Dinas Perkimta Segera Tambah Truk Trailer
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Buleleng tahun ini berencana akan menambah truk trailer pemotong dahan pohon.
Kewalahan Penuhi Order Pangkas Pohon dari Warga
SINGARAJA, NusaBali
Penambahan armada tersebut disusul minimnya armada yang dimiliki untuk melayani banyaknya permintaan penataan pohon di kawasan perkotaan oleh warga. Kabid Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Perkimta Buleleng, Gede Melanderat seizin Plt Kepala Dinas Ni Nyoman Surattini, Senin (19/2) kemarin menerangkan, selama ini pihaknya cukup kewalahan mengatasi jumlah permintaan penataan dahan pohon di seputaran kota. Karena Dinas Perkimta hanya memiliki armada truk trailer satu unit. Sedangkan jumlah pohon perindang yang berisiko mendatangkan bencana sangat banyak.
“Karena keterbatasan armada kami tidak bisa bergerak cepat dan hanya memaksimalkan yang ada. Takutnya pohon yang sudah dilaporkan warga itu keburu jadi bencana sebelum ditangani,” kata dia.
Pihaknya pun mengaku selama ini banyak menerima surat permohonan penebangan dahan pohon yang menjorok ke rumah warga maupun fasilitas umum yang berpotensi terjadi bencana. Hanya saja penanganannya dilakukan bertahap dengan memprioritaskan pohon-pohon yang paling berisiko.
Proses penataan pohon perindang pun dikatakan olehnya tidak bisa dilakukan secapat kilat, paling cepat dua hari. Karena selain pemotongan, Tenaga Harian Lepas (THL) yang bertugas juga membersihkan dahan pohon yang dipangkas.
Dengan situasi itu Dinas Perkimta tahun ini menganggarkan pembelian satu truk trailer Rp 1,1 miliar. Truk pemotong dahan itu pun dikatakan Melanderat memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan denagn truk trailer yang sudah ada saat ini. “Kalau yang baru nanti jangkauannya bisa sampai 15 meter, kalau yang dulu hanya 7 meter,” kata dia.
Dengan pengadaan armada baru ini pihaknya pun berharap bisa lebih maksimal melakukan penataan pohon perindang di seputan kota Singaraja dan menjawab keluhan warga selama ini.*k23
SINGARAJA, NusaBali
Penambahan armada tersebut disusul minimnya armada yang dimiliki untuk melayani banyaknya permintaan penataan pohon di kawasan perkotaan oleh warga. Kabid Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Perkimta Buleleng, Gede Melanderat seizin Plt Kepala Dinas Ni Nyoman Surattini, Senin (19/2) kemarin menerangkan, selama ini pihaknya cukup kewalahan mengatasi jumlah permintaan penataan dahan pohon di seputaran kota. Karena Dinas Perkimta hanya memiliki armada truk trailer satu unit. Sedangkan jumlah pohon perindang yang berisiko mendatangkan bencana sangat banyak.
“Karena keterbatasan armada kami tidak bisa bergerak cepat dan hanya memaksimalkan yang ada. Takutnya pohon yang sudah dilaporkan warga itu keburu jadi bencana sebelum ditangani,” kata dia.
Pihaknya pun mengaku selama ini banyak menerima surat permohonan penebangan dahan pohon yang menjorok ke rumah warga maupun fasilitas umum yang berpotensi terjadi bencana. Hanya saja penanganannya dilakukan bertahap dengan memprioritaskan pohon-pohon yang paling berisiko.
Proses penataan pohon perindang pun dikatakan olehnya tidak bisa dilakukan secapat kilat, paling cepat dua hari. Karena selain pemotongan, Tenaga Harian Lepas (THL) yang bertugas juga membersihkan dahan pohon yang dipangkas.
Dengan situasi itu Dinas Perkimta tahun ini menganggarkan pembelian satu truk trailer Rp 1,1 miliar. Truk pemotong dahan itu pun dikatakan Melanderat memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan denagn truk trailer yang sudah ada saat ini. “Kalau yang baru nanti jangkauannya bisa sampai 15 meter, kalau yang dulu hanya 7 meter,” kata dia.
Dengan pengadaan armada baru ini pihaknya pun berharap bisa lebih maksimal melakukan penataan pohon perindang di seputan kota Singaraja dan menjawab keluhan warga selama ini.*k23
1
Komentar