Wisman Ikut Pungut Sampah Plastik di Candidasa
Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) ikut terlibat bersih-bersih sampah plastik di Objek Wisata Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Jumat (23/2).
AMLAPURA, NusaBali
Mereka berbaur dengan masyarakat dan pegawai di lingkungan Bupati Karangasem. Para wisman ini juga ikut Nampak wisatawan dari Australia, Amerika, dan Denmark ikut memungut sampah plastik dengan membawa jepitan dan karung plastik. Khusus untuk wisatawan Amerika atas nama Shela, bergabung di komunitas I'm A Trash Hero Candidasa dengan koordinator I Wayan Budiasa dan Wakil Ketua I Wayan Sugiartawan. “Ayo, pungut sampah plastiknya saja,” ujar Shela dengan bahasa Indonesia.
Shela mengaku lima tahun tinggal di Bali. “Saya bersih-bersih sampah di seluruh dunia, di mana-mana ada kegiatan pungut sampah saya ikut,” tambah Shela. Sementara wisman dari Denmark, Manhep dan wisman dari Australia Carol, mengaku senang bergabung bersih-bersih di Bali. “Saya baru pertama datang ke Bali, senang ikut membersihkan pantai di Bali,” kata Carol.
Wakil Ketua I'm A Tras Hero Candidasa, I Wayan Sugiartawan mengatakan, komunitas yang dipimpinnya rutin menggelar acara bersih-bersih di sepanjang pantai Candidasa setiap Minggu pagi. Setiap aksi selalu mengajak wisatawan yang menginap di Objek Wisata Candidasa. “Gerakan ini kami lakukan sejak dua tahun lalu untuk memerangi sampah plastik,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup, I Nyoman Tari merasa bangga adanya komunitas pungut sampah. Sehingga masyarakat diedukasi pentingnya membersihkan lingkungan dari sampah, terutama sampah plastik. “Kami datang untuk mengajak masyarakat agar peduli memungut sampah,” jelasnya. Segenap staf Pemkab Karangasem yang dikerahkan bersih-bersih memungut sampah plastik. Kebetulan tidak banyak sampah plastik yang ditemukan di Pantai Candidasa.
Sementara di Bali dalam rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Plastik Nasional (HPSN), puluhan personel Polres Bangli turun ke jalan untuk membersihkan sampah plastik. Aksi tersebut dilakukan di seputaran jalan Merdeka, Bangli. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di masing-masing Polsek jajaran. Masing-masing anggota membawa alat seadanya seperti sapu, sekop, dan plastik sampah, keliling membersihkan sampah. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi menyampaikan kegiatan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan.
Sementara Pasiops Kodim 1626/Bangli, Lettu Inf Putu Suratnya menyampaikan hal serupa, kegiatan merupakan wujud kepedulian TNI terhadap penangan sampah, selain memang program atau peringatan nasional. Pihaknya menyebutkan permasalahan sampah tak bisa dianggap enteng, sebab bila tidak dikelola dengan baik, sampah bisa menimbulkan banjir dan tanah longsor. Seperti halnya di Bangli, saat hujan sejumlah ruas jalan tergenang banjir. *k16, e
Mereka berbaur dengan masyarakat dan pegawai di lingkungan Bupati Karangasem. Para wisman ini juga ikut Nampak wisatawan dari Australia, Amerika, dan Denmark ikut memungut sampah plastik dengan membawa jepitan dan karung plastik. Khusus untuk wisatawan Amerika atas nama Shela, bergabung di komunitas I'm A Trash Hero Candidasa dengan koordinator I Wayan Budiasa dan Wakil Ketua I Wayan Sugiartawan. “Ayo, pungut sampah plastiknya saja,” ujar Shela dengan bahasa Indonesia.
Shela mengaku lima tahun tinggal di Bali. “Saya bersih-bersih sampah di seluruh dunia, di mana-mana ada kegiatan pungut sampah saya ikut,” tambah Shela. Sementara wisman dari Denmark, Manhep dan wisman dari Australia Carol, mengaku senang bergabung bersih-bersih di Bali. “Saya baru pertama datang ke Bali, senang ikut membersihkan pantai di Bali,” kata Carol.
Wakil Ketua I'm A Tras Hero Candidasa, I Wayan Sugiartawan mengatakan, komunitas yang dipimpinnya rutin menggelar acara bersih-bersih di sepanjang pantai Candidasa setiap Minggu pagi. Setiap aksi selalu mengajak wisatawan yang menginap di Objek Wisata Candidasa. “Gerakan ini kami lakukan sejak dua tahun lalu untuk memerangi sampah plastik,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup, I Nyoman Tari merasa bangga adanya komunitas pungut sampah. Sehingga masyarakat diedukasi pentingnya membersihkan lingkungan dari sampah, terutama sampah plastik. “Kami datang untuk mengajak masyarakat agar peduli memungut sampah,” jelasnya. Segenap staf Pemkab Karangasem yang dikerahkan bersih-bersih memungut sampah plastik. Kebetulan tidak banyak sampah plastik yang ditemukan di Pantai Candidasa.
Sementara di Bali dalam rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Plastik Nasional (HPSN), puluhan personel Polres Bangli turun ke jalan untuk membersihkan sampah plastik. Aksi tersebut dilakukan di seputaran jalan Merdeka, Bangli. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di masing-masing Polsek jajaran. Masing-masing anggota membawa alat seadanya seperti sapu, sekop, dan plastik sampah, keliling membersihkan sampah. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi menyampaikan kegiatan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan.
Sementara Pasiops Kodim 1626/Bangli, Lettu Inf Putu Suratnya menyampaikan hal serupa, kegiatan merupakan wujud kepedulian TNI terhadap penangan sampah, selain memang program atau peringatan nasional. Pihaknya menyebutkan permasalahan sampah tak bisa dianggap enteng, sebab bila tidak dikelola dengan baik, sampah bisa menimbulkan banjir dan tanah longsor. Seperti halnya di Bangli, saat hujan sejumlah ruas jalan tergenang banjir. *k16, e
Komentar