Disambar Petir, Plafon Jebol, Meteran Listrik Meledak
Rumah I Wayan Gunarsa, 40, di Banjar Dinas Serampingan Kaja, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, disambar petir saat hujan deras pada Rabu (21/2) malam.
TABANAN, NusaBali
Beruntung tidak ada korban jiwa, namun sambaran petir itu membuat plafon bolong. Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 19.30 Wita. Pada Rabu malam terjadi hujan lebat di daerah Kecamatan Selemadeg Timur. Hujan lebat itu diserati dengan kilatan cahaya petir dengan suara dentuman yang menggelegar.
Saat itu sekitar pukul 19.00 Wita, korban bersama istri dan dua anaknya sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba korban mendengar suara menggelegar tepat berada di atas rumahnya. Korban bersama istri dan dua anaknya langsung lari ke luar rumah menyelamatkan diri. Ternyata setelah dicek keluar, rumahnya tersebut tersambar petir.
Akibat kejadian itu, atap genteng dan plafon rumah korban rusak/bolong sekitar satu meter. Kilometer listik di rumah tersebut juga meledak kemudian hancur. Beruntung tidak mengeluarkan api. Kemudian korban menghubungi PLN untuk memutus arus listrik.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Gede Surya Kusuma, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa rumah disambar petir di Banjar Serampingan Kaja, Desa Megati, Selemadeg Timur. Mendapatakan laporan seperti itu dia bersama tim BPBD Tabanan malam itu juga langsung turun ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi kerugian material yang diderita korban mencapai Rp 2,5 juta. “Tidak ada korban jiwa, hanya plafon rumahnya saja bolong,” jelas AKP Surya Kusuma. *d
Beruntung tidak ada korban jiwa, namun sambaran petir itu membuat plafon bolong. Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 19.30 Wita. Pada Rabu malam terjadi hujan lebat di daerah Kecamatan Selemadeg Timur. Hujan lebat itu diserati dengan kilatan cahaya petir dengan suara dentuman yang menggelegar.
Saat itu sekitar pukul 19.00 Wita, korban bersama istri dan dua anaknya sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba korban mendengar suara menggelegar tepat berada di atas rumahnya. Korban bersama istri dan dua anaknya langsung lari ke luar rumah menyelamatkan diri. Ternyata setelah dicek keluar, rumahnya tersebut tersambar petir.
Akibat kejadian itu, atap genteng dan plafon rumah korban rusak/bolong sekitar satu meter. Kilometer listik di rumah tersebut juga meledak kemudian hancur. Beruntung tidak mengeluarkan api. Kemudian korban menghubungi PLN untuk memutus arus listrik.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Gede Surya Kusuma, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa rumah disambar petir di Banjar Serampingan Kaja, Desa Megati, Selemadeg Timur. Mendapatakan laporan seperti itu dia bersama tim BPBD Tabanan malam itu juga langsung turun ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi kerugian material yang diderita korban mencapai Rp 2,5 juta. “Tidak ada korban jiwa, hanya plafon rumahnya saja bolong,” jelas AKP Surya Kusuma. *d
Komentar