Hadapi USBN, SMP Se-Badung Gelar Try Out
Try out diikuti 56 SMP negeri dan swasta di Badung, dengan total peserta sebanyak 10.077 orang
MANGUPURA, NusaBali
Untuk menyiapkan murid kelas IX menghadapi ujian sekolah berstandar nasional (USBN), sebanyak 56 Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Badung melaksanakan try out atau tes pemantapan. Try out dimulai Senin (19/2), berakhir pada Kamis (22/2).
Melalui try out yang digelar serentak tersebut, pemkab berharap seluruh murid kelas IX siap menghadapi USBN yang bakal dilaksanakan pada April 2018 mendatang. Pemkab juga berharap murid kelas IX bisa lulus 100 persen. Jumlah murid yang mengikuti try out dari 56 SMP baik negeri maupun swasta sebanyak 10.077 orang.
“Try out sangat berguna bagi siswa guna melatih menjawab soal ujian secara cermat, teliti, dan jujur. Tujuannya untuk mengukur capaian kompetensi masing-masing mata pelajaran,” kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Badung AA Putu Oka Sujana yang juga Kepala SMPN 2 Kuta Utara, Senin kemarin.
Agar suasananya mirip saat pelaksanaan USBN, satu ruang ujian diisi maksimal 20 orang. Sujana mengatakan, suasana ini juga melatih siswa supaya terbiasa. “Makanya kami bikin try out mirip seperti layaknya USBN,” imbuhnya.
Berdasarkan hasil pertemuannya dengan Disdikpora Badung, pada saat nanti USBN berlangsung diharapkan siswa SMP se-Badung lulus 100 persen. “Jadi tidak ada yang tidak lulus,” harapnya.
Pada 2018 semua SMP negeri se-Badung akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sementara untuk sekolah swasta hanya sebagian melaksanakan UNBK, sedangkan sisanya melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNBKP). “Sesuai dengan pertemuan dengan Disdikpora, jadi ditekankan dan sudah pasti semua sekolah negeri tahun 2018 melaksanakan UNBK. Karena komputer semua disiapkan oleh Dinas pada bulan Maret,” tandas Sujana.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung I Made Mandi mengaku, try out yang dilakukan merupakan inisiatif dari MKKS SMP Kabupaten Badung. “Ini adalah langkah positif dan kami berikan apresiasi. Karena try out ini untuk melatih kemampuan siswa,” katanya.
Disinggung kenapa tidak menggunakan perangkat komputer karena nanti akan melaksanakan UNBK, Made Mandi menyatakan simulasi UNBK sudah ada jadwalnya sendiri, yakni pada Maret 2018 mendatang. “Tapi tidak apa-apa, try out dengan tes tulis kan juga bagus untuk melatih siswa menjawab soal ujian. Yang jelas untuk simulasi UNBK sudah ada jadwalnya sendiri, kalau tidak salah Maret ini,” tandas Made Mandi. *asa
Untuk menyiapkan murid kelas IX menghadapi ujian sekolah berstandar nasional (USBN), sebanyak 56 Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Badung melaksanakan try out atau tes pemantapan. Try out dimulai Senin (19/2), berakhir pada Kamis (22/2).
Melalui try out yang digelar serentak tersebut, pemkab berharap seluruh murid kelas IX siap menghadapi USBN yang bakal dilaksanakan pada April 2018 mendatang. Pemkab juga berharap murid kelas IX bisa lulus 100 persen. Jumlah murid yang mengikuti try out dari 56 SMP baik negeri maupun swasta sebanyak 10.077 orang.
“Try out sangat berguna bagi siswa guna melatih menjawab soal ujian secara cermat, teliti, dan jujur. Tujuannya untuk mengukur capaian kompetensi masing-masing mata pelajaran,” kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Badung AA Putu Oka Sujana yang juga Kepala SMPN 2 Kuta Utara, Senin kemarin.
Agar suasananya mirip saat pelaksanaan USBN, satu ruang ujian diisi maksimal 20 orang. Sujana mengatakan, suasana ini juga melatih siswa supaya terbiasa. “Makanya kami bikin try out mirip seperti layaknya USBN,” imbuhnya.
Berdasarkan hasil pertemuannya dengan Disdikpora Badung, pada saat nanti USBN berlangsung diharapkan siswa SMP se-Badung lulus 100 persen. “Jadi tidak ada yang tidak lulus,” harapnya.
Pada 2018 semua SMP negeri se-Badung akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sementara untuk sekolah swasta hanya sebagian melaksanakan UNBK, sedangkan sisanya melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNBKP). “Sesuai dengan pertemuan dengan Disdikpora, jadi ditekankan dan sudah pasti semua sekolah negeri tahun 2018 melaksanakan UNBK. Karena komputer semua disiapkan oleh Dinas pada bulan Maret,” tandas Sujana.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung I Made Mandi mengaku, try out yang dilakukan merupakan inisiatif dari MKKS SMP Kabupaten Badung. “Ini adalah langkah positif dan kami berikan apresiasi. Karena try out ini untuk melatih kemampuan siswa,” katanya.
Disinggung kenapa tidak menggunakan perangkat komputer karena nanti akan melaksanakan UNBK, Made Mandi menyatakan simulasi UNBK sudah ada jadwalnya sendiri, yakni pada Maret 2018 mendatang. “Tapi tidak apa-apa, try out dengan tes tulis kan juga bagus untuk melatih siswa menjawab soal ujian. Yang jelas untuk simulasi UNBK sudah ada jadwalnya sendiri, kalau tidak salah Maret ini,” tandas Made Mandi. *asa
1
Komentar