Kedubes Singapura Tertarik 'Pesta Demokrasi' Pilgub Bali
Pemerintah Singapura melalui kedutaan besarnya di Indonesia mencermati dinamika politik menjelang Pilkada serentak 2018 ini.
Sambangi DPD I Golkar Bali
DENPASAR, NusaBali
Secara khusus, pihak Kedubes Singapura turun ke Bali dan berkunjung ke Kantor DPD I Golkar Bali di Jalan Surapati No 9 Denpasar, Rabu (21/2). Pihak Kedubes Singapura sangat tertarik dengan dinamika pesta demokrasi terkait Pilgub Bali 2018 yang menampilkan dua pasangan calon secara head to head.
“Ketertarikan itulah yang mendorong kami datang ke Bali untuk mengetahui lebih dalam dinamika yang ada,” kata pejabat bidang politik (first secretary) Kedubes Singapura di Indonesia, LAU Yee Ler saat bertamu ke sekretariat DPD I Partai Golkar Provinsi Bali di Denpasar, kemarin.
Pejabat Singapura itu diterima Wakil Ketua Bidang Hukum Golkar Bali Wayan Warsa T Bhuwana SH bersama Wakil Ketua Bidang Pemenangan Wilayah Bangli, Komang ‘Kos’ Suarsana, dan fungsionaris DPD I Golkar Bali lainnya, seperti Erwin Siregar SH dan Ni Putu Sawitri SH.
Warsa, Erwin dan Suarsana memaparkan dinamika politik yang sedang menghangat di Bali, terutama menjelang Pilgub 2018. “Kondisinya dinamis dan hangat, tetapi tidak mengganggu kondusifitas daerah. Semua event politik dijalani masyarakat Bali dengan tetap menjaga situasi aman dan kondusif,” ujar advokat senior ini.
Sementara ‘Kos’ Suarsana menambahkan, sebagai warga sebuah pulau yang kental akan nilai-nilai budayanya, masyarakat Bali selalu bisa menjaga kondusifitas situasi, karena terikat dan sangat menghormati nilai adat dan budaya. “Kami boleh berbeda pilihan secara politik, tetapi ketika berada dalam komunitas warga adat, kami tetap rukun dan bersatu, tanpa sekat dan jarak,” kata mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali ini.
LAU sendiri melihat Pilgub Bali menarik, dan kader Partai Golkar dilihatnya sangat optimis memenangkan pasangan calon usungannya, yakni Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta). Optimisme itu diungkapkan Warsa, Erwin dan Suarsana mengingat begitu antusiasnya masyarakat memberi dukungan bagi Mantra-Kerta, paket calon yang diusung Golkar bersama Demokrat, Gerindra dan NasDem serta didukung PKS, PBB, Perindo, PSI, Garuda, dan Partai Berkarya. “Pemerintah Singapura sangat berkepentingan pilkada serentak di Indonesia berlangsung aman sehingga mendukung keamanan regional,” ujar Warsa menirukan LAU Yee Ler. *nat
DENPASAR, NusaBali
Secara khusus, pihak Kedubes Singapura turun ke Bali dan berkunjung ke Kantor DPD I Golkar Bali di Jalan Surapati No 9 Denpasar, Rabu (21/2). Pihak Kedubes Singapura sangat tertarik dengan dinamika pesta demokrasi terkait Pilgub Bali 2018 yang menampilkan dua pasangan calon secara head to head.
“Ketertarikan itulah yang mendorong kami datang ke Bali untuk mengetahui lebih dalam dinamika yang ada,” kata pejabat bidang politik (first secretary) Kedubes Singapura di Indonesia, LAU Yee Ler saat bertamu ke sekretariat DPD I Partai Golkar Provinsi Bali di Denpasar, kemarin.
Pejabat Singapura itu diterima Wakil Ketua Bidang Hukum Golkar Bali Wayan Warsa T Bhuwana SH bersama Wakil Ketua Bidang Pemenangan Wilayah Bangli, Komang ‘Kos’ Suarsana, dan fungsionaris DPD I Golkar Bali lainnya, seperti Erwin Siregar SH dan Ni Putu Sawitri SH.
Warsa, Erwin dan Suarsana memaparkan dinamika politik yang sedang menghangat di Bali, terutama menjelang Pilgub 2018. “Kondisinya dinamis dan hangat, tetapi tidak mengganggu kondusifitas daerah. Semua event politik dijalani masyarakat Bali dengan tetap menjaga situasi aman dan kondusif,” ujar advokat senior ini.
Sementara ‘Kos’ Suarsana menambahkan, sebagai warga sebuah pulau yang kental akan nilai-nilai budayanya, masyarakat Bali selalu bisa menjaga kondusifitas situasi, karena terikat dan sangat menghormati nilai adat dan budaya. “Kami boleh berbeda pilihan secara politik, tetapi ketika berada dalam komunitas warga adat, kami tetap rukun dan bersatu, tanpa sekat dan jarak,” kata mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali ini.
LAU sendiri melihat Pilgub Bali menarik, dan kader Partai Golkar dilihatnya sangat optimis memenangkan pasangan calon usungannya, yakni Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta). Optimisme itu diungkapkan Warsa, Erwin dan Suarsana mengingat begitu antusiasnya masyarakat memberi dukungan bagi Mantra-Kerta, paket calon yang diusung Golkar bersama Demokrat, Gerindra dan NasDem serta didukung PKS, PBB, Perindo, PSI, Garuda, dan Partai Berkarya. “Pemerintah Singapura sangat berkepentingan pilkada serentak di Indonesia berlangsung aman sehingga mendukung keamanan regional,” ujar Warsa menirukan LAU Yee Ler. *nat
Komentar