Aspal Jalan di Angantiga Terkelupas
Aspal jalan di bekas lokasi longsor di wilayah Angantiga, Desa/Petang, terkelupas.
MANGUPURA, NusaBali
Menurut informasi warga, terkelupasnya jalan yang longsor pada November 2016 dan selesai perbaikan Juni 2017 diketahui sejak sebulan lalu. Warga setempat khususnya, kini berharap pemerintah segera mengambil langkah penanganan sebelum menimbulkan jatuhnya korban karena kecelakaan.
Perbekel Petang I Wayan Suryantara mengakui kerusakan jalan sudah terjadi kurang lebih sebulan lalu. Tetapi memang sampai sekarang belum ada upaya perbaikan. “Terus terang saya khawatir kalau tidak diperbaiki bisa semakin parah, apalagi sekarang musim hujan kayak dini,” katanya, Jumat (23/2) kemarin.
Kekhawatiran lainnya, kata dia, jika kondisi jalan dibiarkan dalam jangka waktu yang lama beresiko terutama bagi pengendara yang melintas menggunakan sepeda motor. “Jadi kami harapkan segera diperbaiki untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” harap Suryantara. Masalah penerangan jalan yang minim juga jadi perhatiannya. Sebab selama ini penerangan jalan di lokasi minim.
Dikonfirmasi terkait kerusakan jalan tersebut Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung AA Gde Dalem, berdalih jalan tersebut bukan rusak melainkan sedang dilakukan perbaikan karena retak. “Iya, jalan itu habis kita padatkan. Setelah cukup padat akan dilaksanakan perbaikan secepatnya,” kata dia secara terpisah.
Pejabat asal Gianyar itu menegaskan bila tidak ada halangan pengaspalan ulang akan dilakukan dalam dua pekan lagi. “Mungkin dua pekan lagi kami aspal,” tandasnya. *asa
Menurut informasi warga, terkelupasnya jalan yang longsor pada November 2016 dan selesai perbaikan Juni 2017 diketahui sejak sebulan lalu. Warga setempat khususnya, kini berharap pemerintah segera mengambil langkah penanganan sebelum menimbulkan jatuhnya korban karena kecelakaan.
Perbekel Petang I Wayan Suryantara mengakui kerusakan jalan sudah terjadi kurang lebih sebulan lalu. Tetapi memang sampai sekarang belum ada upaya perbaikan. “Terus terang saya khawatir kalau tidak diperbaiki bisa semakin parah, apalagi sekarang musim hujan kayak dini,” katanya, Jumat (23/2) kemarin.
Kekhawatiran lainnya, kata dia, jika kondisi jalan dibiarkan dalam jangka waktu yang lama beresiko terutama bagi pengendara yang melintas menggunakan sepeda motor. “Jadi kami harapkan segera diperbaiki untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” harap Suryantara. Masalah penerangan jalan yang minim juga jadi perhatiannya. Sebab selama ini penerangan jalan di lokasi minim.
Dikonfirmasi terkait kerusakan jalan tersebut Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung AA Gde Dalem, berdalih jalan tersebut bukan rusak melainkan sedang dilakukan perbaikan karena retak. “Iya, jalan itu habis kita padatkan. Setelah cukup padat akan dilaksanakan perbaikan secepatnya,” kata dia secara terpisah.
Pejabat asal Gianyar itu menegaskan bila tidak ada halangan pengaspalan ulang akan dilakukan dalam dua pekan lagi. “Mungkin dua pekan lagi kami aspal,” tandasnya. *asa
1
Komentar