Sukrawan: Mantra-Kerta Cocok dengan Karakter Krama Bali
Mantan Ketua DPC PDIP sekaligus Ketua DPRD Buleleng, I Dewa Nyoman Sukrawan buka suara soal karakter masyarakat Bali dalam memilih pemimpinnya.
DENPASAR, NusaBali
Dia menceritakan bahwa karakter orang Bali itu diam dan lembut sehingga karakter Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) itu sangat sesuai dengan masyarakat Bali. Orang Bali biasanya tidak mau banyak omong, halus, santun, duduk paling belakang, dan dia akan berbicara ketika diminta.
"Orang Bali tidak suka kekerasan, tidak suka intimidasi dan paksaan. Etika ini sangat dijunjung tinggi oleh orang Bali. Itulah sebabnya, di masyarakat akar rumput bersimpati dengan Rai Mantra," ujar Sukrawan di Denpasar, Selasa (20/2). Menurutnya, figur Rai Mantra memang sesuai dengan karakter masyarakat Bali.
Itulah sebabnya dalam banyak survei, Rai Mantra unggul. Padahal, Rai Mantra itu hanya Walikota Denpasar, tidak banyak keluar ke daerah lainnya di Bali. Figur Rai Mantra yang santun didukung dengan kinerja dan prestasinya di Kota Denpasar yang berhasil melakukan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, dan yang paling penting Rai Mantra bisa membuat orang Bali mudah mengingatnya.
Selain itu, Rai Mantra itu secara biologis mewarisi darah pemimpin ayahnya yang hingga saat ini masih dikenang oleh masyarakat Bali. Figur ayahnya Prof Dr Ida Bagus Mantra hingga kini masih terus diingat. Prof Mantra itu mendulang sejumlah prestasi yang hingga kini masih membekas di hati orang Bali. Di antaranya, Perda Ketinggian Bangunan, Perda Desa Adat atau Desa Pakraman, Perda LPD untuk bidang kemandirian ekonomi, Pesta Kesenian Bali dan Gedung Art Center untuk pelestarian seni budaya dan sebagainya.
Menurut Dewa Sukrawan, dengan pertimbangan pertimbangan tersebut, dirinya akan membawa gerbongnya untuk mendukung Mantra-Kerta. "Saya memiliki massa yang besar. Dan kami sudah berkoordinasi semua akan bulat mendukung Mantra-Kerta. Keputusan ini saya buat setelah saya mendapatkan kunjungan dari AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat dari Puri Satria Denpasar, yang memiliki kedekatan historis dengan PDIP. Beliau tetap mencintai Megawati tetapi memilih untuk mendukung Mantra-Kerta. Dan saya pun akan melakukan hal yang sama," ujarnya. *nat
Dia menceritakan bahwa karakter orang Bali itu diam dan lembut sehingga karakter Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) itu sangat sesuai dengan masyarakat Bali. Orang Bali biasanya tidak mau banyak omong, halus, santun, duduk paling belakang, dan dia akan berbicara ketika diminta.
"Orang Bali tidak suka kekerasan, tidak suka intimidasi dan paksaan. Etika ini sangat dijunjung tinggi oleh orang Bali. Itulah sebabnya, di masyarakat akar rumput bersimpati dengan Rai Mantra," ujar Sukrawan di Denpasar, Selasa (20/2). Menurutnya, figur Rai Mantra memang sesuai dengan karakter masyarakat Bali.
Itulah sebabnya dalam banyak survei, Rai Mantra unggul. Padahal, Rai Mantra itu hanya Walikota Denpasar, tidak banyak keluar ke daerah lainnya di Bali. Figur Rai Mantra yang santun didukung dengan kinerja dan prestasinya di Kota Denpasar yang berhasil melakukan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, dan yang paling penting Rai Mantra bisa membuat orang Bali mudah mengingatnya.
Selain itu, Rai Mantra itu secara biologis mewarisi darah pemimpin ayahnya yang hingga saat ini masih dikenang oleh masyarakat Bali. Figur ayahnya Prof Dr Ida Bagus Mantra hingga kini masih terus diingat. Prof Mantra itu mendulang sejumlah prestasi yang hingga kini masih membekas di hati orang Bali. Di antaranya, Perda Ketinggian Bangunan, Perda Desa Adat atau Desa Pakraman, Perda LPD untuk bidang kemandirian ekonomi, Pesta Kesenian Bali dan Gedung Art Center untuk pelestarian seni budaya dan sebagainya.
Menurut Dewa Sukrawan, dengan pertimbangan pertimbangan tersebut, dirinya akan membawa gerbongnya untuk mendukung Mantra-Kerta. "Saya memiliki massa yang besar. Dan kami sudah berkoordinasi semua akan bulat mendukung Mantra-Kerta. Keputusan ini saya buat setelah saya mendapatkan kunjungan dari AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat dari Puri Satria Denpasar, yang memiliki kedekatan historis dengan PDIP. Beliau tetap mencintai Megawati tetapi memilih untuk mendukung Mantra-Kerta. Dan saya pun akan melakukan hal yang sama," ujarnya. *nat
1
Komentar