 14 Oktober ini harus mengakui ketangguhan Jufferi. Lalu duel di Belgia Open 2017, Harik kembali kandas di tangan Jufferi. Di pertemuan ketiga kali ini, Harik tidak ingin menelan kekalahan lagi.
Harik mengaku menyiapkan diri dengan baik selama berlatih di pelatnas. Bahkan ia mempelajari video Jufferi saat bertanding. Pelatih juga memberikan simulasi kepada Harik agar bisa mengantisipasi serangan Jufferi. Hasilnya, peraih perunggu SEA Games 2017 ini lebih dulu mendapatkan point ketimbang lawannya.
Selanjutnya laga berjalan ketat. Pesilat Malaysia tidak begitu saja menyerah. Ia memberikan perlawanan cukup alot sehingga Harik pun terdorong hampir keluar arena. Giliran berikutnya Harik menjatuhkan Jufferi.
Sayang keberhasilannya tidak membuahkan nilai. Pelatih yang mendampingi Harik protes. "Pelatih protes, karena jatuhan saya tidak mendapatkan point. Setelah dilakukan tayangan ulang, ternyata masuk dan saya mendapatkan nilai," jelas Harik.
Atas kejadian itu, tak membuat Harik patah semangat. Ia terus berusaha mendapatkan point demi point dan sukses memimpin perolehan nilai hingga pertandingan berakhir, meski Juffri sempat mencuri satu point dari Harik. Namun dengan tampil konsisten membuat Harik merebut kembali dan menyapu bersih menjadi 5-0.
Harik berharap, prestasi yang ia raih saat test event bakal terulang di Asian Games nanti. Mahasiswa semester tujuh jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjasrek) di IKIP PGRI Bali ini tak ingin berleha-leha. Usai laga ia akan berlatih intensif dan fokus menghadapi Asian Games 2018. k22
Biodata Komang Harik
Nama : Komang Harik Adi Putra
TTL : Buleleng, 14 Oktober 1994
Tinggi badan : 173 cm
Kelas : E putra
Orangtua
-I Ketut Mudastra (Bapak)
-Ni Nyoman Sarianis (Ibu)
Prestasi :
1. Perunggu Pra PON 2016 di Gorontalo
2. Emas PON 2016 di Bandung, Jawa Barat
3. Perunggu Kejuaraan Dunia 2016, Bali
4. Perunggu Pra SEA Games 2017
5. Perunggu Belgia Open 2017
6. Perunggu SEA Games 2017 (Kelas F)
Komentar