ABANG Launching Slogan ‘Demi Jembrana’
Perayaan HUT kedua periode kedua kepemimpinan Bupati–Wabup Jembrana, I Putu Artha–I Made Kembang Hartawan (ABANG), digelar di stage Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Sabtu (17/2) malam.
NEGARA, NusaBali
Selain disemarakkan berbagai hiburan, juga dilaunching slogan ‘Demi Jembrana’. Acara hiburan, tampil sejumlah band lokal, bondres, termasuk bintang tamu KIS Band. Rangkaian lampu bertulisan ‘Demi Jembrana’ terpampang di depan stage GKBK Jembrana. Begitu juga pada nasi tumpeng yang dipotong Bupati Artha didampingi Wabup Kembang, beserta Ketua DPRD Ketut Sugiasa, bersama istri masing-masing.
Dalam sambutannya Bupati Artha mengatakan, peringatan kepemimpinannya ini merupakan momen evaluasi sekaligus perbaikan terhadap berbagai kelemahan pelaksanaan sejumlah program. Menurutnya, pemerintahannya masih konsisten mengusung jargon ‘Membangun Jembrana dari Desa/Kelurahan’. Harapannya, sebagai bagian dari NKRI, pihaknya ingin aktif berjuang tegak lurus mewujudkan Nawacita.
Berbagai capaian kinerja juga dipaparkan Bupati Artha. Bidang pendidikan, Bupati Artha mengatakan telah melakukan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah, TK, SD, SMP. Juga ada program beasiswa mahasiswa berprestasi asal Jembrana. Mengoptimalkan peran Akademi Komunitas Jembrana, termasuk pembangun Politeknik Kelautan Perikanan Jembrana di Desa Pengambengan. Bidang kesehatan, disampaikan mengenai layanan puskesmas rawat inap yang sudah tersebar di masing-masing kecamatan se-Jembrana, serta pengembangan RSU Negara.
Di bidang infrastruktur, ditandai dengan renovasi kantor desa/kelurahan, pembuatan serta rehabilitasi jalan, jembatan serta gang-gang menggunakan hotmix maupun readymix, yang juga telah berbuah pengakuan dari Presiden Joko Widodo, sehingga Kabupaten Jembrana dinobatkan sebagai terbaik kedua penggunaan dana desa tahun 2017. “Yang tidak kalah penting di sektor pariwisata. Beberapa titik daerah wisata telah dibenahi agar bersih dan rapi, sehingga menarik wisatawan berkunjung. Rencana besar lainnya, adalah pembangunan Kebun Raya Jagatnatha yang ditarget launching pada akhir 2018, Rest Area Pengeragoan, Anjungan Cerdas Rambut Siwi, serta berbagai penataan di kawasan Gilimanuk,” jelasnya.
Bupati Artha mengharapkan sumbangsih berupa pikiran, dukungan semangat, agar segera terwujud. Bupati Artha pun memperkenalkan slogan ‘Demi Jembrana’, yang dinilai sebagai bentuk nasionalisme daerah, berupa kesadaran bersama untuk ikut membangun daerahnya, lewat berbagai bidang, apapun bidang yang ditekuninya. “Kalimat ini bukanlah sesuatu yang sederhana, tapi mencakup hal yang lebih luas untuk pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jembrana. Sehingga ‘Demi Jembrana’ bukan hanya sebuah kalimat, tapi ada makna dan hakikat yang terkandung untuk dijadikan acuan perilaku kita bersama seperti nilai-nilai ketulusan dan keikhlasan,” ujarnya. *ode
Selain disemarakkan berbagai hiburan, juga dilaunching slogan ‘Demi Jembrana’. Acara hiburan, tampil sejumlah band lokal, bondres, termasuk bintang tamu KIS Band. Rangkaian lampu bertulisan ‘Demi Jembrana’ terpampang di depan stage GKBK Jembrana. Begitu juga pada nasi tumpeng yang dipotong Bupati Artha didampingi Wabup Kembang, beserta Ketua DPRD Ketut Sugiasa, bersama istri masing-masing.
Dalam sambutannya Bupati Artha mengatakan, peringatan kepemimpinannya ini merupakan momen evaluasi sekaligus perbaikan terhadap berbagai kelemahan pelaksanaan sejumlah program. Menurutnya, pemerintahannya masih konsisten mengusung jargon ‘Membangun Jembrana dari Desa/Kelurahan’. Harapannya, sebagai bagian dari NKRI, pihaknya ingin aktif berjuang tegak lurus mewujudkan Nawacita.
Berbagai capaian kinerja juga dipaparkan Bupati Artha. Bidang pendidikan, Bupati Artha mengatakan telah melakukan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah, TK, SD, SMP. Juga ada program beasiswa mahasiswa berprestasi asal Jembrana. Mengoptimalkan peran Akademi Komunitas Jembrana, termasuk pembangun Politeknik Kelautan Perikanan Jembrana di Desa Pengambengan. Bidang kesehatan, disampaikan mengenai layanan puskesmas rawat inap yang sudah tersebar di masing-masing kecamatan se-Jembrana, serta pengembangan RSU Negara.
Di bidang infrastruktur, ditandai dengan renovasi kantor desa/kelurahan, pembuatan serta rehabilitasi jalan, jembatan serta gang-gang menggunakan hotmix maupun readymix, yang juga telah berbuah pengakuan dari Presiden Joko Widodo, sehingga Kabupaten Jembrana dinobatkan sebagai terbaik kedua penggunaan dana desa tahun 2017. “Yang tidak kalah penting di sektor pariwisata. Beberapa titik daerah wisata telah dibenahi agar bersih dan rapi, sehingga menarik wisatawan berkunjung. Rencana besar lainnya, adalah pembangunan Kebun Raya Jagatnatha yang ditarget launching pada akhir 2018, Rest Area Pengeragoan, Anjungan Cerdas Rambut Siwi, serta berbagai penataan di kawasan Gilimanuk,” jelasnya.
Bupati Artha mengharapkan sumbangsih berupa pikiran, dukungan semangat, agar segera terwujud. Bupati Artha pun memperkenalkan slogan ‘Demi Jembrana’, yang dinilai sebagai bentuk nasionalisme daerah, berupa kesadaran bersama untuk ikut membangun daerahnya, lewat berbagai bidang, apapun bidang yang ditekuninya. “Kalimat ini bukanlah sesuatu yang sederhana, tapi mencakup hal yang lebih luas untuk pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jembrana. Sehingga ‘Demi Jembrana’ bukan hanya sebuah kalimat, tapi ada makna dan hakikat yang terkandung untuk dijadikan acuan perilaku kita bersama seperti nilai-nilai ketulusan dan keikhlasan,” ujarnya. *ode
Komentar