Renang Sore, Tewas Digulung Ombak
Seorang pedagang, I Gede Sumarta, berusaha menyelamatkan korban Pitkanen Ville Juhani menggunakan papan surfing.
DENPASAR, NusaBali
Seorang wisatawan berkewarganegaraan Finlandia, Pitkanen Ville Juhani, 36, tewas terseret ombak Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Minggu (18/2) sore. Insiden terseretnya turis pemegang nomor pasport PH5735907 itu saat dia berenang sendiri di pantai tersebut, tepatnya di depan Hotel LV-8. Meski sempat dilakukan penanganan awal, namun nyawa korban tidak terselamatkan diduga banyak menegak air laut. Kini, jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk divisum.
Insiden tewasnya wisatawan yang menginap di Nyoman Guest House, Jalan Raya Pantai Berawa, Gang Batun Kepuh No 02, Banjar Tandeg, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung ini berawal ketika korban bertandang ke Pantai Berawa. Korban yang tiba di pantai sekitar pukul 17.00 Wita ini langsung menceburkan diri di laut sembari berenang.
Apesnya, korban yang keasikan berenang itu justru masuk terlalu jauh hingga radius 20-an meter dari bibir pantai. Akibatnya, deburan ombak yang cukup tinggi menyebabkan korban tertarik atau terseret ke arah dalam dan berada di dalam gulungan ombak ganas itu. Korban yang berusaha keluar dari gulungan meminta pertolongan sejumlah warga yang kebetulan berada di bibir pantai. Mendapati sinyal permintaan bantuan dari korban, seorang pedagang, I Gede Sumarta, 37, berusaha menyelamatkan korban bersama wisatawan lainnya menggunakan papan surfing.
Namun sayang, kondisi korban saat berhasil diangkat dan ditarik ke tepian sudah dalam keadaan pingsan. Sejumlah petugas pantai dan wisatawan yang ada di lokasi berusaha melakukan penanganan awal dengan memberikan nafas buatan dan pompa jantung. Tapi, tidak membuahkan hasil. Selanjutnya, korban dilarikan ke Canggu Medical. Pun saat ditangani pihak medis, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk dilakukan visum.
Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta membenarkan prihal insiden turis yang tewas tergulung ombak Pantai Berawa itu. Menurut dia, pihak kepolisian yang menerima laporan masuk menuju lokasi untuk melakukan penanganan. Setibanya di TKP, korban sudah berhasil ditarik oleh sejumlah warga serta wisatawan ke bibir pantai dalam keadaan tewas. Petugas menggali keterangan sejumlah saksi termasuk yang yang melakukan penyelamatan. Menurut Kapolres Yudith, korban yaang berada di Bali sejak Senin 12 Februari lalu itu tidak melihat situasi gelombang pantai terlebih dahulu. Pasalnya, korban datang dan langsung menceburkan diri ke laut.
Nah, 15 menit kemudian tepat pukul 17.15 Wita, korban sudah terombang-ambing dan tenggelam dalam gulungan ombak itu. “Korban datang sendirian dan langsung berenang. Korban diduga banyak minum air laut yang menyebabkan paru-parunya terisi air dan tewas. Saat ini, jenazah korban sudah dikirim ke RS Sanglah untuk divisum,” kata AKBP Yudith. 7 dar
1
Komentar