MU Pede Satroni Kandang Sevilla
Terancam tanpa Paul Pogba, Setan Merah tetap yakin bisa mengatasi Sevilla yang terkenal tangguh di kandang.
SEVILLA, NusaBali
Manchester United optimis bisa melewati hadangan Sevilla dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Kamis (22/2) dinihari Wita. Sevilla tercatat punya catatan oke di kandang sendiri. Sejak November 2016, Sevilla hanya kalah satu kali dalam 36 pertandingan di semua kompetisi yang dimainkan di Ramon Sanchez Pizjuan. Liverpool menjadi korban terakhir kebangkitan Sevilla di Liga Champions. Di fase grup lalu, Sevilla yang sempat tertinggal tiga gol akhirnya mampu memaksakan hasil akhir 3-3.
Ketangguhan Sevilla di kandang serta atmosfer stadion yang 'ganas' disadari betul oleh gelandang MU Nemanja Matic. Namun ia menegaskan bahwa MU siap menghadapi tantangan tersebut. "Mereka adalah tim yang sangat bagus, khususnya di kandang, di mana mereka punya suporter yang hebat yang selalu mendukung mereka selama 90 menit," Matic mengatakan kepada ManUtd.com.
"Kami perkirakan mereka akan agresif sejak awal. Tapi kami tahu apa tugas kami, kami tahu kualitas kami, dan kami akan siap."
"Kami senang bermain di Liga Champions lagi. Sevilla adalah tim hebat dan ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk membandingkan dengan mereka dan semuanya sangat senang kami punya kesempatan untuk bermain melawan mereka."
"Kami sangat respek terhadap Sevilla, kami tahu mereka adalah tim yang sangat bagus dan saya yakin pertandingan di hari Rabu akan bagus untuk suporter," imbuhnya.
Di sisi lain pelatih Jose Mourinho harus memutar otak untuk meramu tim menghadapi laga 16 besar Liga Champions tersebut. Pasalnya, salah satu andalan mereka, Paul Pogba diragukan bisa berlaga di Ramon Sanchez Pizjuan. Terakhir kali pemain nasional Prancis itu mengalami sakit jelang pertandingan Piala FA melawan Huddersfield Town.
Kondisi inilah yang membuat Mourinho tak punya pilihan lain di lini tengah. Sebagai gantinya, Mourinho akan memboyong Ethan Hamilton. Selain itu, Mourinho berharap bisa Ander Herrera, Marcus Rashford, dan Antonio Valencia di laga tersebut. "Saya tak mengistirahatkan satu pemain pun, jadi kami membawa semua pemain yang tersedia," tuturnya.
Dengan menipisnya stok pemain, pelatih asal Portugal itu juga akan membawa dua pemain muda. "Saya membawa dua pemain muda yang bermain 90 menit kemarin, karena saya tidak punya pemain lainnya. Bisakah kami mengharapkan beberapa pemain pulih untuk hari Rabu nanti? Saya percaya itu bisa terjadi."
"Kami menghadapi periode krusial ini dengan beberapa masalah, namun saya kira mental juga sangat penting. Kami punya etos kerja yang kuat. Kami tahu setiap pertandingan akan sulit, namun kami siap menjalaninya." *
Manchester United optimis bisa melewati hadangan Sevilla dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Kamis (22/2) dinihari Wita. Sevilla tercatat punya catatan oke di kandang sendiri. Sejak November 2016, Sevilla hanya kalah satu kali dalam 36 pertandingan di semua kompetisi yang dimainkan di Ramon Sanchez Pizjuan. Liverpool menjadi korban terakhir kebangkitan Sevilla di Liga Champions. Di fase grup lalu, Sevilla yang sempat tertinggal tiga gol akhirnya mampu memaksakan hasil akhir 3-3.
Ketangguhan Sevilla di kandang serta atmosfer stadion yang 'ganas' disadari betul oleh gelandang MU Nemanja Matic. Namun ia menegaskan bahwa MU siap menghadapi tantangan tersebut. "Mereka adalah tim yang sangat bagus, khususnya di kandang, di mana mereka punya suporter yang hebat yang selalu mendukung mereka selama 90 menit," Matic mengatakan kepada ManUtd.com.
"Kami perkirakan mereka akan agresif sejak awal. Tapi kami tahu apa tugas kami, kami tahu kualitas kami, dan kami akan siap."
"Kami senang bermain di Liga Champions lagi. Sevilla adalah tim hebat dan ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk membandingkan dengan mereka dan semuanya sangat senang kami punya kesempatan untuk bermain melawan mereka."
"Kami sangat respek terhadap Sevilla, kami tahu mereka adalah tim yang sangat bagus dan saya yakin pertandingan di hari Rabu akan bagus untuk suporter," imbuhnya.
Di sisi lain pelatih Jose Mourinho harus memutar otak untuk meramu tim menghadapi laga 16 besar Liga Champions tersebut. Pasalnya, salah satu andalan mereka, Paul Pogba diragukan bisa berlaga di Ramon Sanchez Pizjuan. Terakhir kali pemain nasional Prancis itu mengalami sakit jelang pertandingan Piala FA melawan Huddersfield Town.
Kondisi inilah yang membuat Mourinho tak punya pilihan lain di lini tengah. Sebagai gantinya, Mourinho akan memboyong Ethan Hamilton. Selain itu, Mourinho berharap bisa Ander Herrera, Marcus Rashford, dan Antonio Valencia di laga tersebut. "Saya tak mengistirahatkan satu pemain pun, jadi kami membawa semua pemain yang tersedia," tuturnya.
Dengan menipisnya stok pemain, pelatih asal Portugal itu juga akan membawa dua pemain muda. "Saya membawa dua pemain muda yang bermain 90 menit kemarin, karena saya tidak punya pemain lainnya. Bisakah kami mengharapkan beberapa pemain pulih untuk hari Rabu nanti? Saya percaya itu bisa terjadi."
"Kami menghadapi periode krusial ini dengan beberapa masalah, namun saya kira mental juga sangat penting. Kami punya etos kerja yang kuat. Kami tahu setiap pertandingan akan sulit, namun kami siap menjalaninya." *
1
Komentar