Dua Pengunjung Lapas Diringkus
Petugas gagalkan penyelundupan sabu lewat nasi kotak.
JAKARTA, NusaBali
Petugas Penjaga Pintu Utama Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Semarang menggagalkan penyelundupan sabu ke dalam penjara, Jumat (16/2). Dua paket sabu sekitar 99,2 gram, yang dimasukan ke dalam bungkus rokok tersebut, diselundupkan melalui nasi kotak.
Kepala Lapas Semarang Taufiqurrakhman mengatakan penyelundupan sabu tersebut digagalkan oleh dua petugas P2U yang bertugas, yakni Teguh Wiyono dan Dony Aprianto.
Kejadian berawal sekitar pukul 14.45 Jumat kemarin, ketika ada dua orang bernama Erwin Sulityo dan Supriyadi yang masuk ke Lapas.
Kedua orang yang tidak dikenal tersebut ingin memberikan nasi kotak kepada temannya, Ricky Hefinar, narapidana yang mendekam di dalam Lapas Semarang.
"Saat itu diselundupkan dua nasi kotak yang di dalamnya ada rokok. Setelah diperiksa ternyata dalam bungkus rokok tersebut berisi dua paket sabu," kata Taufiqurrahman melalui rilis yang diterima tempo, Sabtu (17/2).
Dua paket sabu yang diselundupkan masing-masing berisi 48,50 gram dan 50,70 gram. Pihaknya langsung melaporkan penyelundupan narkoba tersebut kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.
Sekitar pukul 15.30 WIB, Unit Reserse Kriminal Polsek Ngaliyan datang ke Lapas Semarang untuk melakukan pemeriksaan dan serah terima barang bukti.
"Narapidana tersebut langsung diserahkan kepada polisi untuk menjalani pemeriksaan, begitu juga kedua temanya yang menyelundupkan sabu itu. Kemudian terhadap tahanan bernama Niko sudah dilakukan tes urine dan hasilnya positif," kata Kepala Rutan Padang, Enjat, Minggu (18/2).
Menurut Enjat, kasus penyelundupan sabu ini tak hanya sekali terjadi, tapi sebelumnya sudah beberapa kali ada upaya memasukkan sabu ke dalam lapas. Namun karena pengawasan yang ketat, masuknya barang tersebut selalu dapat digagalkan.
"Sudah 4 kali para pengunjung berusaha selundupkan narkoba tetapi karena kesigapan petugas, akhirnya dapat kami gagalkan. Caranya macam-macam, ada yang melemparkan barang terlarang tersebut melalui tembok pembatas rutan dan ada yang melalui pengunjung," ujarnya seperti dilansir vivanews.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarajatan Sri Puguh Budi Utami mengapreasiasi kinerja petugas dalam menggagalkan masuknya narkoba ke dalam lapas.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja Kalapas Semarang dengan jajarannya yang telah berhasil menggagalkan masuknya narkoba kedalam lapas," ucapnya.
Menurut dia, jika narkoba sampai masuk ke dalam Lapas akan menjadi sumber masalah besar bagi lapas dan masyarakat. "Barang bukti penyelundupan narkoba sudah di serahkan ke pihak Polsek Ngaliyan untuk diproses lebih lanjut lagi." 7
Komentar