Jembatan Ambles, Perekonomian Dua Banjar Terancam Lumpuh
Jembatan Tukad Yeh Langgan di Banjar Nyatnyatan, Desa Gadung Sari, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, jebol akibat diguyur hujan, Rabu (10/2).
TABANAN, NusaBali
Jembatan penghubung Banjar Nyatnyatan dengan Banjar Munduk Pakel, Desa Gadung Sari tak bisa dilalui kendaraan roda empat. Perekonomian warga di dua banjar terancam lumpuh, sebab jual beli kelapa terganggu akibat kendaraan roda empat tak bisa melintas.
Informasi di lapangan, jembatan ambles di sisi kiri itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Ketika itu hujan lebat mengakibatkan debit air Tukad Yeh Langgan besar. Arus air yang deras ditambah intensitas hujan, bagian pinggir jembatan tergerus hingga ambrol sepanjang 20 meter, lebar 3 meter, dengan ketinggian mencapai 5 meter. Jembatan buatan tahun 1982 itu, sekitar 3 bulan yang lalu juga retak. Desa Gadung Sari perbaiki jembatan itu dengan menembel bagian yang retak.
Perbekel Desa Gadung Sari, I Wayan Sukadana, 49, mengatakan sudah melaporkan kerusakan jembatan itu ke Dinas Pekerjaan Umum Tabanan. “Besok (hari ini, red) PU akan cek lokasi,” terang Sukadana, Kamis (11/2). Dikatakan, ketebalan jembatan di bagian yang ambles tergerus air hanya 10 centimeter. Sehingga berisiko jika dilalui kendaraan roda empat. “Roda dua masih lewat, truk dan mobil terpaksa dialihkan ke Banjar Dinas Cepaka,” terang Sukadana. 7 cr61
Komentar